Malinda Dee, dari Silikon Copot sampai Stroke  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Sabtu, 4 Oktober 2014 06:50 WIB

Terdakwa pembobol dan pencucian nasabah Citibank Inong Malinda Dee memasuki ruang Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, (7/3). Malinda Dee divonis hukuman 8 tahun penjara, denda 10 miliar atau subsider 3 bulan kurungan. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Bandung - Terpidana kasus kejahatan perbankan dan pencucian uang, Malinda Dee, tengah dirawat di Rumah Sakit Santosa, Kota Bandung. Malinda dirawat di rumah sakit karena menjalani perawatan pasca-operasi pada 23 September 2014. (Baca: Silikon Payudaranya Lumer, Malinda Dee ke Klinik)

Kepala Bimbingan Napi dan Anak Didik Lapas Wanita Bandung, Ina Imaniati, mengatakan operasi dilakukan untuk memasang silikon di bokong Malinda yang copot. "Sekarang kami masih menunggu informasi dari rumah sakit, kapan Malinda bisa kembali ke lapas," ujar Ina kepada Tempo, Jumat, 3 Oktober 2014. (Baca: Malinda Dee Khawatirkan Silikon di Tubuhnya)

Ia menjelaskan silikon yang ditanam di bokong Malinda bermasalah sejak wanita 51 tahun itu masih tinggal di Jakarta, beberapa saat sebelum ditangkap polisi di apartemennya sebagai tersangka kasus pembobolan duit Citibank pada 2012. Bahkan belakangan, kata Ina, silikon di bokong Malinda pun copot.

"Ketika dia tinggal di Rutan Pondok Bambu, silikon di bokong itu copot. Sejak itu sampai kemudian tinggal di sini (Lapas Bandung) bokongnya cuma tinggal kulit dan daging," kata dia. Malinda tak bisa duduk nyaman. Tidur pun harus tengkurep. "Jadi kemarin dia baru dioperasi, dipasang lagi silikon di bokongnya," kata Ina.

Ina melanjutkan, pada Mei 2014, Malinda sempat mengalami stroke. "Mulutnya mencong ke kanan. Matanya bengkak. Karena dianggap emergency, Malinda lalu dirujuk perawatan di RS Borromeus (Kota Bandung)," tutur Ina.

Setelah tiga hari di Borromeus, Malinda pulang ke penjara di Kelurahan Sukamiskin, Kecamatan Arcamanik, tersebut. Tapi karena tekanan darahnya masih tinggi, dia ditempatkan di poliklinik lapas dan diteruskan dirawat di situ. Di sela perawatan dokter penjara ini, Malinda juga mengeluh nyeri dan ada radang di payudaranya.

"Ternyata silikon di payudaranya sudah pecah dan menempel pada daging. Akhirnya masih bulan Mei itu, Malinda dioperasi untuk membuang silikon dan daging yang kena silikon di payudaranya di RS Santosa," kata Ina. Setelah seminggu di Santosa, Malinda pulang ke Sukamiskin.

ERICK P. HARDI

Topik terhangat:
Koalisi Jokowi-JK | Kabinet Jokowi | Pilkada oleh DPRD

Berita terpopuler lainnya:
Tim Transisi Jokowi: Peluang Koalisi Tertutup
Anulir UU Pilkada, SBY Teken Perpu
Chairul Tanjung: Tak Ada Anggaran untuk Lapindo
Dahlan Iskan Pernah Diancam Anaknya

Berita terkait

Vira Widiyasari Menjabat Sebagai Country Manager Visa Indonesia

10 jam lalu

Vira Widiyasari Menjabat Sebagai Country Manager Visa Indonesia

Vira akan memimpin inisiatif strategis dan bisnis Visa di Indonesia, termasuk mendorong strategi perluasan pasar Visa.

