Mantan Hakim MK: Pilpres Sulit Dikembalikan ke MPR  

Reporter

Selasa, 30 September 2014 14:39 WIB

Massa yang tergabung dalam "Koalisi Kawal RUU Pilkada" melakukan aksi teatrikal dengan memakai topeng wajah tokoh-tokoh Koalisi Merah Putih pada aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Rabu, 24 September 2014. Dalam aksi tersebut mereka mendukung pelaksanaan Pilkada Langsung karena Pilkada lewat DPRD bisa melahirkan cukong-cukong yang berkuasa. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan hakim konstitusi Maruarar Siahaan mengatakan wacana mengembalikan pemilihan presiden ke Majelis Permusyawaratan Rakyat sulit dilakukan. Musababnya, harus dilakukan amendemen Undang-Undang Dasar 1945. “Amendemen itu tidak mudah dilakukan,” kata Maruarar saat dihubungi, Selasa, 30 September 2014. (Baca: Prabowo Senang Pilkada Langsung Dihapus)

Menurut Maruarar, koalisi di parlemen tak bisa begitu saja mengusulkan amendemen Undang-Undang Dasar. Koalisi yang dimaksud Maruarar adalah koalisi pendukung Prabowo Subianto pada pemilihan presiden Juli lalu. “Jangan mentang-mentang koalisi di parlemen bisa mengesahkan RUU Pemilihan Kepala Daerah lewat DPRD lantas mereka ingin mengembalikan pilpres lewat MPR.” (Baca: Koalisi Prabowo Usulkan Pilpres oleh MPR Lagi)

Setelah menghapus pemilihan langsung oleh rakyat, koalisi Prabowo menggulirkan wacana mengembalikan pemilihan presiden ke Majelis Permusyawaratan Rakyat. Maruarar mengatakan wacana ini akan menimbulkan kekacauan masif di tengah masyarakat. (Baca: Pilkada, PPP: Demokrat Mainkan Skenario Prabowo)

Menurut Maruarar, rencana amendemen UUD 1945 tak cukup hanya membutuhkan persetujuan DPR. Amendemen juga harus disetujui oleh Dewan Perwakilan Daerah. “Tak bisa hanya berharap dominasi koalisi di DPR," ujarnya.

Wacana mengembalikan pemilihan presiden oleh MPR ini diwacanakan oleh Wakil Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional Herman Kadir. Menurut Herman, pemilihan presiden secara langsung telah memecah belah masyarakat.

REZA ADITYA




Berita terpopuler lainnya:
Koalisi Prabowo Usulkan Pilpres oleh MPR Lagi
Telepon Hamdan Zoelva, Ini Isi Curhatan SBY
Penjual Kue Putu di Malang Tantang Amien Rais

Berita terkait

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

11 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Anggota Dewan Minta Pemerintah Pertimbangkan Kenaikan Tarif KRL

20 jam lalu

Anggota Dewan Minta Pemerintah Pertimbangkan Kenaikan Tarif KRL

Anggota Komisi V DPR RI Suryadi Jaya Purnama mengatakan kenaikan tarif tidak boleh membebani mayoritas penumpang KRL

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

2 hari lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

2 hari lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

2 hari lalu

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

3 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

4 hari lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

5 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

5 hari lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

5 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya