TEMPO.CO, Surakarta - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Suryadharma Ali menolak pencopotan dirinya sebagai Ketua Umum PPP. Ia menegaskan bahwa pencopotan yang digalang oleh Wakil Ketua Umum Emron Pangkapi Suharso Monoarfa dan Lukman Hakim Saifuddin serta Sekretaris Jenderal Romahurmuziy tersebut ilegal dan tak punya legitimasi hukum.

“Mereka memberhentikan saya sebagai ketua umum lewat forum rapat harian. Forum rapat harian tidak punya legitimasi untuk memberhentikan ketua umum,” kata Suryadharma di sela-sela pertemuan dengan pengurus PPP se-Jawa Tengah di Surakarta, Ahad, 14 September 2014. (Baca: Suryadharma Merasa Dijegal Jadi Capres dari PPP).

Ia menegaskan bahwa ketua umum hanya bisa diberhentikan lewat muktamar luar biasa atau muktamar. “Itu forum yang memilih ketua umum. Karena itu, di forum yang sama, ketua umum berhenti atau diberhentikan,” ujarnya.

Menurut Suryadharma, jika langkah pengurus harian pusat yang mencopot dirinya direstui, hal itu akan menjadi preseden buruk bagi PPP. Sebab, nantinya pengurus harian di tingkat provinsi dan kabupaten atau kota bisa melakukan hal yang sama. “Nanti pengurus harian cabang bisa memberhentikan ketua cabang,” katanya.

Mantan Menteri Agama itu kembali mengingatkan bahwa keputusan rapat yang memberhentikan dirinya adalah ilegal, inkonstitusional, dan pelanggaran berat terhadap Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga PPP. Itu sebabnya, dia balik memecat Emron, Suharso, dan Romahurmuziy sebagai kader PPP. (Baca: Kubu Suryadharma Segera Temui Kiai Maimun Zubair).

Suryadharma menuding ketiganya sengaja ingin melengserkan dirinya. “Mereka berupaya melengserkan saya sejak Januari 2014, dan klimaksnya pada 23 April,” katanya.

Sempat islah dengan perantara Ketua Majelis Syariah PPP KH Maemun Zubair, konflik kembali terjadi. “Saat saya jadi tersangka, itu jadi amunisi baru buat mereka untuk melengserkan saya,” kata Suryadharma.

Ia pun menyebut kubu Romahurmuziy sudah mengingkari islah. Sebab, mereka tetap memecat dirinya sebagai ketua umum. “Mbah Maemun juga kecewa dengan cara-cara seperti itu,” ujar Suryadharma. (Baca juga: Pecat Suryadharma, Elite PPP Sowan ke Kiai Maimun).

UKKY PRIMARTANTYO

TERPOPULER
Fadli Zon Ingin Basmi Kutu Loncat seperti Ahok
Kapolri Tahu Misteri Penyebab Hilangnya MH370
Jokowi Pesan 10 Setel Pakaian, Berapa Harganya?
Ini Nominasi Film Terpuji Festival Film Bandung