TEMPO Interaktif, Jakarta:Setelah melakukan aksi penguasaan kantor pusat PPP beberapa waktu, Laskar Gerakan Pembaharuan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) resmi diakhiri. Meski aksi pendudukan telah berakhir, tuntutan muktamar tetap digulirkan."Mengingat adanya iktikad baik dari rapat PHP, kami kembali ke markas masing-masing," kata Panglima Laskar Gerakan Pembaharuan PPP, M. Rodja saat ditemui di kantor pusat PPP, Jumat (6/5). Menurut Rodja, keputusan penghentian aksi pendudukan ini memang diambil setelah ada hasil rapat Pimpinan Harian Pusat yang mencabut pemecatan beberapa pengurus daerah. Para pendukung gerakan pembaruan ini kemudian dipulangkan ke pos masing-masing. Menandai diberhentikannya aksi pendudukan mereka, massa pendukung gerakan pembaruan mencopot poster-poster dan membongkar panggung demokrasi, dan melakukan acara pelepasan pasukan. Meski aksi sudah berakhir, menurut Rodja, percepatan muktamar tetap dituntut untuk dilaksanakan. Rodja yang juga ketua pelaksana muktamar yang dipercepat menegaskan bahwa percepatan muktamar perlu dilakukan agar persiapan partai menghadapi pemilu mendatang lebih matang. Harun Mahbub