Diduga Terkait ISIS, WN Turki Dibawa ke Jakarta  

Reporter

Minggu, 14 September 2014 12:30 WIB

Polisi menggelandang salah seorang dari tujuh terduga anggota Islam State Iraq and Syiria (ISIS) di Kantor Polda Sulawesi Tengah di Palu, Sabtu 13 September 2014. ANTARA/Basri Marzuki

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Markas Besar Kepolisian Inspektur Jenderal Ronny Frengky Sompie mengatakan tujuh orang yang ditangkap di Poso, Sulawesi Tengah, pada Sabtu, 13 September 2014, diduga terlibat dalam jaringan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). "Dugaan sementara, mereka akan bertemu pimpinan Mujahidin Indonesia Timur," kata Ronny saat dihubungi Tempo, Ahad, 14 September 2014. (Baca: Selain 4 Warga Turki, Densus 88 Tangkap 3 WNI)

Penangkapan ketujuh orang tersebut telah dilakukan sejak siang kemarin. Saat itu mereka mulai diikuti oleh Densus 88 dan polisi. Mereka ditangkap saat akan pergi ke gunung di wilayah Poso, Sulawesi Tengah. "Saat penangkapan mereka berusaha lari," kata Ronny. (Baca: Gabung ISIS, Teroris Bom Bali Ini Tewas)

Dari tujuh orang yang ditangkap itu, empat di antaranya adalah warga negara Turki. Adapun tiga lainnya merupakan warga negara Indonesia. (Baca: Bendera ISIS Berkibar di Aceh Timur)

Ronny menyatakan polisi belum berhasil menggali informasi alasan warga negara Turki itu untuk bertemu dengan pemimpin Mujahidin Indonesia Timur. "Alasannya apa belum kami ketahui," ujar Ronny.

Adapun ketiga WNI yang ikut ditangkap, adalah pemandu bagi keempat warga Turki. "Apalagi warga Turki itu tidak bisa bahasa Indonesia," ujar Ronny.

Saat ini, ketujuh tersangka akan dibawa ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan. Detasemen Khusus Antiteror 88 yang melakukan penangkapan juga belum mengumumkan identitas para tersangka. "Masih dalam pengembangan penyelidikan," ujar dia.

ODELIA SINAGA

Berita Terpopuler
Fadli Zon Ingin Basmi Kutu Loncat seperti Ahok
Kapolri Tahu Misteri Penyebab Hilangnya MH370
Wagub untuk Ahok, Begini Kata Sutiyoso
Korban Gubernur Riau Puas dengan Pengakuan Annas
Jokowi Pesan 10 Setel Pakaian, Berapa Harganya?

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

6 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

25 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

26 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

34 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

35 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

37 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

37 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

37 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

38 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

38 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya