Ridwan Kamil Pilih 'Tengah' Soal RUU Pilkada  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Rabu, 10 September 2014 13:32 WIB

Walikota Bandung Ridwan Kamil menunggu penumpang di balik kemudi angkutan kota Dago-Kebon Kalapa di Terminal Dago, Bandung, Jawa Barat (20/9). Walikota Bandung menjadi supir angkot dalam pelaksanaan Angkot Day di Bandung. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengaku belum bisa bersikap tentang rencana DPR yang akan mengesahkan Rancangan Undang-Undang Pilkada. "Saya tidak bisa bilang setuju atau tidak setuju karena butuh pendalaman lebih ilmiah," ujar Ridwan Kamil saat dihubungi Tempo, Selasa, 9 September 2014. (Baca: Bupati dan Wali kota di NTT Tolak Pemilihan di DPR)

Menurut Emil, begitu Ridwan Kamil biasa disapa, apabila pilkada langsung dianggap berbiaya tinngi, itu bisa diantisipasi dengan cara-cara kreatif yang mengedepankan demokrasi. Namun, dari segi manfaat, Emil mengakui bahwa dia adalah produk pilkada langsung. (Baca: Pilkada oleh DPRD, Sama dengan Parlementer)

"Kalau lewat DPRD orang seperti saya yang datang dari luar partai politik mungkin tidak akan jadi kepala daerah seperti sekarang," kata Emil. Ketika pilkada Kota Bandung tahun lalu, Emil diusung oleh Gerindra dan PKS yang hanya memiliki 12 kursi dari 50 kursi. (Baca: Pilkada oleh DPRD Menguatkan Kartel Politik)

Emil mengatakan pemilihan secara langsung dapat memberikan kesempatan yang lebih besar kepada calon dari luar partai politik. Selain itu, masyarakat juga mempunyai banyak pilihan calon pemimpin. "Setelah dapat tiket dari dukungan partai, warga bisa memilih dan mendengarkan visi misi kandidat," ujarnya. (Baca: LSI: 81,53% Massa Prabowo Setuju Pilkada Langsung)

Selain itu, masyarakat bisa memilih dan meneliti rekam jejak calon pemimpinnya seperti apa, apakah sesuai paham demokrasi. "Kerugiannya tentu akan lebih melelahkan bagi kandidat karena harus sosialisasi langsung mendatangi warga hingga ke RT dan RW," kata dia. (Baca juga: Golkar: Penolak RUU Pilkada Takut Rezeki Terhambat)

Sedangkan jika dipilih oleh DPRD, Emil merasa khawatir calon yang dipilih itu belum tentu yang terbaik dalam proses seleksi. "Nanti kita dapat pimpinan yang seadanya, bukan jualan kualitas. Tapi dari segi kampanyenya, ya memang lebih mudah," kata dia.

RISANTI

Topik terhangat:
Koalisi Jokowi-JK | Jero Wacik | Polisi Narkoba | Pilkada oleh DPRD

Berita terpopuler lainnya:

Jokowi Tolak Mercy, Sudi: Mau Mobil Bekas?
Ini Keunggulan iPhone 6 Ketimbang iPhone Lama
Benda Ini Wajib Dibawa Jokowi-Iriana ke Istana
Hari Ini, Harga Elpiji Naik Rp 18 Ribu per Tabung

Berita terkait

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

3 hari lalu

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan saat ini Ridwan Kamil memiliki dua surat tugas untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

5 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

5 hari lalu

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

PAN juga telah menyiapkan sejumlah alternatif nama apabila nantinya Golkar menginginkan nama lain. Ada Eko Patrio dan Lula Kamal.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

6 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

6 hari lalu

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

Kabar Atalia Praratya mundur dari pemilihan Wali Kota Bandung dibantah Waketum Golkar. Ini profil istri Ridwan Kamil tersebut.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

7 hari lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

10 hari lalu

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

11 hari lalu

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

Doli menyebut istri Ridwan Kamil itu belum tentu maju Pilwalkot Bandung dan melepas statusnya sebagai calon anggota DPR.

Baca Selengkapnya

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

12 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

15 hari lalu

Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

Sejumlah kandidat yang digadang-gadang akan maju sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya