Sekolah Pasar di Surakarta Didik Pedagang Tradisional

Reporter

Editor

Raihul Fadjri

Kamis, 2 Oktober 2014 20:00 WIB

Istri Gubernur DKI Fauzi Bowo, Sri Hartati Fauzi Bowo menunjukan kain batik saat berbelanja di Pasar Klewer, Solo, Rabu (18/7). TEMPO/Andry Prasetyo

TEMPO.CO, Surakarta - Kementerian Perdagangan menunjuk Surakarta, Jawa Tengah, untuk menyelenggarakan program sekolah pasar. Program ini secara khusus melatih pedagang pasar tradisional agar bisa memberi pelayanan terbaik bagi konsumen. “Jadi masyarakat tertarik berbelanja di pasar tradisional,” kata Kepala Dinas Perindustrian Surakarta, Rohanah, Kamis, 2 Oktober 2014.

Rohanah mengatakan pemerintah belum menetapkan mulai kapan program itu diterapkan. Namun, untuk mengawali, pemerintah telah menunjuk pedagang di Pasar Nongko sebagai peserta pertama. Selanjutnya, program ini digilir kepada pedagang di pasar tradisional lain. “Alasan penyelenggaraan sekolah pasar di Surakarta karena Pasar Nongko menjadi pasar percontohan terbaik tingkat nasional, sehingga sekolah pasar akan diadakan di Pasar Nongko,” ujar Rohanah.

Format sekolah pasar mirip dengan sekolah pada umumnya, yaitu belajar di kelas dan praktek berjualan. Materi yang diberikan kepada pedagang, antara lain, tentang sikap sopan dan ramah serta penyediaan barang berkualitas. “Kami ingin menyamakan standar pelayanan pasar tradisional dengan pasar modern,” kata Rohanah.

Menurut Rohanah, selama ini banyak pedagang di pasar tradisional kerap acuh tak acuh melayani pembeli. Bahkan tidak jarang mereka menjual barang yang sebenarnya tidak layak lagi digunakan. “Hal-hal seperti itu yang ingin kami benahi.”

Adapun Kepala Dinas Pengelolaan Pasar Surakarta, Subagiyo, mengatakan pemerintah berupaya membenahi pasar tradisional. Tak hanya dengan merevitalisasi bangunan, tapi juga mengajari pedagang agar lebih ramah melayani pembeli. Contohnya di Pasar Gading. Selain bangunannya dibenahi, pedagang diberi celemek sehingga tampak bersih.

Lokasi jualan diminta selalu bersih, terutama yang berjualan sayuran dan daging segar. “Keunikan pasar tradisional di Surakarta, ada berbagai pasar yang punya kekhasan sendiri. Misalnya ada pasar tekstil, yaitu Pasar Klewer. Pasar distribusi barang seperti Pasar Legi dan sebagainya,” katanya.

Menurut Subagiyo, dengan pembenahan itu, makin banyak pembeli di pasar tradisional. Indikasinya, sumbangan retribusi pasar tradisional yang cukup besar. “Dulu pendapatan dari pasar tradisional hanya Rp 8 miliar, sekarang jadi Rp 20,7 miliar,” ujarnya.

UKKY PRIMARTANTYO

Berita lain:
Pimpinan DPR Dikuasai Pro-Prabowo, Puan: Zalim
Pemilihan Pimpinan DPR Tergesa-gesa, Fahri Hamzah: Demi Jokowi
Setya Novanto cs Jadi Pimpinan DPR, PDIP Kalah 2-0
Ibas: Kami Sepaham dengan Koalisi Prabowo

Berita terkait

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

3 hari lalu

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

Kementerian Perdagangan menghapus pembatasan jumlah maupun jenis pengiriman atau barang impor milik pekerja migran (PMI) tapi tetap diawasi Bea Cukai

Baca Selengkapnya

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

4 hari lalu

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

4 hari lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

4 hari lalu

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi menuturkan harga bawang merah dan bawang putih dipatok Rp 40 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya

Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

9 hari lalu

Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

Stok gula pasir berkurang di pasar dan supermarket.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

9 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

9 hari lalu

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.

Baca Selengkapnya

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

9 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.

Baca Selengkapnya

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

9 hari lalu

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

Unit Reskrim Polsek Ciputat Timur menangkap dua polisi gadungan. Sempat membawa kabur motor korban.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

10 hari lalu

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

Kementerian PUPR mulai merevitalisasi Pasar Banyuwangi yang menjadi pusat perbelanjaan dan kawasan heritage pada pertengahan tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya