Kasus Annas Jadi Dalih Demokrat Walkout RUU Pilkada  

Reporter

Editor

Budi Riza

Jumat, 26 September 2014 10:10 WIB

Ruhut Sitompul. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah anggota Fraksi Demokrat walkout dalam sidang paripurna revisi Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah. Politikus Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, beralasan, walkout ini dilakukan lantaran partainya tidak ingin kejadian penangkapan Gubernur Riau Annas Maamun terulang. (Baca: RUU Pilkada, Kubu Jokowi Merasa Dibohongi Demokrat)

"Nanti kejadian lagi, kami tidak bertanggung jawab," kata Ruhut saat dihubungi, Jumat, 26 September 2014. Annas, kata Ruhut, merupakan produk pemilihan kepala daerah langsung. Seperti diketahui, Annas dilantik menjadi Gubernur Riau pada Februari lalu bersama pasangannya, Arsyad Juliandi Rahcman. Keduanya memenangi Pemilihan Gubernur Riau pada Desember 2013. (Baca: UU Pilkada Sah, Ridwan Kamil: Semoga Tuhan Bersama Kita)

KPK menangkap Annas di kediamannya di Citra Grand Cibubur, Jakarta Timur, kemarin malam. Annas diciduk karena diduga terlibat penyuapan. (Baca: RUU Pilkada, Risma Pasrah kepada Tuhan)

Meski demikian, Ruhut mengatakan sistem pemilihan langsung lewat masyarakat tidak buruk. Hanya, menurut dia, perlu diperbaiki. "Makanya kami mengajukan 10 syarat itu," ujarnya. Salah satu syaratnya, kata Ruhut, adalah rekam jejak calon kepala daerah harus diperiksa. (Baca: Era Pilkada Langsung Akhirnya Tamat)

Menurut Ruhut, syarat itu tidak disepakati oleh fraksi lain di DPR. Demokrat kemudian memilih meninggalkan ruang sidang sebelum voting dilakukan. (Baca: RUU Pilkada Diketok, Kubu Jokowi Kalah)

Rapat Paripurna DPR tentang Rancangan Undang-Undang Pilkada menyepakati kepala daerah dipilih tak langsung atau lewat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. Berdasarkan rekapitulasi hasil voting, fraksi-fraksi pendukung pilkada oleh DPRD, yakni PAN, PKS, PPP, Golkar, dan Gerindra, menang dengan 256 suara. Sedangkan tiga fraksi pendukung pilkada langsung, yakni PDI Perjuangan, PKB, dan Hanura, hanya memperoleh 135 suara. (Baca: RUU Pilkada, SBY Minta Dalang Walkout Diusut)

Fraksi Demokrat dengan suara anggota yang hadir 129 orang memilih untuk walkout dengan alasan aspirasi mereka tenang pilkada langsung dengan 10 syarat ditolak. Fraksi Demokrat hanya menyisakan enam suara yang menyatakan mendukung pilkada langsung. (Baca juga: Demokrat Walkout RUU Pilkada, Ruhut: Siapa yang Ngibulin?)

NUR ALFIYAH

Topik terhangat:
Koalisi Jokowi-JK | Kabinet Jokowi | Pilkada oleh DPRD | Parkir Meter | IIMS 2014

Berita terpopuler lainnya:

'Jangan Ada Pemberlakuan Jilbab untuk Non-Muslim'
Parkir Meter, DKI Raup Rp 120 miliar Setahun
Dolmen Ditemukan di Semak-semak Gunung Padang

Berita terkait

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

10 Agustus 2023

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

rekam jejak karier dan pendidikan Moeldoko yang selalu kalah melawan kubu AHY soal pengajuan gugatan kepengurusan Partai Demokrat

Baca Selengkapnya

Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

13 April 2023

Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

Agama tidak hanya hadir sebagai ritualitas pada individu, akan tetapi memiliki dampak yang jauh lebih luas

Baca Selengkapnya

Jokowi Temui Relawan Bravo 5 Binaan Luhut, Ruhut Sitompul: Soal Politik Ojo Kesusu, Bersabarlah

26 Agustus 2022

Jokowi Temui Relawan Bravo 5 Binaan Luhut, Ruhut Sitompul: Soal Politik Ojo Kesusu, Bersabarlah

Dalam Rapimnas Bravo 5 di Hotel Discovery, Ancol, Jakarta Utara ini, Jokowi disebut kembali menyampaikan pesan khasnya kepada para relawan.

Baca Selengkapnya

Ruhut Unggah Meme Anies, Riza Patria: Hindari Perbedaan yang tidak Perlu

13 Mei 2022

Ruhut Unggah Meme Anies, Riza Patria: Hindari Perbedaan yang tidak Perlu

Politikus PDIP, Ruhut Sitompul, mengunggah diduga foto editan Anies Baswedan memakai baju adat Suku Dani Papua

Baca Selengkapnya

Unggah Meme Anies Baswedan Pakai Baju Adat Papua, Ruhut Didesak Minta Maaf

13 Mei 2022

Unggah Meme Anies Baswedan Pakai Baju Adat Papua, Ruhut Didesak Minta Maaf

Ketua Umum Bamus Betawi tak terima karena Ruhut Sitompul menyeret masyarakat Betawi dalam cuitan foto Anies Baswedan mengenakan baju adat Papua.

Baca Selengkapnya

Ruhut Sitompul Dipolisikan Unggah Meme Anies Baswedan, ini Asal Kata Meme

13 Mei 2022

Ruhut Sitompul Dipolisikan Unggah Meme Anies Baswedan, ini Asal Kata Meme

Ruhut Sitompul dipolisikan Panglima Kopatrev Petrodes Mega MS Keliduan karena mengunggah meme Anies Baswedan berpakaian adat Suku Dani, Papua.

Baca Selengkapnya

Top 3 Metro: Viral Gereja Dicatut buat Dana Hibah, Mendagri Cari Pengganti Anies

13 Mei 2022

Top 3 Metro: Viral Gereja Dicatut buat Dana Hibah, Mendagri Cari Pengganti Anies

Seorang warganet mengunggah soal bantuan dari Pemprov DKI untuk gereja yang viral di media sosial. Banyak gereja belum terima uangnya.

Baca Selengkapnya

Unggah Meme Anies Pakai Baju Adat Papua, Ruhut Sitompul Dilaporkan ke Polisi

12 Mei 2022

Unggah Meme Anies Pakai Baju Adat Papua, Ruhut Sitompul Dilaporkan ke Polisi

Politikus Ruhut Sitompul dilaporkan ke polisi karena mengunggah foto editan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang memakai baju adat Suku Dani Papua

Baca Selengkapnya

Jelang Pilpres 2024, Beberapa Parpol Ini Potensial Jadi Rumah Ridwan Kamil

7 Oktober 2021

Jelang Pilpres 2024, Beberapa Parpol Ini Potensial Jadi Rumah Ridwan Kamil

Moncernya karier dan tingginya popularitas Ridwan membuat sejumlah partai mendekatinya. Berikut jejak kedekatan Ridwan Kamil dan sejumlah parpol

Baca Selengkapnya

Ruhut Sitompul Pertanyakan Polisi Tak Hadirkan Nia Ramadhani di Konferensi Pers

9 Juli 2021

Ruhut Sitompul Pertanyakan Polisi Tak Hadirkan Nia Ramadhani di Konferensi Pers

Ruhut Sitompul mempertanyakan alasan polisi tidak menghadirkan Nia Ramadhani, Ardi Bakrie, dan sopir mereka dalam konferensi di depan media, kemarin.

Baca Selengkapnya