BNN Bangka Belitung Bekuk Residivis Pengedar Sabu

Reporter

Rabu, 24 September 2014 05:26 WIB

Ilustrasi penyitaan barang bukti narkotika sabu. Tempo/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Pangkal Pinang - Badan Narkotika Nasional Provinsi Kepulauan Bangka Belitung membekuk Andi Pratama, 21 tahun, warga Kelurahan Selindung Baru, Kecamatan Gabek, Kota Pangkalpinang, karena mengedarkan narkotik jenis sabu.

"Kita menyelidiki perbuatan tersangka sejak dua minggu lalu. Kita awasi dan selidiki. Setelah yakin bahwa tersangka menyimpan narkoba jenis sabu, langsung kita tangkap," ujar Kepala Bidang Pemberantasan BNNP Bangka Belitung Ajun Komisaris Besar Ikhlas kepada wartawan, Selasa, 23 September 2014. (Baca juga: Pengedar Narkoba Bakal Dijerat UU Pencucian Uang)

Andi ditangkap tim gabungan antara BNNP dan Kepolisian Daerah Bangka Belitung setelah melakukan pesta narkoba di rumahnya bersama tiga orang rekannya, Minggu malam, 21 September 2014, sekitar pukul 21.00 WIB. Namun, dalam penggerebakan itu, hanya Andi yang berhasil ditangkap. Sedangkan tiga rekannya berhasil kabur setelah melihat kedatangan petugas.

Dari tangan tersangka, polisi menemukan barang bukti sabu seberat 5,3 gram senilai Rp 6 juta, aluminium foil, bong, dan uang hasil penjualan narkotik senilai Rp 710 ribu.

Ikhlas mengatakan tersangka Andi merupakan residivis narkoba jenis ganja yang pernah mendekam selama 3 tahun 10 bulan di Lembaga Permasyarakatan Tua Tunu Kota Pangkalpinang. Seusai bebas tahun lalu, Andi kembali berbisnis narkoba dengan menjual narkoba jenis sabu.

"Tersangka kita jerat dengan Pasal 114 ayat (1) subsider Pasal 112 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara. Saat ini tersangka dan barang bukti sudah kita amankan di kantor BNNP Babel," ujarnya.

Sementara itu, tersangka Andi mengaku sudah sejak SMA menggunakan narkoba. Hasil penjualan narkoba tersebut dia gunakan untuk keperluan sehari-hari. "Saya cuma terima fee Rp 100 ribu sampai Rp 150 ribu setiap penjualan," tuturnya.

SERVIO MARANDA

Berita lain:
Pembuat Faktur Pajak Palsu Ditangkap

Bantu TNI, Tahir: Tak Ada Makan Siang Gratis

Rincian Anggaran Rapat Kementerian Rp 18 Triliun

Berita terkait

KKP dan BNN Cegah Peredaran Narkoba di Pulau Perbatasan

37 hari lalu

KKP dan BNN Cegah Peredaran Narkoba di Pulau Perbatasan

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) terus memperkuat langkah pencegahan peredaran narkoba melalui pulau kecil perbatasan.

Baca Selengkapnya

KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

50 hari lalu

KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

KPK menyerahkan barang rampasan negara hasil perkara tindak pidana korupsi kepada enam instansi pemerintah.

Baca Selengkapnya

TNI AL Gagalkan Penyelundupan 70 Kilogram Sabu di Bakauheni Lampung

50 hari lalu

TNI AL Gagalkan Penyelundupan 70 Kilogram Sabu di Bakauheni Lampung

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, ketiga terduga pelaku yang membawa sabu itu datang dari Aceh.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD NTT Ditangkap di Rumahnya Karena Konsumsi Sabu, Hanya Diminta Rehabilitasi Rawat Jalan

29 Februari 2024

Anggota DPRD NTT Ditangkap di Rumahnya Karena Konsumsi Sabu, Hanya Diminta Rehabilitasi Rawat Jalan

BNN Provinsi menangkap anggota DPRD NTT karena mengkonsumsi sabu. Tidak dihukum, tapi diminta menjalani rehabilitasi rawat jalan.

Baca Selengkapnya

Pria Ini Ditemukan Tewas Setelah Dikejar BNN

28 Januari 2024

Pria Ini Ditemukan Tewas Setelah Dikejar BNN

Pria berinisial AR sudah menjadi target BNN Tanjung Jabung Timur karena diduga menjadi pengedar narkotika jenis sabu.

Baca Selengkapnya

KDRT Pegawai BNN, Istri Cabut Laporan dan Berdamai Lagi

14 Januari 2024

KDRT Pegawai BNN, Istri Cabut Laporan dan Berdamai Lagi

Kasus KDRT berulang, istri pegawai BNN kembali damai dengan suaminya untuk kasus kekerasan terkini yang dilaporkannya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif KDRT Pegawai BNN yang Viral, Ada Soal Utang Pinjol

8 Januari 2024

Polisi Ungkap Motif KDRT Pegawai BNN yang Viral, Ada Soal Utang Pinjol

Peristiwa KDRT dalam rumah tangga di Jatiasih, Bekasi, ini viral di media sosial karena, antara lain, terjadi di hadapan anak-anak mereka.

Baca Selengkapnya

Pegawai BNN Tersangka KDRT di Bekasi Akhirnya Ditahan

7 Januari 2024

Pegawai BNN Tersangka KDRT di Bekasi Akhirnya Ditahan

Polres Metro Bekasi Kota menahan pegawai aparatur sipil negara (ASN) Badan Narkotika Nasional (BNN), AF, tersangka KDRT terhadap istrinya

Baca Selengkapnya

Polisi Belum Tahan Pegawai BNN Tersangka KDRT di Bekasi, Kenapa?

3 Januari 2024

Polisi Belum Tahan Pegawai BNN Tersangka KDRT di Bekasi, Kenapa?

KDRT itu dilakukan oleh pegawai BNN AF di depan ketiga anak mereka di rumahnya di wilayah Jatiasih, Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

Jadi Tersangka KDRT di Bekasi, Pegawai BNN Hanya Terancam 4 Bulan Penjara

3 Januari 2024

Jadi Tersangka KDRT di Bekasi, Pegawai BNN Hanya Terancam 4 Bulan Penjara

Pegawai BNN disebut telah berulang kali melakukan KDRT terhadap istrinya. Korban sempat melaporkan kasus tersebut ke pihak BNN.

Baca Selengkapnya