Tolak Pilkada Langsung, Ini Sanksi dari Demokrat  

Reporter

Rabu, 24 September 2014 15:55 WIB

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberi salam sebelum keberangkatannya menuju Portugal, Jepang dan Amerika Serikat di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, 18 September 2014. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Amir Syamsuddin memastikan partainya akan mendukung penuh pemilihan kepala daerah secara langsung pada sidang paripurna DPR besok, Kamis, 25 September 2014. "Telah ada instruksi untuk memilih pilkada langsung dari Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono," kata Amir di Kompleks Parlemen Senayan, Rabu, 23 September 2014. (Baca: Empat Opsi RUU Pilkada)

Menurut Amir, untuk menjalankan instruksi itu, Dewan Pimpinan Pusat meminta fraksi memastikan kehadiran seluruh anggota pada paripurna besok. Kehadiran anggota fraksi akan menjadi catatan penting bagi DPP untuk menyiapkan langkah selanjutnya. (Baca: RUU Pilkada, Pemerintah Berusaha Turuti Demokrat)

Amir mengatakan partainya tak akan memberi toleransi kepada anggota fraksi yang tak hadir tanpa alasan yang jelas saat paripurna besok. Apalagi ada fraksi yang menolak pilkada langsung dan memilih ikut bersama Koalisi Merah Putih mendukung pilkada lewat DPRD. (Baca: KPUD Bingung Diminta Siapkan Pilkada Tak Langsung)

Pernyataan SBY yang mendukung pilkada langsung, menurut Amir, adalah sikap resmi sebagai ketua umum partai. "Manakala ketua umum sudah menyampaikan pandangan jelas, ada disiplin partai bagi mereka yang bertentangan."

Mengenai sepuluh syarat yang diajukan Demokrat atas dukungan untuk pilkada langsung, Amir mengatakan, merupakan upaya partai untuk memastikan adanya perbaikan dalam proses pilkada. Syarat itu, menurut dia, tidak sulit karena sudah disinggung dalam draf RUU.

Salah satu usulan Demokrat berkaitan dengan pendukung calon kepala daerah. Apabila pendukung tersebut berbuat kekerasan, si kandidat harus bertanggung jawab dengan cara didiskualifikasi. Partai berlambang bintang Mercy itu juga mengusulkan soal penganggaran pilkada langsung.

Sedangkan untuk syarat yang spesifik seperti meminta adanya uji publik, Amir mengatakan bisa diatur dalam aturan di bawahnya, seperti peraturan pemerintah. "Yang penting prinsipnya sepakat dulu," ujar Amir. Dia yakin 148 suara Fraksi Partai Demokrat di DPR bakal bulat mendukung pilkada langsung.

IRA GUSLINA SUFA

Berita Terpopuler
SPG Cantik Suzuki Sedot Rp 1 Miliar di IIMS 2014
Apa Keunggulan Industri Otomotif RI dari Thailand?
Kisah SPG IIMS, Rayuan Gombal dan Pelukan Nakal
New Fiesta dan Ecosport, Andalan Ford di IIMS 2014
Mau Jadi SPG Cantik Suzuki? Begini Syaratnya

Berita terkait

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

10 Agustus 2023

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

rekam jejak karier dan pendidikan Moeldoko yang selalu kalah melawan kubu AHY soal pengajuan gugatan kepengurusan Partai Demokrat

Baca Selengkapnya

Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

13 April 2023

Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

Agama tidak hanya hadir sebagai ritualitas pada individu, akan tetapi memiliki dampak yang jauh lebih luas

Baca Selengkapnya

Jelang Pilpres 2024, Beberapa Parpol Ini Potensial Jadi Rumah Ridwan Kamil

7 Oktober 2021

Jelang Pilpres 2024, Beberapa Parpol Ini Potensial Jadi Rumah Ridwan Kamil

Moncernya karier dan tingginya popularitas Ridwan membuat sejumlah partai mendekatinya. Berikut jejak kedekatan Ridwan Kamil dan sejumlah parpol

Baca Selengkapnya

Mengurai Kasus Dokumen Palsu JR Saragih

19 Maret 2018

Mengurai Kasus Dokumen Palsu JR Saragih

Kasus dokumen palsu yang menjerat bakal calon Gubernur Sumatera Utara Jopinus Ramli Saragih atau JR Saragih terus bergulir.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat Siapkan AHY sebagai Pemimpin Baru Setahun Lalu

12 Maret 2018

Partai Demokrat Siapkan AHY sebagai Pemimpin Baru Setahun Lalu

Pada acara puncak Rapimnas Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhono atau AHY mengajak generasi muda bergabung dengannya.

Baca Selengkapnya

AHY Berpidato, Demokrat: Kami Tawarkan AHY sebagai Pemimpin Baru

12 Maret 2018

AHY Berpidato, Demokrat: Kami Tawarkan AHY sebagai Pemimpin Baru

Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan optimistis pidato politik AHY mampu mendorong elektabilitasnya sebagai pemimpin.

Baca Selengkapnya

Pengamat: Demokrat Akan Diuntungkan Jika Bergabung dengan Jokowi

12 Maret 2018

Pengamat: Demokrat Akan Diuntungkan Jika Bergabung dengan Jokowi

Partai Demokrat menyatakan akan mengusung capres dan cawapres dalam pilpres 2019.

Baca Selengkapnya

Kala AHY Sampaikan Pidato Politik Tanpa Baca Naskah

12 Maret 2018

Kala AHY Sampaikan Pidato Politik Tanpa Baca Naskah

Dalam pidato politiknya, AHY menyatakan kesiapannya menjadi pemimpin muda Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya

AHY: Partai Demokrat Tidak Bisa Jalan Sendiri, Perlu Berkoalisi

11 Maret 2018

AHY: Partai Demokrat Tidak Bisa Jalan Sendiri, Perlu Berkoalisi

AHY menutup Rapimnas Partai Demokrat dengan pidato politik. Namun AHY tidak gamblang menyebut calon presiden dan wakil presiden yang akan diusung.

Baca Selengkapnya

SBY Geram Kadernya Mangkir di Rapimnas Demokrat

11 Maret 2018

SBY Geram Kadernya Mangkir di Rapimnas Demokrat

Ketua umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY sempat geram saat diskusi di Rapimnas. SBY geram karena ada yang tak hadir.

Baca Selengkapnya