Ketua Umum PPP Suryadharma Ali (kedua kiri) didampingi Waketum Suharso Manoarfa (kiri), Lukman Hakim Syaifuddin (tengah), Sekjen Romahurmuziy (kanan) dan Ketua Majelis Syariah Nur Muhammad Iskandar (kedua kanan) membuka Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) PPP di Jakarta, Sabtu (10/5). ANTARA/Prasetyo Utomo
TEMPO.CO,Jakarta - -Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Suharso Monoarfa memastikan petinggi partainya akan datang dalam Rapat Kerja Nasional Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan di Semarang, Jawa Tengah, Jumat, 19 September 2014. Namun dia belum tahu pengurus pimpinan pusat yang akan diberi tugas oleh PPP.
"Iya (datang), insya Allah," kata Suharso melalui pesan pendek, Rabu, 17 September 2014. Ditanya apakah kedatangan ini merupakan sinyal PPP merapat ke koalisi partai pendukung Joko Widodo-Jusuf Kalla, Suharso enggan menjawab. Dia mengatakan partainya biasa menghadiri undangan partai lain, termasuk PDI Perjuangan.(Baca:PDIP Beri Sinyal Dua Partai Merapat)
Hari ini Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Ahmad Baskara mengatakan akan ada dua perwakilan partai yang datang dalam Rakernas PDIP di luar empat partai pengusung Jokowi-Kalla. "Apakah mereka akan bergabung, tanya saja saat hadir di rakernas besok," kata Baskara di kantor DPP PDIP, Rabu, 17 September 2014.
Dia menolak menyebut nama dua politikus teras tersebut dan asal partai mereka. Baskara menuturkan dua petinggi partai anggota Koalisi Merah Putih itu akan datang karena sudah sepaham dengan PDIP. Sedangkan hubungan partai banteng dengan anggota Koalisi Merah Putih lainnya belum menunjukkan kedekatan yang sama.
Adapun Ketua Harian Partai Demokrat Sjarifuddin Hasan mengaku belum mendapatkan undangan dari PDIP. Dia tak tahu apakah akan mendapat undangan atau tidak. Ihwal kedekatannya dengan Ketua PDIP Puan Maharani, Sjarif mengatakan dia sebenarnya dekat dengan semua tokoh partai. "Saya berprinsip zero enemymillion friends," ujarnya. Namun dia mengatakan segala kemungkinan tetap ada dalam politik.