Koalisi Merah Putih Evaluasi Gubernur-Wali Kota

Reporter

Editor

Budi Riza

Kamis, 11 September 2014 15:47 WIB

Petugas melakukan pengitungan surat suara saat Pemilukada ulang di Perumahan Griya pamulang 2, Tanggerang Selatan, Minggu (27/2). Pemilihan kepala daerah ulang Tanggerang Selatan diadakan serentak hari ini. TEMPO/Arie Basuki

TEMPO.CO, Jakarta - Partai politik yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih menyiapkan evaluasi terhadap kepala daerah yang menolak pemilihan melalui Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. Rencananya kepala daerah ini akan dipanggil untuk didengarkan alasan penolakan ini.

"Kami memiliki mekanisme untuk mengevaluasi kader yang menjadi kepala daerah," kata Sekretaris Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Abdul Hakim, Kamis, 11 September 2014. Dia mengatakan akan memanggil kadernya yang mendukung pemilihan kepala daerah secara langsung. "Kami akan berikan penjelasan." (Baca: PDIP Lamongan Bikin Petisi Tolak Pilkada DPRD)

Abdul Hakim mengatakan pengurus pusat PKS sudah memutuskan mendukung pemilihan melalui DPRD. Dia tidak menampik, pemilihan langsung oleh rakyat justru menguntungkan PKS yang memiliki banyak kader. "Banyak kader yang kami usung menang," kata dia.

Dia mengatakan PKS secara formal sudah mengeluarkan keputusan. Karena itu, semua kader tanpa kecuali mesti tunduk kepada keputusan ini. Menurut Abdul Hakim mungkin saja ada kader yang belum sepenuhnya paham terhadap alasan pemilihan melalui DPRD. Dia mengatakan akan mempelajari dulu siapa saja kader pendukung pemilukada langsung. (Baca: Ridwan Kamil Ajak Bupati Demo Tolak RUU Pilkada)

Ketua Partai Persatuan Pembangunan Ahmad Dimyati Natakusumah mengatakan belum mendengar adanya penolakan dari kader ihwal pemilukada DPRD. Namun dia memastikan semua kader bakal taat pada keputusan partai. "Kami tak menyiapkan sanksi," kata Dimyati.

Dimyati mengatakan pemilihan langsung atau lewat DPRD sah secara konstitusi. Namun Ketua MPR ini menjelaskan pemilihan lewat DPRD akan lebih mudah diawasi jika terkait dengan politik uang. Selain itu, dalam pemilihan langsung tak semua masyarakat memiliki kemampuan untuk mengenali calonnya. "Jangkauan media kan terbatas," kata Dimyati.

WAYAN AGUS PURNOMO

Berita Lain:
Ahok Mundur dari Gerindra, Ini Kata Jokowi
Ahok: Saya Bukan Kader Gerindra yang Baik
Prabowo Legowo Ahok Keluar dari Gerindra

Berita terkait

Elite Koalisi Perubahan Pengusung Anies Baswedan Berkumpul di Pulau, Apa yang Dibahas?

31 Mei 2023

Elite Koalisi Perubahan Pengusung Anies Baswedan Berkumpul di Pulau, Apa yang Dibahas?

Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan sebagai capres berkumpul di pulau pada pekan lalu. Apa saja yang dibahas?

Baca Selengkapnya

PSI Depok Gaungkan Kaesang, PKS: Mereka Butuh Tokoh untuk Mendongkrak Suara

23 Mei 2023

PSI Depok Gaungkan Kaesang, PKS: Mereka Butuh Tokoh untuk Mendongkrak Suara

Bendahara Umum DPD Partai Keadilan Sejahtera atau PKS Depok Ade Supriyatna menilai semua pihak boleh melempar sosok tokoh dan mengusulkan kandidat Wali Kota Depok pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Kala Anies Baswedan Ungkit Dukungan PKS Saat Jabat Gubernur DKI Jakarta

24 Februari 2023

Kala Anies Baswedan Ungkit Dukungan PKS Saat Jabat Gubernur DKI Jakarta

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan untuk menjadi bakal Capres 2024.

Baca Selengkapnya

Meski Dikecam, Legislator PKS Ngotot Ingin Bikin Ranperda LGBT di Medan

11 Januari 2023

Meski Dikecam, Legislator PKS Ngotot Ingin Bikin Ranperda LGBT di Medan

Legislator asal PKS meyakini dari delapan fraksi di DPRD Kota Medan pasti terdapat yang mewacanakan Ranperda Kota Medan, terutama perilaku LGBT.

Baca Selengkapnya

Ridwan Saidi Meninggal, Anis Matta: Terima Kasih Atas Usahamu Menjaga Demokrasi Kita

25 Desember 2022

Ridwan Saidi Meninggal, Anis Matta: Terima Kasih Atas Usahamu Menjaga Demokrasi Kita

Budayawan Betawi Ridwan Saidi tutup usia hari ini, Minggu, 25 Desember 2022.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Bersiap Hadapi Urusan Berikutnya usai Lengser dari Balai Kota

21 Agustus 2022

Anies Baswedan Bersiap Hadapi Urusan Berikutnya usai Lengser dari Balai Kota

"Kalau sudah selesai satu urusan, kita bersiap dengan urusan yang berikutnya," kata Anies Baswedan sambil mengutip Surat Al-Insyirah ayat 7

Baca Selengkapnya

Jabatannya Habis Oktober 2022, Anies Baswedan: Insya Allah Tetap Ada di Jakarta

21 Agustus 2022

Jabatannya Habis Oktober 2022, Anies Baswedan: Insya Allah Tetap Ada di Jakarta

Anies Baswedan mengatakan meski tugasnya sebagai gubernur DKI Jakarta selesai Oktober mendatang ia tidak akan meninggalkan Jakarta

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan: Selesai Oktober Istirahat Dulu Baru Kerja Lagi yang Berikutnya

21 Agustus 2022

Anies Baswedan: Selesai Oktober Istirahat Dulu Baru Kerja Lagi yang Berikutnya

"Setelah selesai Oktober tuntas di Jakarta, besoknya ke mana habis itu?" tanya Anies Baswedan yang dijawab kader PKS dengan teriakan 'Presiden'.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Hadiri Acara Jalan Sehat PKS, Sorakan Presiden Menggema

21 Agustus 2022

Anies Baswedan Hadiri Acara Jalan Sehat PKS, Sorakan Presiden Menggema

PKS bakal memilih calon presiden dan wakil presiden yang memiliki karakter nasionalis-religius. Anies Baswedan masuk daftar

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Ubah Rumah Sakit Jadi Rumah Sehat, PKS: Puskesmas Bukan Pusat Kesakitan Masyarakat

5 Agustus 2022

Anies Baswedan Ubah Rumah Sakit Jadi Rumah Sehat, PKS: Puskesmas Bukan Pusat Kesakitan Masyarakat

PKS memuji Anies Baswedan yang mengubah nama rumah sakit jadi rumah sehat dengan mengatakan Puskesmas bukan Pusat Kesakitan Masyarakat.

Baca Selengkapnya