Ini Skenario Peperangan Laut di HUT TNI  

Reporter

Editor

Budi Riza

Minggu, 5 Oktober 2014 15:45 WIB

KRI Sutanto-377 tembakkan rudal saat "sailing pass" gladi bersih HUT TNI di Dermaga Ujung, Surabaya, 4 Oktober 2014. 42 kapal perang dikerahkan, antara lain kapal baru jenis Multi Role Light Frigate (MRLF) yang dibeli dari Inggris dan diberi nama KRI Bung Tomo-357; KRI John Lie-358; dan KRI Usman Harun-359. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Surabaya - Di balik Monumen Jalesveva Jayamahe, atau juga dikenal dengan Monjaya, tiba-tiba keluar empat pesawat F5 Tiger. Lewat di depan podium Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, pesawat tempur Tiger itu bermanuver seakan menghindari rudal antipesawat lalu membalas serangan lawan. Bumm.

Cipratan air laut menambah seru gladi resik pertunjukan peperangan laut dalam rangka HUT TNI ke-69 yang diselenggarakan pada 5 Oktober. Para penonton pun bertepuk tangan. (Baca: Biaya Pelaksanaan HUT TNI Ke-69 Naik Rp 5 Miliar)

Lalu datang satu unit Cassa yang melakukan penyebaran ranjau laut. "Untuk menjebak kapal selam musuh," kata narator gladi di kompleks dermaga Komando Armada Kawasan Timur, Surabaya, Sabtu, 4 Oktober 2014.

Pesawat tanpa awak lalu terbang untuk melihat dan pengamatan bom tersebut. "Lalu hasilnya akan dikirim ke observer sebagai bahan pengambilan keputusan dalam operasi lanjutan," kata sang narator tadi. Skuadron pesawat tanpa awak itu melakukan tugasnya, yakni intelijen dan surveillance. Nantinya skuadron ini akan ditempatkan di Pangkalan Subagyo, Pontianak, untuk bertugas di daerah perbatasan.

Komandan gugus tempur lalu memerintahkan gugus anti-kapal selam yang terdiri dari KRI Sutanto 377, KRI Cut Nyak Dien 375, dan KRI Pati Unus 384. Mereka melakukan pencarian dan serangan terhadap kapal selam musuh. Bumm. Ketiganya melontarkan roket RBU-6.000. Roket ini merupakan senjata anti-kapal selam. "Hasilnya, KRI melumpuhkan musuh." (Baca: F-16 Bekas Seharga US$ 362 Juta Meriahkan HUT TNI)

Untuk meyakinkan kondisi kapal selam musuh, KRI Sultan Iskandar Muda 367 menerbangkan helikopter anti-kapal selam, Panther AS 565. Setelah take off, helikopter melakukan serangan dan meluncurkan smart torpedo A-244S untuk membinasakan kapal selam musuh. Lalu KRI Sultan meninggalkan area kapal selam tersebut dengan manuver yang cepat.

Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal Fuad Basya mengatakan upacara tersebut melibatkan 18.580 prajurit dari tiga angkatan. Sedangkan untuk alat utama sistem persenjataan yang akan dipamerkan antara lain Angkatan Darat mengerahkan 192 senjata. Contohnya, 22 tank Leopard, 22 tank Marder, 13 panser Tarantula, 13 tank Scorpio, 6 meriam 155 milimeter Caesar, dan 43 pesawat. (Baca: Pesawat Sukhoi Lakukan Dua Flypast di HUT TNI)

Angkatan Laut mengerahkan 195 alutsista-nya. Di antaranya, ada 35 KRI, 10 LVT-7, 6 BVP-2, 26 BMP 3 F1, dan 4 RM 70 Grad. Sedang Angkatan Udara akan mengerahkan 139 alutsista-nya, seperti, 12 Sukhoi Su27/30 Flanker, 3 F5 Tiger, 10 F-16 Fighting Falcon, 12 Hawk 109/209, E Emb 314 Super Tucano, 1 tanker, dan 3 Boeing 737.

Selepas upacara, prajurit akan berdemonstrasi, seperti serangan udara langsung, bantuan tembakan kapal anti-kapal selam, manuver dan menembak tank di laut, operasi lintas udara, terjun statik laut, pembebasan sandera, bela diri militer, defile pasukan dan alutsista, sailing pass dan fly pass, serta Jupiter Aerobatic Team.

