TEMPO.CO, Bandung - Desy Ariyani, terdakwa penculikan bayi pasangan Toni-Lasmaria yang terjadi Maret lalu di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung, dituntut 5 tahun penjara di Pengadilan Negeri Bandung, Rabu, 1 Oktober 2014. Jaksa penuntut menilai wanita 32 tahun ini terbukti melakukan pidana seperti diatur Pasal 83 Undang-Undang tentang Perlindungan Anak.
"Dia juga didenda Rp 60 juta subsider 3 bulan kurungan," kata jaksa penuntut Lia Pratiwi saat membacakan tuntutan atas terdakwa di ruang sidang VI, Rabu, 1 Oktober 2014.
Dalam sidang itu, Lia antara lain mendakwa bahwa perbuatan Desy memenuhi unsur penculikan anak untuk diri sendiri sesuai pasal 83. Desy diduga sudah merencanakan aksinya sejak berpura-pura hamil pada Agustus tahun lalu agar tetap mendapatkan perhatian suaminya, Mahardika. "Awal Maret 2014, Desy merencanakan pura-pura akan melahirkan," kata Lia.
Untuk itu, dia pinjam dan fotokopi hasil USG tetangganya, Eka Gunawan, yang sedang hamil. Nama Eka, yang masih tertera pada hasil fotokopi gambar USG, dia ganti menjadi Desy. Berkas palsu itu lalu dia taruh di tempat yang mudah terlihat oleh Mahardika.
Pada 22 Maret, Desy juga meminjam jas lab warna putih milik temannya, Rina. Lalu, pada Selasa malam, 25 Maret 2014, dia beraksi di RS Hasan Sadikin. Malam itu, dengan menyamar sebagai dokter yang mengenakan jas lab putih, Desy mengecoh pasangan Toni Manurung-Lasmaria Manulang dan menculik bayi mereka yang baru dilahirkan.
Setelah berhasil menculik bayi, terdakwa pulang ke kamar kosnya di Gang Junaedi--di seberang barat kompleks RS Hasan Sadikin. Lalu, kepada tetangga, mertua, dan suami, Desy mengaku bayi itu lahir kebrosotan (keluar tiba-tiba tanpa tertahan) dari rahimnya sendiri di tepi jalan.
Namun aksi pura-pura Desy pun terbongkar saat petugas mendatangi kamar kosnya dengan alasan hendak mendata bayi pada 28 Maret. Malam itu, Desy, yang sedang tak ditemani suami, sempat kabur. Namun akhirnya dia tertangkap polisi setelah luka parah lantaran nekat meloncat dari jembatan layang Pasupati.
Lia mengatakan tuntutan jaksa sudah mempertimbangkan hal yang memberatkan, antara lain terdakwa telah meresahkan masyarakat dan berbelit-belit memberikan keterangan pada persidangan. "Yang meringankan, terdakwa menyesal dan sudah dimaafkan Lasmaria Manulang (ibu bayi yang diculik)," katanya.
Atas tuntutan jaksa, Desy dan penasihat hukumnya akan mengajukan pembelaan pada sidang pekan depan. "Saya akan menyampaikan pembelaan pribadi, penasihat hukum juga akan menyampaikan pembelaannya," kata Desy menjawab ketua majelis hakim Sihol Manalu jelang penutupan sidang.
ERICK P. HARDI
Terpopuler:
Koalisi Prabowo Revisi UU KPK, ICW: Kebablasan
Soal Revisi UU KPK, Bos KPK Serang Koalisi Prabowo
PAN: Jika Terbitkan Perpu, SBY Keblinger
SBY Siapkan Perpu Batalkan UU Pilkada
Berita terkait
5 Bayi jadi Korban Perdagangan Anak, Ibu dan Pembeli Kenal Lewat Grup Adopsi
24 Februari 2024
Polres Metro Jakarta Barat menetapkan tiga tersangka atas jual beli bayi.
Baca SelengkapnyaPenakluk Benua Antarktika
28 Januari 2024
Diansyah Putri Handayani menjadi perempuan Indonesia pertama yang mencapai Benua Antarktika. Bagaimana kisahnya?
Baca SelengkapnyaPolisi Bongkar Perdagangan Anak: Ditampung di Bekasi, Dijual Sampai Rp 23 Juta
28 Juni 2023
Kasus perdagangan anak ini berawal dari laporan di Polda Sulawesi Tengah akan adanya penculikan anak yang setelah ditelusuri ternyata bukan diculik.
Baca SelengkapnyaSuhendra Ayah Sejuta Anak dari Bogor Divonis 4 Tahun Penjara
17 Mei 2023
Suhendra si Ayah Sejuta Anak ditangkap jajaran Polres Bogor pada akhir September 2022 atas dugaan melakukan tindak pidana perdagangan anak
Baca SelengkapnyaPasutri Asal Amerika Terancam Hukuman Mati di Uganda
22 Desember 2022
Awalnya suami istri asal Amerika itu mendapat tuduhan penyiksaan berat terhadap anak laki-laki berusia 10 tahun, tapi sekarang terancam hukuman mati
Baca SelengkapnyaPraktek Perdagangan Anak di Balik Modus Adopsi Yayasan Ayah Sejuta Anak
29 September 2022
Seorang pria melakukan perdagangan anak dengan modus adopsi. Lewat Yayasan Ayah Sejuta Anak mengumpulkan para ibu hamil.
Baca SelengkapnyaKPAI Minta Polisi Usut Tuntas Kasus Perdagangan 30 Anak di Jambi
15 April 2022
KPAI menyebut sudah ada 16 anak yang dalam perlindungan lembaga layanan perlindungan anak di Jambi, dari Dinas Sosial.
Baca SelengkapnyaTim Relawan Kemanusiaan Flores Laporkan Dugaan Perdagangan Anak ke Mabes Polri
23 Maret 2022
Tim Relawan Untuk Kemanusiaan Flores akan melaporkan dugaan dugaan pidana perdagangan anak yang berasal Jawa Barat di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Baca SelengkapnyaEks Rekan Jeffrey Epstein Tewas Gantung Diri di Penjara
20 Februari 2022
Seorang agen model Prancis yang dekat dengan pemodal Amerika Serikat sekaligus predator seks anak Jeffrey Epstein, ditemukan tewas di sel penjara
Baca SelengkapnyaKisruh Satelit Orbit 123
26 Januari 2022
Menteri Mahfud Md. mengumumkan adanya dugaan korupsi dalam pengadaan dan penyewaan satelit orbit 123 derajat Bujur Timur.
Baca Selengkapnya