Jika KPK Dilemahkan, Korupsi di DPR Merajalela  

Reporter

Jumat, 3 Oktober 2014 06:08 WIB

Emerson Yuntho. ANTARA/Jessica Helena Wuysang

TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator Divisi Hukum dan Monitoring Peradilan Indonesia Corruption Watch (ICW) Emerson Yuntho mengatakan upaya melemahkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diduga menjadi salah satu target utama sejumlah fraksi di DPR yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih.

"Karena KPK dinilai sebagai penghambat kerja mereka, khususnya untuk pendanaan partai dan pribadi politikus," ujar Emerson di kantor ICW, Kamis, 2 Oktober 2014. Menurut Emerson, sejumlah kasus korupsi yang ditangani KPK menunjukkan indikasi keterlibatan sejumlah petinggi partai anggota Koalisi Merah Putih. (Baca: Kronologi Pemilihan Pimpinan DPR yang Tergesa-gesa)

Berdasarkan data yang dimiliki ICW, kasus yang melibatkan partai di koalisi pendukung Prabowo Subianto tersebut adalah Demokrat, terkait dengan kasus SKK Migas dan proyek Hambalang; PAN, pengadaan kereta dari Jepang; PPP, penyelenggaraan haji di Kementerian Agama; dan Gerindra, pengadaan proyek simulator. Kemudian, Golkar, terkait dengan proyek PON di Riau, pengadaan proyek simulator, dan pengadaan Al-Quran. Sedangkan PKS terkait dengan suap impor daging dan pengadaan benih kopi di Kementerian Pertanian. (Baca: Pengamat: Jokowi Kalah Telak di Parlemen)

Menurut Emerson, upaya pelemahan KPK melalui DPR dapat dilakukan melalui banyak cara, seperti proses fit and propert test calon pimpinan KPK, proses legislasi di DPR (revisi UU Tipikor, revisi UU KPK, dan lainnya), dan pemotongan anggaran. "Jelas akan sangat melemahkan KPK."

Apalagi Koalisi Merah Putih di DPR sudah menyatakan akan segera merevisi UU KPK dengan alasan untuk menguatkan KPK. "Itu alasan yang tidak mungkin. Dan, jika benar, dapat dipastikan bahwa umur KPK akan pendek," ujar Emerson. "Umur KPK pendek dan koruptor di Senayan akan semakin berjaya."


ODELIA SINAGA



Terpopuler
Pimpinan DPR Dikuasai Pro-Prabowo, Puan: Zalim
Pemilihan Pimpinan DPR Tergesa-gesa, Fahri Hamzah: Demi Jokowi
Setya Novanto cs Jadi Pimpinan DPR, PDIP Kalah 2-0
Ibas: Kami Sepaham dengan Koalisi Prabowo

Berita terkait

Meutya Hafid Jadi Ketua, Ini Anggota Komisi I DPR 2019-2024

29 Oktober 2019

Meutya Hafid Jadi Ketua, Ini Anggota Komisi I DPR 2019-2024

Utut Adianto dari PDIP, Bambang Kristiono dari Gerindra, Teuku Riefky Harsya dari Demokrat dan Abdul Kharis Almasyhari dari PKS menjadi wakil ketua.

Baca Selengkapnya

Pimpinan Bertambah, Fadli Zon Tak Khawatir Citra MPR DPR Buruk

25 Mei 2017

Pimpinan Bertambah, Fadli Zon Tak Khawatir Citra MPR DPR Buruk

Menurut Fadli Zon, penambahan jumlah pimpinan di MPR dan DPR memang dibutuhkan karena banyak pekerjaan.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon: Revisi UU MD3 Akan Dibahas di Badan Legislatif

21 Maret 2017

Fadli Zon: Revisi UU MD3 Akan Dibahas di Badan Legislatif

Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengatakan semua fraksi sudah bersepakat merevisi UU MD3 di Badan Legislatif DPR.

Baca Selengkapnya

Bahas Revisi UU MD3, DPR Gelar Rapat Bamus Siang Ini  

20 Maret 2017

Bahas Revisi UU MD3, DPR Gelar Rapat Bamus Siang Ini  

Ketua DPR Setya Novanto mengatakan telah menerima surat dari Presiden Joko Widodo terkait dengan revisi Undang-Undang MD3.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua DPR: Tak Ada Upaya Perlambat Pembahasan Revisi UU MD3

11 Januari 2017

Wakil Ketua DPR: Tak Ada Upaya Perlambat Pembahasan Revisi UU MD3

Wakil Ketua DPR Agus Hermanto menyebut sidang paripurna pada Selasa lalu sebagai bukti tidak ada upaya memperlambat pembahasan revisi UU MD3.

Baca Selengkapnya

DPD Tuntut Tambahan Kursi Pimpinan MPR, Ini Alasannya

11 Januari 2017

DPD Tuntut Tambahan Kursi Pimpinan MPR, Ini Alasannya

Ketua DPD Mohammad Saleh menilai penambahan kursi pemimpin MPR
dari unsur DPD cukup beralasan.

Baca Selengkapnya

Pembahasan Revisi UU MD3 Dipercepat, PDIP Mulai Siapkan Nama

11 Januari 2017

Pembahasan Revisi UU MD3 Dipercepat, PDIP Mulai Siapkan Nama

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan partainya
sudah mulai membahas nama-nama untuk mengisi dua posisi
pemimpin di DPR dan MPR.

Baca Selengkapnya

Peneliti dari Formappi Sebut Kinerja DPR 2016 Masih Negatif

10 Januari 2017

Peneliti dari Formappi Sebut Kinerja DPR 2016 Masih Negatif

"Suka-suka mengganti Ketua DPR dan mengubah kebijakan reses maupun pembebasan kunjungan kerja di luar negeri," kata Marchellinus.

Baca Selengkapnya

Temui Jokowi, Fahri Hamzah Bahas Tambahan Kursi Pimpinan DPR  

16 Desember 2016

Temui Jokowi, Fahri Hamzah Bahas Tambahan Kursi Pimpinan DPR  

Para pimpinan DPR juga menyampaikan kepada Presiden bahwa pembahasan revisi UU MD3 akan dilakukan selama masa reses.

Baca Selengkapnya

DPR Akan Gelar Rapat Revisi UU MD3 Saat Reses  

15 Desember 2016

DPR Akan Gelar Rapat Revisi UU MD3 Saat Reses  

Pembahasan revisi UU MD3 DPR akan dibahas pada masa reses.

Baca Selengkapnya