Asap Riau Diduga Kiriman dari Sumatera Selatan

Sabtu, 13 September 2014 19:52 WIB

Jembatan Siak III ditutupi kabut asap di Pekanbaru, Riau (13/3). Kabut asap dampak dari kebakaran lahan dan hutan di Provinsi Riau semakin pekat, Pemerintah Provinsi Riau terus menghimbau kepada seluruh masyarakat agar mengenakan masker pelindung bila beraktivitas diluar ruangan karena kualitas udara di Pekanbaru dalam level bahaya. ANTARA/Rony Muharrman

TEMPO.CO, Pekanbaru - Analis Badan Meterorologi Klimatologi dan Geofisika Pekanbaru, Sanya Gautami, memperkirakan kabut asap yang menyelimuti Riau merupakan asap kiriman dari Sumatera Selatan. "Dugaan kami begitu," kata dia kepada Tempo, Sabtu 13 September 2014.

Sepekan terakhir ini titik api terpantau lebih dominan di Palembang. Namun, kabut asap dari kebakaran hutan dan lahan di sana turut mengepung sejumlah wilayah Riau. Cuaca di Pekanbaru pun terus memburuk. Hingga pukul 13.30 wib, jarak pandang hanya mencapai 500 meter.

Data BMKG menyebutkan, dalam rentang waktu 24 jam, 12-13 September 2014, titik api terbanyak terpantau di Sumatera Selatan yakni 264 titik api. Selanjutnya disusul Bangka Belitung sebanyak 22 titik api, kemudian Lampung 15 titik api, dan Riau 9 titik api.

Menurut Sanya, titik api yang begitu banyak sepekan terakhir di Sumatera Selatan menimbulkan kabut asap terbawa angin yang bergerak dari Selatan menuju utara Pulau Sumatera. Sanya menyebut titik api yang terpantau di Riau semestinya tidak berdampak luas. "Titik api Riau tidak begitu berdampak karena hanya sedikit, sedangkan titik api di Sumatera Selatan sangat banyak," ujar dia.

Adapun penyebaran titik api di Riau yakni Pelalawan 3 titik api, Meranti 2 titik api, Indragiri Hulu 2 titik api, Rokan Hulu 1 titik api dan Indragiri Hilir 1 titik api. Kabut asap yang ditimbulkan titik api menurunkan jarak pandang di sejumlah wilayah seperti Pekanbaru 3 Kilometer, Dumai 4 Kilometer, Pelalawan 1 Kilometer, dan Rengat 1 Kilomter.

RIYAN NOFITRA

Terpopuler:
Begini Cara Copot AhokSurya Paloh Temui Petinggi Partai Komunis Cina
Wanita Ini Teror Tetangga Demi Rumah Impian
5 Senyawa yang Baik untuk Kesehatan Mata
Wagub untuk Ahok, Begini Kata Sutiyoso

Berita terkait

Prediksi Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Pagi, Siang, dan Malam Ini

1 jam lalu

Prediksi Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Pagi, Siang, dan Malam Ini

Prediksi cuaca BMKG menyebutkan Jakarta cerah berawan Senin pagi ini, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

16 jam lalu

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan atau terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

16 jam lalu

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada

Baca Selengkapnya

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

23 jam lalu

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

BMKG mencatat gempa terkini yang guncangannya bisa dirasakan terjadi di Bawean, Gresik, Jawa Timur, pada Minggu pagi ini, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

1 hari lalu

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

Prediksi cuaca Jakarta hari ini, Minggu 5 Mei 2024, diawali dengan cerah berawan merata di seluruh wilayahnya pada pagi ini.

Baca Selengkapnya

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

1 hari lalu

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

Saat tubuh terpapar suhu ataupun hawa panas, respons alami tubuh adalah dengan memproduksi keringat untuk mendinginkan diri.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

1 hari lalu

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

Fenomena heatwave di sebagian wilayah Asia selama sepekan belakangan tidak terkait dengan kondisi suhu panas di Indonesia

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

1 hari lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

2 hari lalu

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

BMKG memastikan suhu panas di Indonesia masih bagian dari kondisi tahunan, seperti kemarau, bukan akibat heatwave.

Baca Selengkapnya

Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?

2 hari lalu

Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?

BMKG memprakirakan kondisi cuaca suatu area berdasarkan data numerik. Hujan ringan, sedang, dan lebat dibedakan berdasarkan intensitas airnya.

Baca Selengkapnya