Komnas HAM Usut Tahanan Tewas di Mapolres Solok  

Reporter

Selasa, 30 September 2014 15:25 WIB

Ilustrasi. mid-day.com

TEMPO.CO, Padang -- Komisi Nasional Hak Asasi Manusia di Sumatera Barat mendalami kasus tewasnya seorang tahanan di sel Markas Kepolisian Resort Solok.

"Kita sedang mencari penyebab kematiannya. Meskipun menurut keterangan polisi korban bunuh diri dengan kelalaian petugas piket," ujar Kasubag Pelayanan dan Pengaduan Komnas HAM Sumatera Barat, Firdaus, Selasa, 30 September 2013.

Firdaus mengatakan pihaknya tengah mempelajari penyelidikan Propam dan telah meninjau langsung ke Mapolres Solok. Namun, penyebab kematiannya belum bisa disimpulkan.
"Langkah berikutnya, kita masih menunggu hasil visum dari RSUD Solok dan otopsi RSUP M. Djamil Padang," ujarnya.

Firdaus menyesalkan sikap Kasat Reskrim Polres Solok saat akan melihat ruang tahanan yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP). "Dia engggak bisa ditemui. Saat ditanyakan ke anggotanya, ada dua jawaban berbeda," ujarnya.

Seharusnya, kata Firdaus, jika memang tak ada persoalan, Kasat tak harus menghindar. Biar semuanya bisa dituntaskan.

Tahanan bernama Robby Putra Hadi, 22 tahun, ditemukan tewas pada Rabu malam, 17 September 2014. Dia ditahan sejak Kamis, 11 September 2014 karena kasus dugaan tindak pidana melarikan anak gadis di bawah umur.

Menurut data Komnas HAM Sumatera Barat, dalam tiga tahun terakhir selalu terjadi kasus tewasnya tahanan kepolisian. Pada 2011, dua tahanan kakak beradik, Faisal-Budri, ditemukan tewas di sel Mapolsek Sijunjung. Pada 2012, Erik Alamsyah juga ditemukan tewas di Mapolsek Bukittinggi. Pada 2013, tahanan bernama Oktavianus ditemukan meninggal di tahanan Polsek Bonjo, Pasaman.

Firdaus berharap kasus serupa tidak terjadi lagi. Seharusnya tahanan aman berada dalam pengawasan aparat.

Kepala Kepolisian Resort Solok Ajun Komisaris Besar Polisi Tommy Bambang Irawan mengaku Robby ditemukan tewas gantung diri di pintu kamar mandi sel tahanan Mapolres. Dia menggunakan baju miliknya untuk gantung diri.

ANDRI EL FARUQI




Baca juga:
Pilpres di MPR, Kontras: Pintu Menuju Kediktatoran
Yusril Beri 'Pencerahan' ke SBY dan Jokowi Soal UU Pilkada
SBY Punya Plan B Jegal UU Pilkada
Bom Meledak Jelang Pelantikan Presiden Afganistan

Berita terkait

Siswa MTs di Semarang Diduga Aniaya Adik Kelas Pakai Setrika karena Ajakan Jabat Tangan Tak Direspons

9 jam lalu

Siswa MTs di Semarang Diduga Aniaya Adik Kelas Pakai Setrika karena Ajakan Jabat Tangan Tak Direspons

Seorang siswa Madrasah Tsanawiyah atau MTs di Susukan, Kabupaten Semarang diduga menganiaya adik kelasnya menggunakan setrika di asrama

Baca Selengkapnya

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

1 hari lalu

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

Mustari, 60 tahun, mati di tangan anak kandungnya sendiri setelah mengalami luka di bagian kepala akibat dipukul menggunakan paving block di Tangerang

Baca Selengkapnya

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka karena Bunuh Pelaku

2 hari lalu

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka karena Bunuh Pelaku

Polisi membebaskan pria berinisial FH, seorang korban begal yang sempat dijadikan tersangka karena membunuh pelaku begal berinisial E.

Baca Selengkapnya

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka Pembunuhan di Jambi, Pakai Pasal Pembelaan Terpaksa

3 hari lalu

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka Pembunuhan di Jambi, Pakai Pasal Pembelaan Terpaksa

Polisi menghentikan proses penyidikan kasus pembunuhan pelaku begal di Jambi dan membebaskan korban pembegalan.

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka

3 hari lalu

Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka

Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang akan menjerat tersangka pembunuhan itu dengan pasal penganiayaan dengan mengakibatkan kematian.

Baca Selengkapnya

Rubicon Milik Mario Dandy Tak Laku, Kejari Jaksel Turunkan Harga Lelang

4 hari lalu

Rubicon Milik Mario Dandy Tak Laku, Kejari Jaksel Turunkan Harga Lelang

Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan kembali melelang mobil Rubicon milik terpidana perkara penganiayaan, Mario Dandy Satrio

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan YLKI Pertanyakan Alasannya, Bea Cukai Banyak Disorot Sri Mulyani Rapat Internal

4 hari lalu

Terkini: Jokowi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan YLKI Pertanyakan Alasannya, Bea Cukai Banyak Disorot Sri Mulyani Rapat Internal

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia atau YLKI mempertanyakan alasan pemerintah menerapkan sistem Kelas Rawat Inap Standar dalam layanan BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Buntut Penganiayaan Senior ke Junior, Kemenhub Tak Buka Formasi Pendaftaran STIP Tahun Ini

5 hari lalu

Buntut Penganiayaan Senior ke Junior, Kemenhub Tak Buka Formasi Pendaftaran STIP Tahun Ini

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan peristiwa meninggalnya Rio, salah satu mahasiswa di STIP menjadi evaluasi bersama bagi Kemenhub.

Baca Selengkapnya

Ramai Film Vina, Polda Jabar Masih Cari Pelaku Pembunuhan di Cirebon yang Buron

6 hari lalu

Ramai Film Vina, Polda Jabar Masih Cari Pelaku Pembunuhan di Cirebon yang Buron

Pembunuhan Vina di Cirebon pada 2016 silam, Polisi hingga saat ini masih mencari 3 pelaku yang masih berstatus DPO.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Kemenhub Ucapkan Kode-kode Khusus saat Aniaya Adik Tingkat Hingga Tewas

9 hari lalu

Taruna STIP Kemenhub Ucapkan Kode-kode Khusus saat Aniaya Adik Tingkat Hingga Tewas

Polisi melibatkan ahli bahasa untuk mengungkap kode-kode khusus yang diucapkan taruna STIP Kemenhub saat menganiaya adik tingkat hingga tewas.

Baca Selengkapnya