TEMPO.CO, Jakarta - Partai Demokrat memilih walkout dari pembahasan RUU Pemilihan Kepala Daerah dalam rapat paripurna DPR. Sebelumnya, Demokrat memaparkan pendapatnya atas permintaan pimpinan rapat paripurna DPR, Priyo Budi Santoso. “Kita dengarkan dulu Fraksi Demokrat, silakan,” kata Priyo dalam rapat paripurna DPR, Jumat, 26 September 2014.
Seusai proses lobi di DPR, Partai Demokrat menyatakan tetap pada pemilihan langsung dengan sepuluh syarat. Priyo mengetok palu yang menandakan opsi yang diusulkan Demokrat disetujui masuk menjadi opsi. Persetujuan Priyo mendapat penolakan dari sejumlah anggota DPR. Mereka pun menghampiri Priyo dan memintanya menarik kembali keputusannya.
Suasana rapat semakin memanas lantaran anggota Dewan saling berteriak satu sama lain. Priyo tak mampu mengendalikan jalannya rapat. Dia meminta anggota Dewan kembali menempati posisi masing-masing. Suara mereka bersautan. Priyo langsung menskors rapat. Seusai skors, tiap pimpinan fraksi kembali melakukan lobi.
Seusai perdebatan opsi ketiga masuk atau tidak, Demokrat justru keluar dari ruang sidang alias walkout.
NURIMAN JAYABUANA
Berita terkait
Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware
4 jam lalu
Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM
Baca SelengkapnyaKPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR
1 hari lalu
KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.
Baca SelengkapnyaSaid Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029
2 hari lalu
Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.
Baca SelengkapnyaKPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini
2 hari lalu
KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020
Baca SelengkapnyaReaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah
2 hari lalu
DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.
Baca SelengkapnyaDitolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi
3 hari lalu
Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaGerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok
4 hari lalu
Gerindra menggugat di MK, karena perolehan suaranya di DPR RI dapil Papua Tengah menghilang.
Baca SelengkapnyaPeneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya
4 hari lalu
PKS belum membuat keputusan resmi akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo atau menjadi oposisi.
Baca SelengkapnyaBMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali
7 hari lalu
Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, Bali, harus memberi manfaat yang besar bagi masyarakat Bali.
Baca SelengkapnyaMK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya
7 hari lalu
Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.
Baca Selengkapnya