TEMPO.CO, Bogor - Presiden Indonesia kelima, Megawati Soekarnoputri, meyatakan pernah mengirim surat kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 2006. Surat itu, menurut Megawati, bukan berisi urusan politik.
Sebagai Ketua Yayasan Kebun Raya Indonesia, Megawati memprotes rencana pemerintah membuat helipad atau landasan helikopter untuk menyambut kedatangan Presiden Amerika Serikat George Bush pada 20 November 2006.
"Saya kirim surat ke Presiden Yudhoyono dan Duta Besar Amerika Seikat. Isinya, bagaimana kalau Central Park di Amerika Serikat dituruni helikopter?" kata Megawati di Kebun Raya Cibodas, Kabupaten Bogor, Selasa, 30 September 2014.
Megawati berujar, jika helikopter turun di Kebun Raya Bogor, akan membuat pohon rusak dan telur burung yang ada di pohon berjatuhan. "Kalau di Central Park dituruni helikopter, pasti kalian berdua (SBY dan Dubes AS) akan dibuat repot oleh aktivis lingkungan hidup dan sebagainya," ujar Megawati.
Menurut Megawati, meski helipad sudah dibuat, surat itu berhasil membatalkan niat George Bush mendaratkan helikopter di Kebun Raya Bogor. "Alhamdulillah, batal, sehingga burung-burung tidak jatuh telurnya dan pohon tidak berantakan," tuturnya.
HUSSEIN ABRI YUSUF
Topik terhangat:
Koalisi Jokowi-JK | Kabinet Jokowi | Pilkada oleh DPRD
Berita terpopuler lainnya:
Tak Penuhi Kuorum, UU Pilkada Tak Sah
Saran Yusril ke Jokowi Dianggap Jebakan Batman
Yusril Beri 'Pencerahan' ke SBY dan Jokowi Soal UU Pilkada
Berita terkait
Gerindra Bersiap Usung Prabowo di Pilpres 2024, PDIP Baru Siapkan Kader
11 Agustus 2020
Sejumlah kader Gerindra meminta Prabowo kembali maju sebagai capres 2014, sedangkan PDIP masih melakukan kaderisasi dan pematangan calon pemimpin.
Baca SelengkapnyaCara Jokowi Hindari Angka 2 Saat Ucapkan Ulang Tahun ke Megawati
23 Januari 2019
Jokowi mengucapkan selamat kepada Megawati yang berulang tahun ke-72. Tapi Jokowi menghindari menyebut angka 2.
Baca SelengkapnyaMegawati: Tanah Air Kita Sangat Kaya, Indonesia Punya Semuanya
16 Desember 2017
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengatakan kekayaan Indonesia harus dilindungi. Megawati mengatakan Tanah Air kita sangat kaya.
Baca SelengkapnyaHadiri Acara Kremasi Raja Bhumibol, Mega Didampingi Puan
26 Oktober 2017
Ada 42 kepala negara yang mengikuti rangkaian acara kremasi Raja Bhumibol di Thailand.
Baca SelengkapnyaMegawati Hadiri Acara Kremasi Raja Bhumibol di Thailand
26 Oktober 2017
Megawati menghadiri acara kremasi Raja Bhumibol Adulyadej sebagai utusan khusus Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaSusi Pudjiastuti Temui Megawati di Kantor PDIP, Ada Apa?
15 Oktober 2017
Kedatangan Susi tepat setelah Megawati Soekarnoputri mengumumkan calon yang akan diusung dalam pilkada di Jawa Barat dan Sulawesi Selatan.
Baca SelengkapnyaCerita Megawati tentang Kriteria Paslon yang Diusung PDIP
15 Oktober 2017
Megawati mengatakan calon-calon kepala daerah yang diusung oleh PDIP harus merupakan calon yang tidak berpotensi melakukan korupsi.
Baca SelengkapnyaMegawati: Jawa Timur Itu Bukan Luarnya Hijau Dalamnya Merah
15 Oktober 2017
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyebut Jawa Timur bukan luarnya hijau dalamnya merah, tapi merah putih untuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaMegawati Umumkan Cagub Jawa Timur yang Diusung PDIP Hari Ini
15 Oktober 2017
Sehari menjelang pengumuman calon yang akan diusung di pilgub Jawa Timur, Megawati mengundang sejumlah kader PDIP dan Ketua PBNU ke rumahnya.
Baca SelengkapnyaSelain Pilgub Jatim, Ini yang Dibicarakan Megawati dan Said Aqil
14 Oktober 2017
Ketua PBNU Said Aqil Siradj mengaku tidak hanya membahas soal pilgub Jatim saat bertemu dengan Megawati.
Baca Selengkapnya