TEMPO.CO, Malang - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Malang bakal mendirikan rumah sakit. Rumah sakit bakal didirikan di kawasan Kepanjen Kabupaten Malang. Untuk tahap awal, disiapkan tanah seluas 3.000 meter persegi. "Masih dilakukan study kelayakan," kata Sekretaris PMI Kabupaten Malang, Aprillijanto, Sabtu 20 September 2014.
Rumah Sakit berwawasan sosial, katanya, akan menggunakan model subsidi silang. Masyarakat kategori miskin akan dilayani secara cuma-cuma. Selain itu, juga disediakan ruangan atau kamar untuk kategori VIP. "Pasien miskin gratis. Ada subsidi silang," katanya.
Study kelayakan tersebut untuk menentukan kebutuhan ruang atau kamar yang disediakan dan type rumah sakit. Kapasitas rumah sakit, katanya, ditentukan berdasar kebutuhan meliputi jumlah penduduk dan jumlah rumah sakit yang ada di Kepanjen. Jika study kelayakan tak sesuai, lokasi Rumah Sakit bisa berubah.
Tahap pertama pembebasan lahan dikerjakan oleh pengurus PMI periode 2014-2019. Sedangkan pembangunan akan berlagsung untuk program jangka panjang. PMI tengah mencari donatur dan tanggungjawab sosial perusahaan (CSR) di Malang. Sejauh ini, PMI memiliki unit penanggulangan gawat darurat di Bedali Lawang.
Sedangkan tenaga medis yang tersedia meliputi dua dokter dan tujuh perawat. Jika rumah sakit berdiri, maka akan merekrut dokter dan perawat sesuai dengan kebutuhan. Rumah Sakit tersebut akan menjadi Rumah Sakit kedua yang didirikan PMI. Sebelumnya PMI Pusat memiliki Rumah Sakit PMI di Bogor, Jawa Barat.
EKO WIDIANTO
Topik terhangat:
Koalisi Jokowi-JK | Pilkada oleh DPRD | Jero Wacik | IIMS 2014
Berita terpopuler lainnya:
Tiba di Lokasi Kongres Gerindra, Prabowo: Kok Sepi
Sindir Ahok, Prabowo: Kutu Busuk, Kutu Loncat?
Jadi King Maker Politik, Luthfi Hasan Sebut SBY
Bogor Larang Pelat B, Jokowi: Masuk Jakarta Pakai Tiket
Calon Menteri Jokowi-JK Wajib Teken Kontrak
Berita terkait
Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri
5 hari lalu
Ada sejumlah persoalan yang membuat banyak warga Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri.
Baca Selengkapnya1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata
5 hari lalu
Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.
Baca SelengkapnyaPBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza
5 hari lalu
Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB
Baca SelengkapnyaKisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal
11 hari lalu
Meski dari kalangan bangsawan, keluarga Kartini ini kerap membantu masyarakat. Namun adik Kartini dipersekusi dan darak keliling kota hingga trauma.
Baca Selengkapnya8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan
23 hari lalu
Sadio Mane bintang Al Nassr dikenal kedermawanannya untuk kampung halamannya, Bambali, Senegal. Berikut 8 amal jariyah Mane untuk kampungnya.
Baca SelengkapnyaBlokade Mulai Dibuka, Tiga Truk Bantuan Tiba di Rumah Sakit di Utara Gaza
25 hari lalu
Sebanyak tiga truk bantuan berisi bahan bakar, obat-obatan, dan pasokan medis pada Sabtu memasuki Gaza utara yang sebelumnya menghadapi blokade Israel
Baca SelengkapnyaTentara Israel Masih Menggempur Seluruh Wilayah Gaza
33 hari lalu
Tentara Israel masih melancarkan serangan ke sejumlah wilayah di Gaza. Korban jiwa pun terus berjatuhan.
Baca SelengkapnyaDokter Masih Mogok, Rumah Sakit Besar di Korea Selatan Tutup Bangsal
34 hari lalu
Korea Selatan menutup bangsal rumah sakit besar karena tak ada dokter.
Baca SelengkapnyaBamsoet Dukung Aspen Medical Bangun Rumah Sakit Internasional
38 hari lalu
Pembangun awal di Depok dan berlanjut ke Cikarang, Karawang, hingga Makassar.
Baca SelengkapnyaKemenkes: Kekurangan Dokter Spesialis Hampir di Seluruh Provinsi
38 hari lalu
Dante Saksono Harbuwono mengatakan, kekurangan dokter spesialis terjadi hampir di seluruh provinsi Indonesia.
Baca Selengkapnya