Pansel KPK Isyaratkan Busyro Lolos Seleksi  

Reporter

Sabtu, 13 September 2014 16:02 WIB

Wakil Ketua KPK, Busyro Muqoddas. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi Farouk Muhammad mengisyaratkan komisioner KPK, Busyro Muqoddas, akan kembali lolos menjadi pimpinan komisi antirasuah itu. Alasannya, panitia sangat memahami keinginan para pimpinan KPK tak mau ada orang baru di lembaga mereka.

"Jadi, kami sama-sama memahami saja antara Pansel dan KPK, dan sudah saling mengerti," kata Farouk di Hotel Manhattan, Sabtu, 13 September 2014. "Namun, untuk kepastian lebih validnya, ya, tunggu nanti keputusan akhir." (Baca: 24 Orang Daftar Calon Pemimpin KPK, Dua Perempua).

Farouk menyatakan saat ini Pansel sudah menetapkan 11 kandidat yang lolos dalam tahap akhir pemeriksaan makalah. Dari 59 kandidat, Pansel menetapkan 11 nama yang datang dari berbagai unsur profesi. Namun, ia enggan membeberkan kesebelas nama kandidat itu.

Menurut Farouk, Busyro bisa dipertimbangkan untuk lolos pada tahap selanjutnya. Bahkan, sampai tahap akhir. "Jadi, clue-nya, ya, itu tadi, Pansel memahami KPK," ujarnya sembari tersenyum. (Baca: Pansel Pahami Keinginan Pimpinan KPK)

Pencarian pengganti Busyro sebagai pimpinan KPK sebelumnya sempat memicu perdebatan. Musababnya, beberapa pimpinan komisi antirasuah menginginkan masa jabatan Busyro diperpanjang sehingga sama dengan empat pimpinan lain. Alasannya, agar tidak ada pengaruh komisioner baru dalam pelaksanaan visi dan misi KPK yang sudah terencana.

Namun, menurut ketentuan perundang-undangan, Busyro tetap harus diganti atau kembali mencalonkan diri sebagai pimpinan KPK. Masa jabatan Busyro akan habis pada 10 Desember 2014. Sedangkan kepemimpinan empat komisioner lainnya akan berakhir pada 2015. (Baca: Busyro Kembali Mendaftar ke Pansel KPK)

Dalam seleksi, awalnya Pansel menerima 104 calon, termasuk Busyro. Setelah seleksi administrasi, tersaring 64 nama calon yang ikut tahap pemeriksaan makalah. Kabar paling anyar, saat ini Pansel sudah menetapkan 11 kandidat yang lolos dalam tahap akhir pemeriksaan makalah.




REZA ADITYA







TERPOPULER
Begini Cara Copot Ahok
Surya Paloh Temui Petinggi Partai Komunis Cina
Kemendagri Antisipasi jika Ahok Dijegal
CIA: Jumlah Anggota ISIS di Luar Perkiraan

Berita terkait

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

1 jam lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

1 jam lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

4 jam lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

4 jam lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

5 jam lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

7 jam lalu

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

11 jam lalu

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

Dewas KPK menunda sidang etik dengan terlapor Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

12 jam lalu

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

Penyidik KPK menggeledah kantor Sekretariat Jenderal DPR atas kasus dugaan korupsi oleh Sekjen DPR, Indra Iskandar. Ini profil dan kasusnya.

Baca Selengkapnya

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

19 jam lalu

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

Gugatan praperadilan Bupati Sidoarjo itu akan dilaksanakan di ruang sidang 3 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pukul 09.00.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

1 hari lalu

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.

Baca Selengkapnya