TEMPO.CO, Cirebon - Wali Kota Cirebon Ano Sutrisno mendesak pengangkutan batu bara tidak lagi menggunakan truk. Kapasitas jalan saat ini tidak memungkinkan. "Pengangkutan batu bara dari Pelabuhan Cirebon menuju Bandung maupun Jakarta harus secepatnya menggunakan kereta api," katanya dalam workshop Sistem Manajemen Keselamatan Lalu Lintas di Cirebon, Selasa, 30 September 2014.
Menurut dia, saat ini kondisi lalu lintas semakin padat. Perjalanan mobil sering terhambat lantaran truk-truk batu bara berjalan lambat dan bahkan beriringan. Batu bara yang diangkut pun sering melebihi beban yang ditentukan. "Jalan jadi cepat rusak sekalipun berkali-kali sudah diperbaiki. Kalau begini terus, rakyat pengguna jalan yang juga menjadi korban," kata Ano.
Karena itu, Ano mendesak pengangkutan batu bara ke sejumlah pabrik baik di Bandung, Jakarta, maupun daerah lain di Jawa Tengah segera dilakukan dengan menggunakan kereta.
Direktur Keselamatan Transportasi Darat Gede Pasek Suardika menyatakan persetujuannya atas usul Wali Kota Ano. "Justru ini akan meningkatkan efisiensi beban biaya angkutan barang," kata Pasek.
Menurut dia, penyelenggaraan angkutan barang di Indonesia belum efisien, yaitu masih 30 persen lebih. Angka ini sangat tinggi dibanding Jepang, misalnya, yang efisiensi penyelenggaraan angkutan barangnya sudah mencapai 8 persen.
Pasek juga berharap setiap penyelenggara angkutan barang mulai menerapkan sistem manajemen keselamatan dalam setiap penyelenggaraan angkutan barang. Penerapan sistem ini diharapkan bisa meningkatkan efisiensi penyelenggaran angkutan barang. "Dengan menerapkan sistem ini, diharapkan beban biaya transportasi barang bisa ditekan hingga 15 persen," kata Pasek.
Dengan turunnya biaya operasional, daya saing industri nasional akan meningkat. Harga barang pun akan lebih kompetitif. Saat ini, lanjut Pasek, ada sekitar 5 juta angkutan barang dan 2 juta bus. Angkutan barang ini mengangkut berbagai jenis komoditas, seperti hasil bumi dan hasil tambang. "Angkutan barang inilah yang merupakan tulang punggung perekonomian nasional saat ini," kata Pasek.
IVANSYAH
Terpopuler:
Koalisi Merah Putih Targetkan Revisi UU KPK
Kejutan, Maria Londa Rebut Emas Asian Games
SBY Mau Batalkan UU Pilkada, Mahfud: Itu Sia-sia
MK Tolak Gugatan Uji Materi UU MD3
Berita terkait
Tambang Ilegal Lewati Jalan di Desa Lumbung Padi Kalimantan Timur Sejak 2019, Sebabkan Warga Kesulitan Air Bersih
19 jam lalu
Aktivitas tambang ilegal batu bara di Desa Sumbersari, Kutai Kartaanegara, Kalimantan Timur berdampak buruk bagi warga.
Baca Selengkapnya2024, PTBA Yakin Target Produksi 41,3 Juta Ton Batu Bara Tercapai
3 hari lalu
PT Bukit Asam Tbk (PTBA) optimistis mampu memproduksi batu bara sebesar 41,3 juta ton di tahun 2024 ini.
Baca SelengkapnyaCerita Pemilik Tanah di Paser Kaltim Terdampak Tambang Batu Bara: Kebun Sawit Tidak Bisa Dipanen
4 hari lalu
Akibat aktivitas tambang batu bara, kebun sawit warga di Paser Kaltim berubah menyerupai pulau. Tak lagi bisa dipanen.
Baca SelengkapnyaWalhi: Rencana Izin Usaha Pertambangan Bagi Ormas Bisa Perparah Kerusakan Lingkungan
5 hari lalu
Walhi mengkritik rencana pemberian izin usaha pertambangan kepada ormas keagamaan bisa picu kerusakan lingkungan lebih berat
Baca SelengkapnyaWali Kota Cilegon Siap Tunjukkan Pengelolaan Co-Firing TPSA Bagendung
11 hari lalu
Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon siap tunjukan proses pengelolaan sampah menjadi Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP) di Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Bagendung.
Baca SelengkapnyaFaisal Basri Kritik Pameran Kendaraan Listrik, Sebut Ada Kepentingan Bisnis Elit
12 hari lalu
Faisal Basri mengkritisi promosi kendaraan listrik yang selama ini tak mengungkap adanya dampak negatif lantaran masih mengandalkan batu bara
Baca SelengkapnyaTerpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran
13 hari lalu
Terpopuler: Perjalanan bisnis sepatu Bata yang sempat berjaya hingga akhirnya tutup, kawasan IKN kebanjiran.
Baca SelengkapnyaMassa Aksi Desak Bank Setop Beri Pendanaan Buat Energi Kotor Seperti Batu Bara, Mengapa?
13 hari lalu
Energi kotor biasanya dihasilkan dari pengeboran, penambangan, dan pembakaran bahan bakar fosil seeperti batu bara.
Baca SelengkapnyaKoalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT
13 hari lalu
Koalisi organisasi masyarakat sipil mendesak agar kalangan perbankan berhenti memberikan dukungan pendanaan energi kotor seperti batu bara.
Baca SelengkapnyaPenanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina
14 hari lalu
Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.
Baca Selengkapnya