Ahmad Yani: Mestinya SBY Hormati UU Pilkada  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Rabu, 1 Oktober 2014 06:26 WIB

Anggota DPR RI Ahmad Yani. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekertaris Majelis Pakar Partai Persatuan Pembangunan Ahmad Yani menilai Presiden Susilo Bambang Yudhoyono salah langkah jika mengajukan peraturan pemerintah pengganti undang-undang (perpu) pemilihan umum kepala daerah. (Baca: SBY Pastikan Teken UU Pilkada)

Yani mengatakan, apabila tidak menyetujui UU Pilkada, SBY seharusnya menarik draf aturan yang merupakan usulan pemerintah itu sejak awal. "Kehadiran perwakilan pemerintah di rapat paripurna jelas bukti sikap SBY mendukung pengesahan," ujar Ahmad Yani ketika dihubungi pada Selasa, 30 September 2014. (Baca: PAN: Jika Terbitkan Perpu, SBY Keblinger)

Meskipun demikian, peraturan pemerintah pengganti undang-undang adalah hak legislasi presiden yang diatur dalam Pasal 22 UUD 1945. Presiden diperbolehkan membuat perpu jika dilatari hal yang dianggap darurat. Namun, agar berlaku, perpu harus disetujui DPR. (Baca: Siapkan Perpu, SBY: Saya Ambil Risiko Politik)

Ahmad Yani menjelaskan, sebagai kepala negara, SBY seharusnya menghormati proses pengesahan oleh DPR. Apalagi, tutur Yani, UU Pilkada sudah dibahas sejak dua tahun lalu. (Baca: Merunut Sikap Plinplan Pemerintah di UU Pilkada)

Politikus Partai Amanat Nasional, Herman Kadir, juga mengkritik langkah SBY. Herman menuding SBY tidak beretika. "Memang gampang mengesahkan undang-undang? Berbulan-bulan, siang-malam, kami berdebat, lalu dia ingin mengajukan perpu?" kata Herman. (Baca: SBY Mau Batalkan UU Pilkada, Mahfud: Itu Sia-sia)

Sementara itu, ahli hukum tata negara, Refly Harun, menyarankan SBY tetap mengajukan perpu. SBY dianggap sudah berada dalam tata cara administrasi yang tepat. "Secara subyektif, kegentingan tentang hilangnya demokrasi akibat pemilihan oleh DPRD sudah memenuhi syarat," ujar Refly.

ROBBY IRFANY

Topik terhangat:
Koalisi Jokowi-JK | Kabinet Jokowi | Pilkada oleh DPRD

Berita terpopuler lainnya:
Tak Penuhi Kuorum, UU Pilkada Tak Sah
Saran Yusril ke Jokowi Dianggap Jebakan Batman
Yusril Beri 'Pencerahan' ke SBY dan Jokowi Soal UU Pilkada

Berita terkait

Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia

16 Januari 2023

Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia

Selain salah satu ikon Jawa Timur, Jembatan Suramadu juga menyambungkan hidup antara dua pulau. Simak sejarah singkat berdirinya jembatan tersebut.

Baca Selengkapnya

3 Minggu Berdiam di Studionya, SBY Hasilkan 17 Lukisan

11 Oktober 2022

3 Minggu Berdiam di Studionya, SBY Hasilkan 17 Lukisan

SBY mengungkapkan dengan melukis dapat mendatangkan kedamaian dalam hatinya sekaligus berharap dapat mengobati rasa rindu.

Baca Selengkapnya

Suciwati Gugat Kebungkaman Jokowi dan Partai Politik dalam Kasus Munir dan Pelanggaran HAM

22 September 2022

Suciwati Gugat Kebungkaman Jokowi dan Partai Politik dalam Kasus Munir dan Pelanggaran HAM

Mengapa Suciwati kecewa cara penyelesaikan kasus pembunuhan Munir dan pelanggaran HAM berat lain di era Jokowi?

Baca Selengkapnya

Proliga 2022: Begini Kata SBY Usai Saksikan Bogor LavAni Kalahkan Kudus Sukun

8 Januari 2022

Proliga 2022: Begini Kata SBY Usai Saksikan Bogor LavAni Kalahkan Kudus Sukun

SBY ikut menyaksikan kemennagan Bogor LavAni atas Kudus Sukun Badak dalam laga Proliga 2022 di Sentul, Sabtu, 8 Januari.

Baca Selengkapnya

Proliga 2022: Didirikan SBY, Bogor LavAni Diperkuat Banyak Pemain Binaan Sendiri

6 Januari 2022

Proliga 2022: Didirikan SBY, Bogor LavAni Diperkuat Banyak Pemain Binaan Sendiri

Bogor LavAni, yang didirikan SBY, bakal melakukan debut dalam kompetisi bola voli paling bergengsi PLN Mobile Proliga 2022.

Baca Selengkapnya

Ketahui Apa Saja Gejala Kanker Prostat

2 November 2021

Ketahui Apa Saja Gejala Kanker Prostat

Kanker prostat menyasar pria dewasa sampai berusia lanjut. Apa saja gejala kanker prostat?

Baca Selengkapnya

Kanker Prostat Adalah Populer Sejak Muncul Kabar SBY Akan Berobat ke Luar Negeri

2 November 2021

Kanker Prostat Adalah Populer Sejak Muncul Kabar SBY Akan Berobat ke Luar Negeri

Sejak tersiar kabar Presiden RI keenam, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY mengidap kanker prostat, masyarakat mencari tahu kanker prostat adalah.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat DKI Siap Lawan Upaya Makar terhadap AHY

4 Februari 2021

Partai Demokrat DKI Siap Lawan Upaya Makar terhadap AHY

Taufik menuturkan DPD Partai Demokrat dan DPC Demokrat wilayah di DKI telah meneken surat kesetiaan dan kebulatan tekad untuk setia dan mendukung AHY.

Baca Selengkapnya

Moeldoko: SBY Pernah Jadi Atasan Saya, Senior yang Sangat Saya Hormati

4 Februari 2021

Moeldoko: SBY Pernah Jadi Atasan Saya, Senior yang Sangat Saya Hormati

Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko mengaku sangat menghormati mantan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY.

Baca Selengkapnya

AHY Bikin Surat Cinta di Hari Ultah Ani Yudhoyono: Rindu Kami

6 Juli 2020

AHY Bikin Surat Cinta di Hari Ultah Ani Yudhoyono: Rindu Kami

AHY mempersembahkan hadiah ulang tahun berupa kompilasi video yang berisikan cuplikan kenangan manis bersama Ani Yudhoyono semasa hidupnya.

Baca Selengkapnya