Baca Selengkapnya

Kaleidoskop 2023: Citibank dan Standard Chartered Bank Tutup Bisnis Consumer Banking dan Retail di Indonesia

30 Desember 2023

Kaleidoskop 2023: Citibank dan Standard Chartered Bank Tutup Bisnis Consumer Banking dan Retail di Indonesia

Sepanjang 2023, beberapa bank asing menutup bisnis consumer banking dan retailnya di Indonesia termasuk Citibank dan Standard Chartered Bank Indonesia

Baca Selengkapnya

Terkini: Profil Budi Waseso yang Sekarang Jadi Komisaris Utama SIG, Prajogo Pangestu Masih Orang Terkaya Indonesia

6 Desember 2023

Terkini: Profil Budi Waseso yang Sekarang Jadi Komisaris Utama SIG, Prajogo Pangestu Masih Orang Terkaya Indonesia

Mantan Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso, ditunjuk menjadi Komisaris Utama PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. atau SIG.

Baca Selengkapnya

Resmi Akuisisi Bisnis Consumer Banking, UOB Caplok 1 Juta Nasabah Citibank Indonesia

6 Desember 2023

Resmi Akuisisi Bisnis Consumer Banking, UOB Caplok 1 Juta Nasabah Citibank Indonesia

Consumer Banking Director UOB Indonesia Henry Choi mengatakan nasabah UOB akan bertambah sebanyak 8 juta di ASEAN.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Dua Direktur Unilever Indonesia Mundur, Dividen BUMN Tembus 74,1 Triliun

26 November 2023

Terpopuler Bisnis: Dua Direktur Unilever Indonesia Mundur, Dividen BUMN Tembus 74,1 Triliun

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang Sabtu, 25 November 2023 antara lain dua direktur PT Unilever Indonesia mengundurkan diri.

Baca Selengkapnya

Terkini: 2 Direktur Unilever Indonesia Mundur Menyusul Presdir Ira Noviarti, Alumnus Citibank yang Tutup Setelah 55 Tahun Beroperasi

25 November 2023

Terkini: 2 Direktur Unilever Indonesia Mundur Menyusul Presdir Ira Noviarti, Alumnus Citibank yang Tutup Setelah 55 Tahun Beroperasi

Dua direktur PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) mengajukan pengunduran diri. Presdir Ira Noviarti juga telah mengajukan pengunduran diri sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Citibank Tutup Layanan Consumer Banking, Berikut 5 Tokoh Alumnusnya: Ada Ignasius Jonan

25 November 2023

Citibank Tutup Layanan Consumer Banking, Berikut 5 Tokoh Alumnusnya: Ada Ignasius Jonan

Citibank tutup bisnis consumer banking dan kartu kredit di Indonesia sejak 17 November lalu. berikut 5 tokoh alumnus Citibank, termasuk Ignatius Jonan

Baca Selengkapnya

Cara Bayar Tagihan Kartu Kredit Citibank via BCA dan BNI

24 November 2023

Cara Bayar Tagihan Kartu Kredit Citibank via BCA dan BNI

Seiring pengalihan aset dan liabilitas bisnis Citibank N.A. Indonesia, BCA dan BNI mengumumkan perubahan sistem pembayaran kartu kredit Citibank.

Baca Selengkapnya

Arti 5 Garis Logo UOB Indonesia yang Mengakuisisi Bisnis Consumer Banking Citibank di Indonesia

23 November 2023

Arti 5 Garis Logo UOB Indonesia yang Mengakuisisi Bisnis Consumer Banking Citibank di Indonesia

UOB Indonesia yang mengakuisisi Citibank Indonesia identik dengan logo berwarna merah dan biru. Lantas, apa arti dari logo tersebut?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Penjelasan Kemnaker Kenaikan UMP 2024 Tak Lebih dari Rp 200 Ribu, Nama Whoosh Beken di Malaysia dan Singapura

23 November 2023

Terpopuler: Penjelasan Kemnaker Kenaikan UMP 2024 Tak Lebih dari Rp 200 Ribu, Nama Whoosh Beken di Malaysia dan Singapura

Kementerian Ketenagakerjaan atau Kemnaker membeberkan penyebab kenaikan upah minimum provinsi (UMP) tak lebih dari sekitar Rp 200 ribu.

Baca Selengkapnya