PPP Banyuwangi Minta Muktamar Dipercepat  

Reporter

Selasa, 16 September 2014 07:50 WIB

Suryadharma Ali. ANTARA/R. Rekotomo

TEMPO.CO, Banyuwangi - Partai Persatuan Pembangunan Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, mendesak agenda muktamar dipercepat untuk menyelesaikan konflik di internal PPP. "Kalau gentle ya harus diselesaikan lewat muktamar," kata Ketua DPC PPP Banyuwangi Achmad Fauzan, Senin sore, 15 September 2014.

Fauzan menilai pemecatan yang dilakukan oleh kubu Suryadharma Ali dan kubu Emron Pangkapi sama-sama melanggar anggaran dasar dan anggaran rumah tangga. Pemecatan tanpa proses muktamar, kata dia, akan menjadi preseden buruk bagi partai berlambang Ka'bah itu. "Nanti setiap pengurus asal main pecat kepada kadernya," kata dia.

Perpecahan di tubuh PPP itu, kata Fauzan, hanya akan membuat partainya terpuruk. Dia meminta pengurus pusat bersikap bijak dengan menyelesaikan konflik internal melalui muktamar.

Desakan mempercepat muktamar juga disampaikan Sekretaris PPP Kabupaten Situbondo Sunardi. "Muktamar harus dipercepat agar permasalahan internal segera selesai," kata dia.

Sunardi menyayangkan kubu Emron Pangkapi yang lebih dulu menggelar rapimnas setelah melengserkan Suryadharma Ali sebagai Ketua Umum PPP. "Rapimnas terlalu tergesa-gesa," kata dia.

Partai berlambang Ka'bah itu kini dirundung persoalan. Saling pecat terjadi antara ketua umumnya, Suryadharma Ali, dan kubu wakilnya, Emron Pangkapi. Kemarin, Suryadharma menyambangi pengurus PPP di sejumlah daerah di Jawa. Adapun kubu Emron kemarin menggelar rapat pimpinan nasional di Hotel Aryaduta Jakarta.

IKA NINGTYAS




Terpopuler:
Ratusan Warga Prancis Berjihad untuk ISIS
Kapolri Didesak Ungkap Penyebab Jatuhnya MH370
Sore Ini, Kabinet Jokowi Diumumkan
Pengamat: Kabinet Jokowi Lebih Reformis dari SBY
Zeus, Anjing Tertinggi di Dunia, Tutup Usia


TEMPO.CO, Dormund - Pemain gelandang Borussia Dortmund, Sebastian Kehl, berharap Shinji Kagawa bisa memasukkan setidaknya satu gol saat mereka menjamu Arsenal dalam laga Liga Champions di Signal Iduna Park, Rabu dinihari nanti.

"Kami berharap banyak pada Shinji karena saat ini banyak pemain kami yang cedera. Dia mungkin butuh waktu, tapi dia akan cepat beradaptasi lagi," kata Kehl, seperti dikutip dari Guardian, Selasa, 16 September 2014.

Sebelum membela Manchester United, Shinji Kagawa adalah pemain Borussia Dortmund. United membelinya pada musim 2012, tapi dijual lagi ke Dortmund pada bursa transfer musim panas ini.

Kagawa mengawali debutnya di Dortmund akhir pekan lalu dengan melawan SC Freiburg. Ia mencetak satu dari tiga gol yang dicetak para pemain Dortmund.

Tak mengherankan jika harapan kepada Kagawa begitu tinggi. Apalagi saat ini sejumlah gelandang utama mereka tengah cedera. Marco Reus, Nuri Sahin, Jakub Blaszczykowski, dan Ilkay Guendogan plus kapten Mats Hummels dipastikan absen lantaran cedera.

Borussia Dortmund dan Arsenal berada di Grup D Liga Champions musim ini. Dua klub lainnya, yaitu Anderlecht dan Galatasaray.

GUARDIAN | DWI AGUSTIAR

Terpopuler:





Indonesia Cukur Timor Leste 7-0 di Asian Games
Jadwal Beracun buat Chelsea
Pekan Keempat, Liga Premier Masih Milik Chelsea
Tekuk Parma 5-4, AC Milan Pimpin Klasemen

Berita terkait

PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno

38 hari lalu

PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno

PPP resmi mendaftarkan PHPU ke MK. Berikut pernyataan Ketua DPP PPP Achmad Baidowi dan keyakinan Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Alasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

41 hari lalu

Alasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

Partai Persatuan Pembangunan menyatakan masih fokus untuk mencermati perolehan suara yang ditengarai terdapat selisih hasil.

Baca Selengkapnya

Partai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen

41 hari lalu

Partai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen

Partai Persatuan Pembangunan tidak lolos syarat ambang batas parlemen sebesar 4 persen. Mengapa bisa terjadi?

Baca Selengkapnya

PPP Sebut Hak Angket Pemilu Cuma Wacana di DPR

41 hari lalu

PPP Sebut Hak Angket Pemilu Cuma Wacana di DPR

Ketua Fraksi PPP Amir Uksara mengatakan belum ada pergerakan untuk menggulirkan hak angket di DPR.

Baca Selengkapnya

Pejuang PPP Dukung Prabowo, Ketua DPP: Kami Solid

30 Desember 2023

Pejuang PPP Dukung Prabowo, Ketua DPP: Kami Solid

Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi atau Awiek menegaskan bahwa partainya solid.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Sebut Kesamaan Visi dengan Ganjar Pranowo: Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru

23 Juli 2023

Sandiaga Uno Sebut Kesamaan Visi dengan Ganjar Pranowo: Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru

Sandiaga Uno mengatakan memiliki visi yang sama dengan Ganjar Pranowo yaitu menciptakan 4,4 juta lapangan kerja baru.

Baca Selengkapnya

Tokoh yang Pernah Datang ke Ponpes Al Zaytun, dari Moeldoko hingga Suryadharma Ali

27 Juni 2023

Tokoh yang Pernah Datang ke Ponpes Al Zaytun, dari Moeldoko hingga Suryadharma Ali

Ponpes Al Zaytun tetap eksis sampai hari ini. Pernah didatangi tokoh-tokoh antara lain Moeldoko, Hendropriyono, Suryadharma Ali, hingga Ibas.

Baca Selengkapnya

Profil Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono dan Kontroversinya

6 Juni 2023

Profil Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono dan Kontroversinya

Muhammad Mardiono ditunjuk sebagai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan atau PPP. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Pemilu 2024: Inilah Profil Partai Persatuan Pembangunan

4 Juni 2023

Pemilu 2024: Inilah Profil Partai Persatuan Pembangunan

Partai Persatuan Pembangunan atau PPP menjadi salah satu peserta pemilu 2024 dengan Nomor Urut 17. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Bacaleg PPP Depok Teken Pakta Integritas, Beri Kompensasi ke Caleg Gagal Rp 20 Ribu Per Suara

7 Mei 2023

Bacaleg PPP Depok Teken Pakta Integritas, Beri Kompensasi ke Caleg Gagal Rp 20 Ribu Per Suara

Jelang mendaftarkan Bacaleg ke KPU Kota Depok, DPC PPP Kota Depok meminta bacaleg untuk menandatangani pakta integritas.

Baca Selengkapnya