RUU Pilkada, Komeng Geruduk Kantor PAN dan PKS
Minggu, 21 September 2014 20:41 WIB
Ilustrasi pemilu. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
TEMPO.CO , Jakarta - Koordinator Lapangan Gerakan Rakyat untuk Pilkada Langsung (Gerpala), Komeng, mengatakan pada Senin, 22 September 2014, berbagai organisasi yang tergabung dalam Gerpala akan mendatangi dua kantor partai politik. "Kantor PAN dan PKS," ujar Komeng saat konferensi pers Tolak Pilkada oleh DPRD di Taman Ismail Marzuki Jakarta, Ahad, 21 September 2014. Menurut Komeng, PAN dan PKS akan didatangi karena kedua partai itu berdiri saat reformasi dulu. "Mereka yang seharusnya mendukung demokrasi malah berkhianat." Dengan mendatangi kedua partai tersebut, Gerpala ingin mengetahui alasan sebenarnya mereka mendukung Pilkada oleh DPRD. "Kami sekaligus mengingatkan mereka saat-saat reformasi dulu," ujar Komeng. "Menagih janji mereka kemarin saat reformasi." Selain mendatangi kantor partai, Gerpala juga akan berunjuk rasa di depan gedung DPR. "Kami akan kemping di gedung DPR," kata dia. Aksi yang dilakukan oleh Gerpala akan terus dilakukan sampai hari penetapan RUU Pilkada oleh DPRD, yakni pada Kamis 25 September 2014. "Karena itu kami juga butuh dukungan rakyat Indonesia," kata dia. ODELIA SINAGA Topik terhangat: Koalisi Jokowi-JK | Kabinet Jokowi | Pilkada oleh DPRD | IIMS 2014 Berita terpopuler lainnya: Prabowo Klaim Gerindra Kalah karena Kurang Duit Tidak Jadi Menteri, Abraham Siap Maju Pilpres 2019 Asian Games 2018, Ahok: Jokowi Jadi Sukarno Kedua Jokowi: Bangsa Besar Tidak Cukup Dibangun Empat Partai Perempuan ini Letakkan Sesajen di Pintu Gedung KPK
Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain
16 jam lalu
Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain
PDIP dan PPP mengklaim ribuan suara pindah ke partai lain dalam sidang sengketa Pileg di MK hari ini.
Baca Selengkapnya
Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo
3 hari lalu
Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo
Sejumlah partai politik yang tergabung dalam KIM membuka peluang PKS untuk bergabung ke Prabowo, kecuali Gelora. Apa alasan Gelora menolak PKS?
Baca Selengkapnya
Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi
8 hari lalu
Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi
Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...
Baca Selengkapnya
Respons KPU dan Ketum PAN soal Gugatan PDIP di PTUN
8 hari lalu
Respons KPU dan Ketum PAN soal Gugatan PDIP di PTUN
KPU dan Ketum PAN Zulkifli Hasan menanggapi gugatan PDIP di PTUN terkait pencalonan Gibran di Pilpres 2024. Begini kata mereka.
Baca Selengkapnya
Profil Zita Anjani, Putri Ketum PAN yang Didorong Berduet dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta
20 hari lalu
Profil Zita Anjani, Putri Ketum PAN yang Didorong Berduet dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta
Zita Anjani didorong berduet dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta. Berikut profil putri Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan itu.
Baca Selengkapnya
Riwayat Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Tempat Deklarasi Golkar-PAN Dukung Prabowo
17 Agustus 2023
Riwayat Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Tempat Deklarasi Golkar-PAN Dukung Prabowo
Museum Perumusan Naskah Proklamasi memiliki riwayat panjang, selain menjadi tempat deklarasi Golkar dan PAN mendukung Prabowo. Ini riwayatnya.
Baca Selengkapnya
Deklarasi Dukung Prabowo di Museum Proklamasi: Disesalkan PDIP, Dilaporkan MPMI ke Bawaslu
17 Agustus 2023
Deklarasi Dukung Prabowo di Museum Proklamasi: Disesalkan PDIP, Dilaporkan MPMI ke Bawaslu
PDIP menilai deklarasi Golkar-PAN dukung Prabowo di Museum Perumusan Naskah Proklamasi tidak etis. Museum bagian dari tempat sakral.
Baca Selengkapnya
Romahurmuziy PPP: KIB Bisa Lanjut Jika Golkar dan PAN juga Usung Ganjar Pranowo
17 Juni 2023
Romahurmuziy PPP: KIB Bisa Lanjut Jika Golkar dan PAN juga Usung Ganjar Pranowo
Romahurmuziy mengatakan Koalisi Indonesia Bersatu tak mungkin mengusung capres sendiri karena PPP sudah menjatuhkan pilihan ke Ganjar Pranowo.
Baca Selengkapnya
Megawati Ungkap Disodorkan Banyak Sosok Cawapres dan Ganjar Petugas Partai
3 Juni 2023
Megawati Ungkap Disodorkan Banyak Sosok Cawapres dan Ganjar Petugas Partai
Megawati menyinggung sosok cawapres yang banyak disodorkan kepada dirinya, termasuk Ganjar sebagai petugas partai.
Baca Selengkapnya
PAN di Antara Pilihan Capres: Ganjar, Prabowo atau Airlangga
3 Juni 2023
PAN di Antara Pilihan Capres: Ganjar, Prabowo atau Airlangga
PAN belum menjatuhkan pilihan terhadap Ganjar sebagai capres 2024. PAN masih punya opsi lain, yakni Prabowo dan Airlangga.
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
11 jam lalu
12 jam lalu
14 jam lalu
15 jam lalu
18 jam lalu
18 jam lalu
18 jam lalu
18 jam lalu
20 jam lalu
22 jam lalu