Masjid Tempat Baiat Pengikut ISIS Kembali Dibuka  

Reporter

Kamis, 2 Oktober 2014 13:27 WIB

Densus 88 menggiring warga negara asing asal Turki terduga Teroris yang terlibat Jaringan Islamic State o Iraq and Syiriah (ISIS) di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, 14 September. Keempat terduga teroris tersebut ditangkap oleh Densus 88 di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat.

TEMPO.CO, Sidoarjo - Masjid Hibaturrahman atau Islamic Center yang diduga menjadi pusat aktivitas jaringan kelompok pendukung Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Sidoarjo, Jawa Timur, kembali dibuka. Hal itu terlihat dari spanduk yang terpajang di depan masjid.

Masjid ini ditutup oleh puluhan warga Desa Suwaluh, Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, yang dibantu oleh Satuan Polisi Pamong Praja Balongbendo pada 14 Agustus 2014. (Baca: Warga Segel Masjid Terduga ISIS di Sidoarjo)

Beberapa papan seng dipaku ke batang bambu menutup pagar dan pintu masuk masjid, selain itu beberapa spanduk yang berisi penolakan terhadap jaringan ini dipasang oleh warga saat penyegelan masjid. Police line juga terlihat mengelilingi masjid tersebut karena sudah ditutup secara resmi oleh pemerintahan setempat.

Namun sejak tadi pagi, beberapa spanduk penolakan itu sudah hilang dan diganti dengan spanduk besar yang bertuliskan: "1. Telah diaktifkan kembali pengajian rutin setiap hari Ahad pagi. 2. Panitia mengundang jamaah muslim untuk menghadiri shalat Idul Adha berjamaah di lapangan Islamic center." (Baca:Pengikut ISIS Akan Dibaiat di Sidoarjo)

Ahmad, warga setempat mengatakan melihat spanduk itu sejak tadi pagi, ia juga tidak tahu siapa yang memasang spanduk di masjid yang sudah ditutup itu. Ia heran kenapa masih ada orang yang berani memasang spanduk di tempat itu padahal tempat itu sudah diberi garis polisi dan dilarang masuk bagi siapa pun. "Berani berarti dia," katanya singkat sambil melihat spanduk itu, Kamis, 2 Oktober 2014.

Sumber Tempo, mengatakan diduga spanduk itu sengaja dipasang oleh Achwan Jemain selaku penghuni tunggal sebelum masjid itu disegel. Ia juga menyebutkan bahwa Achwan sudah kembali menghuni masjid itu sejak Ahad, 28 September 2014. (Baca: Banser Tolak Pembaiatan Pengikut ISIS di Sidoarjo)

Pantauan Tempo, sampai berita ini diturunkan hingga pukul 12.51 WIB, belum ada reaksi konkret dari warga setempat terkait dengan adanya spanduk itu dan dibukanya kembali masjid terduga ISIS itu. Warga hanya sesekali berhenti dan membaca isi spanduk itu tanpa banyak berkomentar.

MOHAMMAD SYARRAFAH

Baca juga:
Wabah Ebola, Sejam Serang 5 Orang
Kantor Haji Berasap, Menteri Lukman Diungsikan
Maskapai: Mestinya Avtur Tak Dimonopoli Pertamina
Hamas Ingin Dirikan Negara Islam di Palestina

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

8 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

28 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

28 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

37 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

38 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

40 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

40 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

40 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

40 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

41 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya