TEMPO.CO, Surabaya - Dalam gladi resik hari ulang tahun Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke-69, Jupiter Aerobatic Team mendapat sambutan meriah dari para hadirin. Jika pesawat lain hanya melintas sekilas, enam pesawat Jupiter berkali-kali menunjukkan kepiawaiannya dalam bermanuver di udara.
"Fokuskan mata Anda sekalian untuk menikmati manuver Jupiter Aerobatic Team," kata pemandu acara, kapten penerbang Yudha Mahendra. Gradi resik ini diselenggarakan Sabtu, 4 Oktober 2014, di sekitar dermaga kawasan Komando Armada Kawasan Timur, Surabaya.
Beberapa menuver dilakukan, termasuk Jupiter Roll, Arrow Head Loop, Clover Leaf, Arrow Head Loop-Break Off, dan Half Cuban-Jupiter Wheel. Juga Tanggo To Diamond Loop, Mirror, Screw Roll, Heart, Roll Slide Guling, Kite Barrel Roll, Jupiter Roll Back, Knife Edge, dan Arrow Head Loop-Bomb Burst.
Manuver Heart menarik karena pesawat membentuk tanda hati. Pertunjukan Roll Slide juga mendapat sambutan meriah, yaitu kala pesawat melakukan guling-guling di angkasa. Manuver Bomb Burst tak kalah menarik, yakni ketika pesawat terbang berjajar, lalu kemudian berpencar tak beraturan seperti dilempar.
Gelaran itu dipimpin oleh Komandan Skuadron Pendidikan Letnan Kolonel Penerbang Fery Yunaldi. Pesawat Jupiter merupakan spesifikasi KT-1B Wong Bee buatan Korea Selatan.
Dalam perayaan HUT TNI, tiga matra, yakni TNI AD, AL, dan AU, akan memamerkan berbagai alutsistanya yang didapatkan selama dua periode pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Di antaranya akan ditampilkan 239 pesawat, 45 kapal perang dan 150 kendaraan tempur. Upacara besok, Minggu, 5 Oktober 2014, akan melibatkan 18.580 personel untuk pasukan upacara. Perayaan akan dihadiri Presiden SBY dan Wakil Presiden Boediono, presiden terpilih Joko Widodo dan wakilnya Jusuf Kalla. Bekas Perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmao rencananya juga akan datang.
MUHAMMAD MUHYIDDIN
