Kasad baru Letjen TNI Gatot Nurmantyo, seusai mengikuti acara serah terima Jabatan, di Markas Besar TNI Angkatan Darat, Jakarta, 25 Juli 2014. Letjen TNI Gatot Nurmantyo menggantikan pejabat lama Jenderal TNI Budiman yang akan memasuki masa pensiun. TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan Bandar Udara Juanda akan ditutup sementara waktu pada Selasa, 7 Oktober 2014 untuk memperingati HUT TNI ke-69. TNI, kata dia, sudah menyampaikan permintaan penutupan sementara itu kepada Angkatan Udara dan ke Kementerian Perhubungan. (Baca: HUTTNI, Garuda Tak Terbang Pukul 10.00-14.00 WIB)
Ia mengatakan banyaknya pertunjukan dari tentara menyebabkan penerbangan komersial, baik domestik maupun internasional, ditunda. Dari Angkatan Darat, kata Gatot, ada 42 pesawat yang bakal beratraksi. Dari Angkatan Udara ada sekitar 60 pesawat. "Belum lagi atraksi dari pesawat Angkatan Laut," kata dia tanpa menyebut jumlah pesawat AL.
Gatot juga mengatakan dalam sepuluh tahun terakhir peralatan tempur Tentara Nasional Indonesia sudah sesuai dengan Minimum Essential Force. TNI akan menunjukkan seluruh macam alat tempurnya. Katanya, TNI ingin memberikan pertanggungjawaban kepada masyarakat. "Bahwa sepuluh tahun pembangunan alat utama sistem pertahanan NKRI berjalan sesuai rencana," kata Gatot.
Gatot mengklaim perayaan HUT TNI kali ini adalah yang termegah. "Sesuatu yang tak pernah terjadi sejak Republik berdiri hingga saat ini," kata dia. "Lebih seru dari pertunjukan di film-film."
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini
4 hari lalu
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini
Sejumlah bandara di wilayah udara Sulawesi masih ditutup operasionalnya hari ini akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Ruang yang kembali erupsi. AirNav Indonesia mengumumkan setidaknya ada lima bandara di wilayah Sulawesi yang penutupan operasionalnya diperpanjang.