KPK Duga Sutan Tahu Aliran Duit Korupsi Jero  

Reporter

Kamis, 18 September 2014 09:12 WIB

Tersangka kasus dugaan suap penetapan APBN-P 2013 di Kementrian ESDM oleh Komisi VII DPR RI, Sutan Bhatoegana menjawab pertanyaan awak media setibanya di gedung KPK, Jakarta, Rabu 17 September 2014. Kedatangan Sutan Bhatoegana untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi terkait kasus dugaan pemerasan di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral yang menjerat mantan Menteri ESDM Jero Wacik. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Zulkarnain menduga bekas Ketua Komisi Energi Dewan Perwakilan Rakyat, Sutan Bhatoegana, mengetahui aliran uang yang diperkirakan hasil perbuatan korupsi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik. Untuk itu, penyidik KPK merasa perlu memeriksa Sutan terkait dengan kasus yang menjerat Jero sebagai tersangka.

"Korelasi antara keduanya adalah aliran dana. Dari mana uang diperoleh dan ke mana uang tersebut disalurkan," ujar Zulkarnain saat dihubungi Tempo, Rabu, 17 September 2014. (Baca: Sutan Bhatoegana Dicecar KPK Terkait Jero Wacik)

Menurut Zulkarnain, hubungan keduanya bukan disebabkan oleh jabatan masing-masing, melainkan faktor uang. "Tentunya uang. Uang itu disalurkan ke mana?" tuturnya. Namun, Zulkarnain tak mau menjelaskan secara gamblang masalah tersebut. (Baca: Rambut Disasak, Istri Jero Penuhi Panggilan KPK)

Pengusutan aliran duit korupsi Jero, kata Zulkarnain, tak bergantung pada klaim Sutan yang mengaku tak tahu apa-apa. "Pengakuan itu masalah tersendiri. Dana operasional kan diperoleh Jero dengan cara demikian. Lalu, untuk apanya, itu yang didalami penyidik. Biarkan penyidik bekerja." (Baca: KPK Periksa Djoko Suyanto di Kasus Jero Wacik)

Menurut Zulkarnain, bisa saja Sutan dan Jero sama-sama tahu dan menikmati duit korupsi. "Masalah mendasar yang kami temukan adalah korupsi sudah meluas, masif, dan sistemik, sehingga para koruptor itu saling menutupi perbuatan mereka, tak ada rasa malu atau sadar," ujarnya.

Pada Rabu, 17 September 2014, penyidik KPK memeriksa Sutan Bhatoegana sebagai salah satu saksi untuk Jero Wacik. KPK sudah menetapkan Jero sebagai tersangka. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat terpilih periode 2014-2019 dari Bali itu diduga memeras dengan menghimpun dana operasional dari anggaran Kementerian Energi dan rekanan Kementerian serta menggelar rapat fiktif. Tindakan Jero yang dilakukan pada kurun waktu 2012-2013 itu diduga merugikan negara Rp 9,9 miliar.

Sutan hanya diperiksa sekitar tiga jam. Setelah diperiksa, dia mengaku ditanya soal kerja sama lembaganya dengan Kementerian Energi. "Kinerja kementeriannya kan bagus, maka auditnya bisa wajar tanpa syarat," kata Sutan, Rabu, 17 September 2014. Sutan membantah mengetahui perbuatan korupsi dan aliran uang Jero. "Tak ada pertanyaan penyidik yang begitu tadi."

Selain Sutan, saksi lain yang diperiksa adalah staf khusus Menteri Jero, I Ketut Wiryadinata. Ketut yang dikenai status cegah sejak 4 September 2014 itu tak mau bicara soal pemeriksaannya ke wartawan. "Saya tidak berwenang menyampaikan materi pemeriksaan," ujarnya setelah diperiksa. KPK juga memeriksa pegawai di Kementerian Energi bernama Asep Permana.

MUHAMAD RIZKI

Baca juga:
Ini Daftar Kandidat Kuat Pengisi Kabinet Jokowi
Bimbim Slank Demen Bila Ahok Marah
Jokowi Siapkan 2 Pos Menteri untuk Partai KMP
Koin Logam 5.200 SM Ditemukan di Gunung Padang
Artidjo: Luthfi Lakukan Korupsi Politik

Berita terkait

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

35 menit lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Kualitas Beton Jalan Tol MBZ Diduga di Bawah SNI, Jasamarga Klaim sudah Penuhi Syarat Laik Fungsi

1 jam lalu

Kualitas Beton Jalan Tol MBZ Diduga di Bawah SNI, Jasamarga Klaim sudah Penuhi Syarat Laik Fungsi

PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JCC) mengklaim Jalan Tol Layang Mohammed Bin Zayed (MBZ) penuhi syarat laik fungsi.

Baca Selengkapnya

Pengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK

3 jam lalu

Pengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK

Bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean disebut butuh waktu untuk beristirahat usai dilaporkan ke KPK

Baca Selengkapnya

Istri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK

6 jam lalu

Istri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK

KPK menjadwalkan pemanggilan Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Effendy Hutahaean, untuk memberikan klarifikasi soal kejanggalan LHKPN

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

8 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

10 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

11 jam lalu

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

12 jam lalu

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

Penyitaan rumah dalam dugaan kasus korupsi Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka. Apa landasan penyitaan aset tersangka korupsi?

Baca Selengkapnya

Kejati Aceh Periksa Ketua BRA Suhendri sebagai Saksi Korupsi Anggaran Budi Daya Ikan Kakap Rp 15 Miliar

13 jam lalu

Kejati Aceh Periksa Ketua BRA Suhendri sebagai Saksi Korupsi Anggaran Budi Daya Ikan Kakap Rp 15 Miliar

Kejati Aceh memeriksa Ketua Badan Reintegrasi Aceh (BRA) Suhendri perihal dugaan korupsi penyimpangan dan pengadaan budi daya ikan kakap.

Baca Selengkapnya

2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?

13 jam lalu

2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?

Windy Idol dan Nayunda Nabila Nizrinah terseret dalam dugaan kasus korupsi yang berbeda hingga diperiksa KPK. Apa sangkut pautnya?

Baca Selengkapnya