Ketua DPR, Setya Novanto (kanan) melambaikan tangan dalam jeda Sidang Paripurna ke-2 di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, 2 Oktober 2014. Kelima pimpinan DPR dipilih melalui paket yang diajukan fraksi-fraksi yang bernaung di bawah bendara Koalisi Merah Putih (KMP). TEMPO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat PAN Viva Yoga Mauladi mengatakan pihaknya tidak akan menghambat kebijakan-kebijakan yang nanti akan dikeluarkan pemerintah.
Menurut Yoga, kelompok oposisi bertugas memberi kontrol dan menjadi penyeimbang demokrasi. Selain itu, oposisi juga berguna untuk terciptanya proses demokrasi yang bersih, sehat dan kuat. "Selain oleh rakyat, kontrol juga dilakukan oleh partai lawan pemerintah."
Viva menyarankan agar partai-partai di parlemen yang berada di luar pemerintahan jangan selalu dianggap sebagai momok. Baik kubu pemerintah atau bukan, keduanya mendapat dukungan dari rakyat. Sehingga bila mengambil keputusan yang tidak sesuai kepentingan rakyat, maka artinya mereka mengkhianati rakyat. (Baca: Setya Novanto cs Jadi Pimpinan DPR, PDIP Kalah 2-0)
Tidak berarti sebagai kubu lawan pemerintah, Viva dan pihaknya akan selalu menolak kebijakan pemerintah. Viva bercerita tentang pengalamannya saat era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono.
"PDIP (kubu lawan pemerintah) terkadang mendukung kebijakan pemerintah. Sebaliknya, ada anggota DPR partai pemerintah, justru sempat tidak mendukung," kata Viva. (Baca: Pramono Anung: Pimpinan DPR Urusan Dewa-dewi)
Viva pun meyakini kebijakan yang akan diambil oleh para anggota DPR, termasuk yang berada di Koalisi Merah Putih, akan sesuai dengan kepentingan rakyat. "Tidak usah khawatir tentang politik di DPR. Bila demi rakyat akan dijalankan, kok," kata Viva. "Kami akan fokus check dan balances."
Bamsoet Dorong Seluruh Partai Politik Rekonsiliasi dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo
23 hari lalu
Bamsoet Dorong Seluruh Partai Politik Rekonsiliasi dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo
Bamsoet memberikan apresiasi atas pertemuan Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar -Mahfud, Arsjad Rasjid dengan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani, saat open house di kediaman Rosan Roeslani.