Gus Dur Diminta Menjadi Penengah

Reporter

Editor

Jumat, 6 Mei 2005 17:35 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Malang Mochammad Yusman Roy mengharapkan bantuan mantan presiden yang juga Ketua Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdurrahman Wahid untuk menengahi perselisihan antara dirinya dan Majelis Ulama Indonesia (MUI). Gus Dur, begitu Abdurrahman biasa disapa, dipercaya Roy dapat menjadi penengah yang bijak dan adil sehingga duduk perkaranya menjadi jernih dan proporsional. “Kami mohon Gus Dur untuk bisa ikut menjernihkan masalah, sehingga MUI mau mencabut fatwanya yang sewenang-wenang itu,” ujar Roy kepada wartawan seusai Jum’atan di Pondok I’tikaf Jama’ah Ngaji Lelaku. Belasan wartawan dan 8 intel dari Kepolisian Wilayah Malang ikut menyaksikan salat Jum’at yang menggunakan dua bahasa, Arab dan Indonesia, dan diakhiri dengan pengajian. Salat itu diikuti 14 pengikut Roy yang terdiri dari 5 perempuan dan 9 pria, seorang di antaranya bocah laki-laki berusian belasan tahun. Ia menilai hanya Gus Dur yang dapat memahami aktivitas Pondok di Desa Sumberwaras, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur itu. Roy mengaku siap berdamai dengan MUI. Namun, jika MUI bergeming pada fatwanya, ia menyatakan siap menanggung segala risikonya. Dipenjara bukan masalah besar bagi dirinya. Hanya saja ia masih ingin menyelesaikan persoalan lewat jalan damai, yakni berdialog di forum terbuka dengan disaksikan para ulama dan intelektual muslim. Sayangnya, ajakan berdialog tak pernah bersambut. “Saya sudah pernah ajak MUI untuk bertemu dan berdialog. Tapi permohonan kami tak digubris,” ujar pria kelahiran 25 Februari, 50 tahun silam itu. Roy mengaku, sejak penggunaan bahasa Indonesia dalam salat berjamaah diributkan MUI dan terekspos media massa, kehidupan istri dan 10 orang anaknya mulai terusik. Ia mengaku berkali-kali menerima teror lewat telepon. Namun, Roy dan istrinya, Supartini, mengaku tak gentar. Abdi Purmono

Berita terkait

YKMI: Ramadan Momentum Kuatkan Aksi Boikot Produk Israel dan yang Terafiliasi

52 hari lalu

YKMI: Ramadan Momentum Kuatkan Aksi Boikot Produk Israel dan yang Terafiliasi

Fatwa MUI menyatakan wajib hukumnya bagi umat Islam membantu perjuangan kemerdekaan Palestina, termasuk lewat donasi, zakat, infak atau sedekah

Baca Selengkapnya

Fatwa MUI Boikot Produk Israel Berlaku hingga Palestina Merdeka

52 hari lalu

Fatwa MUI Boikot Produk Israel Berlaku hingga Palestina Merdeka

Boikot bisa memperlemah kekuatan ekonomi Israel supaya berhenti menyerang Palestina.

Baca Selengkapnya

Pemimpin Sekte Kelaparan di Kenya Didakwa Terorisme, Sebabkan 429 Pengikut Tewas

17 Januari 2024

Pemimpin Sekte Kelaparan di Kenya Didakwa Terorisme, Sebabkan 429 Pengikut Tewas

Paul Mackenzie, pemimpin aliran sesat sekte kelaparan di Kenya akan didakwa melakukan pembunuhan dan terorisme atas kematian lebih dari 400 orang

Baca Selengkapnya

Deretan Fatwa MUI untuk Aliran Sesat, dari Ahmadiyah hingga Gafatar

25 Juni 2023

Deretan Fatwa MUI untuk Aliran Sesat, dari Ahmadiyah hingga Gafatar

Fatwa MUI untuk kelompok dan orang yang pernah mendapatkan fatwa aliran sesat. Di antaranya, Ahmadiyah dan Gafatar.

Baca Selengkapnya

10 Indikator MUI untuk Keluarkan Fatwa Sesat, Apakah Ponpes Al Zaytun Masuk Kategorinya?

25 Juni 2023

10 Indikator MUI untuk Keluarkan Fatwa Sesat, Apakah Ponpes Al Zaytun Masuk Kategorinya?

MUI menetapkan 10 indikator untuk memberikan fatwa sesat, apakah Ponpes Al Zaytun masuk dalam kategorinya? Simak selengkapnya.

Baca Selengkapnya

Respons Kemenag soal Kontroversi Ponpes Al Zaytun: Bakal Bekukan Jika Terbukti Sesat dan Bantah Bantuan Miliaran

23 Juni 2023

Respons Kemenag soal Kontroversi Ponpes Al Zaytun: Bakal Bekukan Jika Terbukti Sesat dan Bantah Bantuan Miliaran

Kemenag buka suara soal kontroversi Ponpes Al Zaytun. Pihaknya menyebut bakal bekukan jika terbukti sesat dan bantah bantuan miliaran.

Baca Selengkapnya

Kemenag Bakal Bekukan Izin Pesantren Al Zaytun Jika Tebukti Sesat

23 Juni 2023

Kemenag Bakal Bekukan Izin Pesantren Al Zaytun Jika Tebukti Sesat

Pondok pesantren di Indramayu, Al Zaytun, dituding menyebarkan ajaran sesat hingga berujung demonstrasi penolakan dari masyarakat setempat.

Baca Selengkapnya

MUI Pernah Mengkaji Kontroversi Ponpes Al Zaytun pada 2002: Begini Temuannya

21 Juni 2023

MUI Pernah Mengkaji Kontroversi Ponpes Al Zaytun pada 2002: Begini Temuannya

Pada 2002, MUI sebenarnya telah mengkaji sejumlah kontroversi Ponpes Al Zaytun, Indramayu, ini.

Baca Selengkapnya

Korban Tewas Aliran Sesat di Kenya Bertambah Jadi 201 Orang

14 Mei 2023

Korban Tewas Aliran Sesat di Kenya Bertambah Jadi 201 Orang

Sebanyak 22 mayat anggota kelompok aliran sesat kultus hari kiamat ditemukan di kawasan hutan Shakahola, Kenya, Sabtu, 13 Mei 2023.

Baca Selengkapnya

Korban Jiwa Sekte Aliran Sesat di Kenya Mayoritas Anak-anak

29 April 2023

Korban Jiwa Sekte Aliran Sesat di Kenya Mayoritas Anak-anak

Pemerintah Kenya mencatat sebagian besar korban meninggal dunia terkait dengan sekte aliran sesat adalah anak-anak.

Baca Selengkapnya