Jokowi mengunjungi Museum Bung Karno di Denpasar, Bali, 30 Agustus 2014. Jokowi juga menghadiri acara syukuran atas terpilihnya Jokowi sebagai presiden Indonesia ke-7 bersama relawan. TEMPO/Johannes P. Christo
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Departemen Internasional Partai Komunis Cina Wang Jiauri mengatakan Presiden Cina menugaskannya untuk menyampaikan sejumlah isu terkait dengan terpilihnya Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sebagai presiden. "Kami ingin meningkatkan hubungan Cina dan Indonesia. Juga meningkatkan kerja samanya," kata Wang Jiauri saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Senin, 15 September 2014.
Cina, ia melanjutkan, juga meminta Jokowi untuk mendukung kesejahteraan rakyat Cina. "Kami ingin Cina dan Indonesia saling mendukung kesejahteraan rakyat di kedua negara," katanya. "Sampai saat ini, Partai Komunis sangat mendukung pembangunan di Indonesia." (Baca: November, Jokowi Bertemu dengan Presiden Cina)
Selain menyampaikan keinginannya, utusan pemerintah Cina itu menyampaikan pesan ucapan selamat atas terpilihnya Jokowi sebagai Presiden Indonesia.
Setelah melakukan rapat mingguan, Jokowi menerima utusan Cina di kantornya. Pertemuan tertutup itu kurang-lebih berlangsung selama dua jam. Selain Wang Jiauri, dalam kunjungan itu hadir juga Duta Besar Cina untuk Indonesia Feng Xie beserta penerjemahnya.
Presiden terpilih Jokowi membenarkan hal itu. Menurutnya, rombongan asal Cina itu memberinya ucapan selamat atas kemenangannya dalam pemilu presiden tahun ini. "Ucapan selamat untuk saya dan Pak Jusuf Kalla," katanya.
Jokowi tak banyak mengungkapkan soal isu yang dibahasnya bersama Cina. Dia hanya mengatakan, setelah jadi presiden, dirinya diundang untuk menjadi pembicara pada acara kerja sama negara-negara asia (APEC).