MUHAMMAD MUHYIDDIN










Baca juga:
Masalah Dengan Ancol Hambat Kreativitas Sea World
Habib Selon Ogah Komentari Aksi FPI
Kue Kurma, Lengkapi Sajian Menu Idhu Adha
Menikmati Lebaran dengan Sajian Daging Kurban

Advertising
Advertising

Berita terkait

Anies Baswedan dan Ganjar Cecar Prabowo Soal Alutsista, Begini Proses Pengadaan Alutsista oleh Kemenhan

8 Januari 2024

Anies Baswedan dan Ganjar Cecar Prabowo Soal Alutsista, Begini Proses Pengadaan Alutsista oleh Kemenhan

Saat debat capres, pembelian alutsista Prabowo disorot Ganjar dan Anies Baswedan. Ini prosedur Kemenhan melakukan pengadaan alutsista.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Alutsista yang Disebut Anies 11x, Prabowo 10x, dan Ganjar 5x di Debat Capres?

8 Januari 2024

Apa Itu Alutsista yang Disebut Anies 11x, Prabowo 10x, dan Ganjar 5x di Debat Capres?

Alutsista menjadi kata yang sering diucapkan capres nomor urut 1 Anies Baswedan dalam debat capres Pemilu 2024 di Istora Senayan pada Ahad, 7 Januari.

Baca Selengkapnya

Ganjar Senggol Isu Alutsista Menjelang Debat Capres, Apa yang Termasuk Alat Utama Sistem Senjata?

6 Januari 2024

Ganjar Senggol Isu Alutsista Menjelang Debat Capres, Apa yang Termasuk Alat Utama Sistem Senjata?

Menjelang debat capres kedua, Ganjar Pranowo menyoroti isu-isu penting seperti alat utama sistem senjata atau alutsista.

Baca Selengkapnya

Anggaran Kemenhan 2024 Naik Jadi Rp 386 Triliun, Ini Kata Sri Mulyani

12 Desember 2023

Anggaran Kemenhan 2024 Naik Jadi Rp 386 Triliun, Ini Kata Sri Mulyani

Anggran belanja Kemenhan itu naik sekitar 4,25 miliar dolar AS dari tahun sebelumnya yang hanya 20,75 miliar dolar AS.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Ihwal Anggaran Belanja Alutsista 2024 yang Tembus Rp 386 Triliun

12 Desember 2023

4 Fakta Ihwal Anggaran Belanja Alutsista 2024 yang Tembus Rp 386 Triliun

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyebut beberapa alutsista udara menjadi prioritas belanja Kementerian Pertahanan di anggaran 2024.

Baca Selengkapnya

Guru Besar ITS Dorong Peran Kampus dalam Pengembangan Alutsista Ramah Lingkungan

13 November 2023

Guru Besar ITS Dorong Peran Kampus dalam Pengembangan Alutsista Ramah Lingkungan

Guru besar ITS, Agoes Santoso mendorong optimalisasi peran kampus dalam pengembangan alutsista di tengah gempuran teknologi ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Modernisasi Alutsista Harus Dilakukan Secara Bijak

5 Oktober 2023

Jokowi Sebut Modernisasi Alutsista Harus Dilakukan Secara Bijak

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan modernisasi alutsista sangat diperlukan. Tetapi keuangan negara sangat terbatas.

Baca Selengkapnya

Menghitung Anggaran Belanja Pertahanan dan Alutsista di Masa Menhan Prabowo

24 Agustus 2023

Menghitung Anggaran Belanja Pertahanan dan Alutsista di Masa Menhan Prabowo

Anggaran belanja pertahanan dan alutsista Kemenhan di era Prabowo, mulai Rp109,55 triliun hingga direncanakan Rp135,44 triliun pada 2024.

Baca Selengkapnya

Peringkat Militer Dunia: Kekuatan Militer Indonesia Urutan Ke-13

27 Juli 2023

Peringkat Militer Dunia: Kekuatan Militer Indonesia Urutan Ke-13

Kekuatan militer Indonesia yang meliputi personel, alutsista, dan Industri pertahanan via PT Pindad berada di urutan ke-13 di Dunia.

Baca Selengkapnya

Sejarah PT Pindad, Pabrik Alutsista yang Awalnya Bukan Berada di Bandung

25 Juli 2023

Sejarah PT Pindad, Pabrik Alutsista yang Awalnya Bukan Berada di Bandung

Sejarah PT Pindad awalnya dipindahkan ke Bandung terkait situasi dunia yang saat itu dipenuhi peperangan.

Baca Selengkapnya