Polisi Cari Pembakar Hutan Gunung Lemongan  

Reporter

Rabu, 1 Oktober 2014 18:18 WIB

Seorang warga menebang kayu jati setelah terjadi kebakaran di areal kawasan hutan petak 58 wilayah Kelompok Pemangku Hutan (KPH) Mojokerto di Desa Dawar Blandong, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, (30/7). ANTARA/Syaiful Arif

TEMPO.CO, Lumajang - Kepolisian Sektor Klakah, Lumajang, menindaklanjuti kasus kebakaran hutan seluas sekitar 500 hektare di Gunung Lemongan. "Kami sudah memeriksa dua saksi," kata Kepala Kepolisian Sektor Klakah Ajun Komisaris Sutopo, Rabu, 1 Oktober 2014.

Menurut Sutopo, meski belum ada pihak yang melapor ihwal kebakaran hutan yang terjadi sejak sepekan lalu itu, polisi berinisiatif melakukan pengusutan. Alasannya, hutan yang terbakar berada wilayah Polsek Klakah dan Polsek Ranuyoso. "Kawasan hutan yang paling luas terbakar berada di wilayah Polsek Ranuyoso," ujar Sutopo. (Baca berita lain: Orang Gila Sebabkan 600 Ha Hutan Baluran Terbakar)

Sutopo menyayangkan Perhutani yang tidak melaporkan kasus kebakaran itu ke polisi. Sebagai penanggung jawab hutan, ujar dia, mestinya Perhutani sigap melapor bila terjadi kebakaran. "Ini aneh, mengapa Perhutani tidak malapor," tutur Sutopo.

Dua saksi yang diperiksa, kata Sutopo, mengetahui awal mula terjadinya kebakaran. Bila ada unsur kesengajaan, polisi tak segan meneruskan pengusutannya ke proses penyidikan agar masyarakat tidak seenaknya membakar hutan. (Baca juga: Masyarakat Gunung Lemongan Dilatih Hadapi Bencana)

Pegiat konservasi Gunung Lemongan, Abdullah Al-Kudus, menduga terbakarnya Gunung Lemongan memang disengaja. Lelaki yang akrab disapa Aak ini juga tengah mengumpulkan data penyebab kebakaran. "Dugaan saya, kebakaran itu disebabkan oleh pembukaan lahan secara terorganisasi," katanya.

Sebelumnya, sekitar 500 hektare lahan hutan di Gunung Lemongan hangus terbakar akhir pekan lalu. Kebakaran tersebut menghanguskan tanaman hutan lindung serta lahan konservasi. Kebakaran juga merusak ekosistem satwa dan tumbuhan langka di Gunung Lemongan.

DAVID PRIYASIDHARTA



Terpopuler
Soal Revisi UU KPK, Bos KPK Serang Koalisi Prabowo
PAN: Jika Terbitkan Perpu, SBY Keblinger
SBY Siapkan Perpu Batalkan UU Pilkada
Jika Bergabung ke PDIP, Ada Mahar bagi PAN-PPP




Berita terkait

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

10 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Pertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023

18 hari lalu

Pertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023

Sebanyak 25.000 turis dievakuasi saat kebakaran hutan di Pulau Rhodes, Yunani, pada 2023, mereka akan mendapat liburan gratis.

Baca Selengkapnya

BNPB Ingatkan Banyaknya Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera

44 hari lalu

BNPB Ingatkan Banyaknya Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera

Dari data BNPB, kasus kebakaran hutan dan lahan mulai mendominasi di Pulau Sumatera sejak sepekan terakhir.

Baca Selengkapnya

Risiko Karhutla Meningkat Menjelang Pilkada 2024, Hotspot Bermunculan di Provinsi Rawan Api

47 hari lalu

Risiko Karhutla Meningkat Menjelang Pilkada 2024, Hotspot Bermunculan di Provinsi Rawan Api

Jumlah titik panas terus meningkat di sejumlah daerah. Karhutla tahun ini dinilai lebih berisiko tinggi seiring penyelenggaraan pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Penugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca

48 hari lalu

Penugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca

Pelaksana tugas Deputi Modifikasi Cuaca BMKG pernah memimpin Balai Besar TMC di BPPT. Terjadi pergeseran SDM dari BRIN.

Baca Selengkapnya

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

48 hari lalu

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

Menurut BMKG, El Nino akan segera menuju netral pada periode Mei-Juni-Juli dan setelah triwulan ketiga berpotensi digantikan La Nina.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Susun Regulasi Terkait Karhutla

49 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Susun Regulasi Terkait Karhutla

Regulasi dinilai penting karena akan mempengaruhi perumusan program dan anggaran penanganan kebakaran.

Baca Selengkapnya

Para Menteri Sudah Rapat Kebakaran Hutan dan Lahan, Ancang-ancang Hujan Buatan

49 hari lalu

Para Menteri Sudah Rapat Kebakaran Hutan dan Lahan, Ancang-ancang Hujan Buatan

Saat banyak wilayah di Indonesia masih dilanda bencana banjir, pemerintah pusat telah menggelar rapat koordinasi khusus kebakaran hutan dan lahan.

Baca Selengkapnya

Suhu Udara Global: Bumi Baru Saja Melalui Februari yang Terpanas

53 hari lalu

Suhu Udara Global: Bumi Baru Saja Melalui Februari yang Terpanas

Rekor bulan terpanas kesembilan berturut-turut sejak Juli lalu. Pertengahan tahun ini diprediksi La Nina akan hadir. Suhu udara langsung mendingin?

Baca Selengkapnya

Kebakaran Hutan Kerap Terjadi di Sumatera dan Kalimantan, Ini Cara Antisipasi Karhutla

3 Maret 2024

Kebakaran Hutan Kerap Terjadi di Sumatera dan Kalimantan, Ini Cara Antisipasi Karhutla

Kebakaran hutan kerap terjadi di beberapa daerah di Pulau Sumatera dan Kalimantan. Bagaimana cara mengantisipasinya?

Baca Selengkapnya