Calon Presiden Joko Widodo bersama Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan Tim Sukses Jokowi-JK Abdul Kadir Karding (Kiri), dalam Silaturahmi Nasional Alim Ulama PKB untuk Pemenangan Jokowi-JK, di Jakarta, Selasa (3/6). TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Bidang Ekonomi Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa Eko Putro Sandjojo mengatakan partainya telah melakukan uji kepatutan dan kelayakan kepada beberapa kader. Mereka, kata Eko, bakal dipersiapkan sebagai pembantu presiden pada kabinet pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Menurut Eko, mereka yang sudah diseleksi belum tentu disodorkan kepada presiden terpilih. Alasannya, hingga kini Jokowi belum meminta partai koalisi mengajukan nama. Eko menolak merinci nama-nama kader yang tengah dipersiapkan itu. (Baca: Golkar Terbelah Hadapi Voting RUU Pilkada)
Eko mengatakan nama calon dari PKB baru akan diajukan setelah Jokowi-JK menuntaskan seleksi calon menteri dari kalangan profesional. Saat ini masih ada 200 nama calon menteri dari kalangan profesional yang tengah disiapkan Jokowi.
Sebelumnya, Deputi Tim Transisi Akbar Faizal mengatakan Tim Transisi telah membuat sandaran untuk menteri Jokowi-JK nanti. Ada dua sandaran untuk program kementerian, yakni Trisakti dan Nawacita alias sembilan program prioritas Jokowi-JK. Dengan begitu, harapan Jokowi agar menteri langsung bekerja setelah dilantik bisa terlaksana.
Jokowi juga telah mengumumkan struktur kabinetnya sebanyak 34 kementerian. Komposisinya, 18 kementerian bakal diisi oleh kalangan profesional, sedangkan sisanya akan diisi oleh kader partai politik.