TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat periode 2014-2019 termuda, Ade Rezki Pratama, ingin berkiprah di Komisi V. Komisi ini membidangi antara lain sektor infrastruktur, perumahan, dan perhubungan. (Baca: Puan Maharani, Anggota DPR Suara Terbanyak Kedua)
Semula, kader Partai Gerindra ini tak bersedia menyebut komisi yang diinginkan. "Saya terserah partai saja, nanti ditaruh di mana," ujarnya saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 1 Oktober 2014.
Ketika didesak, baru ia mengaku mengincar Komisi V. Selama lima tahun mendatang, Ade berencana mengembangkan infrastruktur Indonesia.
"Infrastruktur itu penting untuk mendukung bisnis. Kalau jalan bagus, alur pengangkutan barang dan lain-lain juga akan lancar," kata alumnus Universitas Trisakti Jakarta ini.
Ade Rezki merupakan anggota Dewan yang berasal dari Daerah Pemilihan Sumatera Barat 2. Ia lahir di Bukittinggi, Sumatera Barat, 8 November 1988. Anggota Partai Gerindra ini mengumpulkan 71.847 suara pada pemilu lalu. (Baca: KPU di Sumatera Barat Lakukan Pilkada Langsung)
Bersama dengan anggota tertua asal Partai Golkar, Popong Otje Djundjunan, Ade memimpin sidang pelantikan anggota DPR baru 2014-2019.
URSULA FLORENE SONIA
Terpopuler
Koalisi Prabowo Revisi UU KPK, ICW: Kebablasan
Soal Revisi UU KPK, Bos KPK Serang Koalisi Prabowo
PAN: Jika Terbitkan Perpu, SBY Keblinger
SBY Siapkan Perpu Batalkan UU Pilkada
Berita terkait
Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware
9 jam lalu
Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM
Baca SelengkapnyaKPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR
1 hari lalu
KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.
Baca SelengkapnyaSaid Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029
2 hari lalu
Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.
Baca SelengkapnyaKPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini
2 hari lalu
KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020
Baca SelengkapnyaReaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah
2 hari lalu
DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.
Baca SelengkapnyaDitolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi
3 hari lalu
Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaGerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok
4 hari lalu
Gerindra menggugat di MK, karena perolehan suaranya di DPR RI dapil Papua Tengah menghilang.
Baca SelengkapnyaPeneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya
4 hari lalu
PKS belum membuat keputusan resmi akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo atau menjadi oposisi.
Baca SelengkapnyaBMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali
7 hari lalu
Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, Bali, harus memberi manfaat yang besar bagi masyarakat Bali.
Baca SelengkapnyaMK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya
7 hari lalu
Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.
Baca Selengkapnya