Tim Transisi Jokowi: Peluang Koalisi Tertutup  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Kamis, 2 Oktober 2014 16:03 WIB

Jokowi. ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Deputi Tim Transisi Hasto Kristiyanto menilai peluang untuk menambah partai dalam koalisi pendukung presiden terpilih Joko Widodo sudah tertutup setelah penetapan pimpinan DPR. "Segala sesuatunya sudah terlambat dalam situasi seperti ini. Sudah ada garis yang cukup jelas sekarang," katanya di Rumah Transisi, Jakarta, Kamis, 2 Oktober 2014. (Baca: Jokowi Nilai UU Pilkada, MD3, dan Pimpinan DPR Tergesa, 'Ada Apa?')

Hasto mengatakan konfigurasi kabinet sepenuhnya merupakan hak prerogatif presiden terpilih Joko Widodo. Namun Hasto meragukan Jokowi akan mengakomodasi kandidat menteri dari luar koalisi. "Apakah Pak Jokowi masih akan mengakomodasi partai politik yang kira-kira dalam posisi semalam? Itu, kan, bisa terlihat," kata Hasto.

Wakil Sekretaris Jenderal PDIP itu mengatakan sikap setiap partai dalam menentukan komposisi pimpinan DPR, Rabu, 1 Oktober 2014, menjadi ujian untuk menunjukkan arah politiknya. "Apakah berpolitik karena mendasari suara rakyat, atau untuk mendasarkan kepentingan jangka pendek meraih kekuasaan," ujar Hasto. (Baca: Pengunduran Diri Jokowi Bakal Dijegal di DPRD?)

Hasto mengatakan sikap setiap partai dalam penetapan pimpinan DPR kemarin malam menjadi pertimbangan Jokowi menentukan calon menteri. "Justru ini sebagai sebuah antitesa bahwa kabinet yang nanti disusun Jokowi-JK adalah menteri yang memang berkomitmen kuat memenuhi harapan rakyat."

Rapat Paripurna DPR mengesahkan paket pimpinan DPR periode 2014-2019. Keputusan itu diambil secara aklamasi lantaran hanya ada satu paket pimpinan. "Maka, dengan demikian, bisa langsung disahkan," ujar pimpinan sidang DPR sementara, Popong Djungjungan, Kamis dinihari, 2 Oktober 2014. (Baca: Pimpinan DPR Dikuasai Pro-Prabowo, PDIP: Ini Bukan Skak Mat)

Paket pimpinan disahkan setelah setiap fraksi mengusulkan formasi paket yang terdiri dari lima orang dari fraksi yang berbeda. Usulan yang disampaikan Ketua Fraksi Golkar Ade Komarudin mendapat dukungan dari sejumlah partai, seperti Gerindra, PAN, PPP, Demokrat, dan PKS.

Untuk posisi ketua, Golkar mengajukan anggota fraksinya, Setya Novanto, sebagai calon ketua. Sedangkan kursi wakil ketua diisi oleh wakil Fraksi Partai Demokrat, Agus Hermanto; wakil Fraksi PAN, Taufik Kurniawan; wakil Fraksi Partai Gerindra, Fadli Zon; dan wakil dari Fraksi PKS, Fahri Hamzah. (Baca juga: Setya Novanto Cs Jadi Pimpinan DPR, PDIP Kalah 2-0)

NURIMAN JAYABUANA




Topik terhangat:
Koalisi Jokowi-JK | Kabinet Jokowi | Pilkada oleh DPRD

Berita terpopuler lainnya:
Megawati ke Gus Dur: Sampeyan Enak, Saya Pusing
Keluarga Adam Malik Gugat Bank Swiss Bikin Heboh
Berapa Uang Saku Pelantikan Anggota DPR?
Duka Pewaris Naskah 'Genjer-genjer'

Berita terkait

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

4 jam lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

6 jam lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

7 jam lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

18 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

18 jam lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

20 jam lalu

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

20 jam lalu

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

"Kami berteman dengan semua, semua partai kami anggap rumah ya," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

21 jam lalu

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

21 jam lalu

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.

Baca Selengkapnya

Lengser Tahun Ini, Jokowi dan Lee Hsien Loong Jembatani Keberlanjutan Kerja Sama RI-Singapura

22 jam lalu

Lengser Tahun Ini, Jokowi dan Lee Hsien Loong Jembatani Keberlanjutan Kerja Sama RI-Singapura

Jokowi dan Lee Hsien Loong akan menelaah balik 10 tahun kerja sama yang sudah dilakukan sambil menyatakan komitmen kerja sama.

Baca Selengkapnya