RUU Pilkada, Ganjar Pranowo Ogah Maju Lagi  

Reporter

Jumat, 26 September 2014 16:16 WIB

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. ANTARA/Dhoni Setiawan

TEMPO.CO, Semarang - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan sangat kecewa atas keputusan Dewan Perwakilan Rakyat yang mengesahkan Rancangan Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah. Salah satu yang membuatnya kecewa adalah dalam UU tersebut, kepala daerah akan dipilih oleh DPRD. (Baca: Era Pilkada Langsung Akhirnya Tamat)

Bila aturan itu diterapkan, politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini mengaku tidak berminat lagi maju menjadi calon Gubernur Provinsi Jawa Tengah pada 2018. "Kalau sistem seperti ini (pilkada oleh DPRD), saya kalkulasi pensiun saja," kata Ganjar Pranowo di Semarang, Jumat, 26 September 2014. (Baca: RUU Pilkada, Kubu Jokowi Merasa Dibohongi Demokrat)

Ganjar pesimistis akan memenangi pilkada jika sistem pemilihannya dilakukan oleh DPRD. Hitung-hitungan di atas kertas, ujar Ganjar, dirinya sulit bisa menang dalam pilkada di Jawa Tengah. (Baca: Ahok dan Ridwan Kamil Bisa Jadi Motor Gugat RUU Pilkada)

Dalam pemilihan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar yang berpasangan dengan Heru Sudjatmoko hanya diusung PDIP, yang memiliki kursi DPRD sebanyak 23. Ganjar mengalahkan dua kandidat lain yang diusung koalisi banyak partai, yakni pasangan Bibit Waluyo-Sudijono dari Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional, dan Partai Golkar, serta pasangan Hadi Prabowo-Don Murdono yang diusung kaolisi PKS, PKB, PPP, Gerindra, Hanura, dan PKNU.

Meski persentase di DPRD kalah, Ganjar-Heru bisa menang melalui pemilihan kepala daerah secara langsung dengan perolehan 48,82 persen suara. Kini, Ganjar pesimistis bisa menjadi kepala daerah untuk kedua kalinya jika pemilihannya melalui DPRD. "Kalau ada yang menyatakan saya bisa terpilih lagi, maka itu sangat irasional dan hanya teori ngayem-ngayemi," kata Ganjar.

ROFIUDDIN

Berita Terpopuler
Bendera PKS Dibakar, Jumhur: Massa Marah
RUU Pilkada, Kubu Jokowi di Ambang Kekalahan
Kisruh RUU Pilkada, Bendera PKS Dibakar
RUU Pilkada, Ahok: Ada Isu Sogokan Rp 150 Juta
Walkout Paripurna RUU Pilkada, Demokrat Pengecut







Berita terkait

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

2 jam lalu

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea ditunjuk Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Staf Ahli Kapolri. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Saat Mahfud MD Cerita Kekalahan Pilpres 2024 Sambil Tertawa: Ya Dongkol, Tapi Move On

1 hari lalu

Saat Mahfud MD Cerita Kekalahan Pilpres 2024 Sambil Tertawa: Ya Dongkol, Tapi Move On

Mahfud MD mengatakan, meski aktif dalam berbagai jabatan pemerintahan, ia sebenarnya tidak pernah benar-benar pergi dari dunia kampus.

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

4 hari lalu

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

Ganjar Pranowo menegaskan sikap politiknya untuk tidak bergabung pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

5 hari lalu

Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

ganjar mengatakan dalam sistem pemerintahan juga penting adanya check and balances.

Baca Selengkapnya

Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

5 hari lalu

Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

Menurut Ganjar, masih banyak persoalan yang dipesankan oleh Megawati berkaitan dengan kondisi sosial ekonomi yang perlu jadi perhatian.

Baca Selengkapnya

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

5 hari lalu

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut daerah padat penduduk mendapatkan atensi khusus dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

5 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

7 hari lalu

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

Ada lobi-lobi disertai pembagian jatah menteri di kabinet. Rencana koalisi PDIP disertai syarat tertentu.

Baca Selengkapnya

Sepedaan di Yogyakarta, Ganjar Pranowo Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

7 hari lalu

Sepedaan di Yogyakarta, Ganjar Pranowo Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

Ganjar Pranowo mengaku tak diundang untuk menghadiri penetapan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden.

Baca Selengkapnya

Soal Hak Angket Usai Putusan MK, Ganjar Pranowo: Itu Nanti di Parlemen, Saya Bukan Anggota Dewan

7 hari lalu

Soal Hak Angket Usai Putusan MK, Ganjar Pranowo: Itu Nanti di Parlemen, Saya Bukan Anggota Dewan

Ganjar Pranowo angkat bicara soal rencana hak angket DPR hingga gugatan PDI Perjuangan kepada KPU dalam kaitan Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya