Eks Anak Buah Sebut Idha Endri Jual Barang Bukti  

Reporter

Rabu, 10 September 2014 09:47 WIB

Memori banding Sunardi, mantan polisi berpangkat terakhir AKP, yang menyebutkan AKBP Idha Endri Prastino menukar shabu-shabu barang bukti seberat 5 kilogram dengan tawas, dan lima juta butie ekstasi. TEMPO/Aseanty Pahlevi

TEMPO.CO, Pontianak - Lolos dari pemeriksaan Polisi Diraja Malaysia, AKBP Idha Endri Prastiono belum sepenuhnya menghirup udara bebas dan pulang ke Tanah Air. Kepolisian Daerah Kalimantan Barat dan tim khusus yang dibentuk tengah menyelidiki kasus lain yang melibatkan polisi tajir ini.

Penyelidikan itu didasarkan pada pengakuan mantan anak buah Idha bernama Sunardi yang kini berstatus buron. Dalam memori banding kepada atasannya di Polda Kalbar, Sunardi membuat pengakuan tentang sepak terjang atasannya itu. Menurut salinan memori banding setebal tiga halaman yang diterima Tempo, Selasa, 9 September 2014, Sunardi menjelaskan antara lain dia mengenal sepak terjang atasannya dari kicauan seorang informan polisi berinisial As. Sang informan mengaku dendam kepada Idha karena pembagian jatah yang tidak sesuai dengan perjanjian awal. (Baca:Idha dan Harahap Diperiksa di Bareskrim)

Kasus bermula ketika Idha dan anak buahnya menangkap Abdul Haris pada 19 Agustus 2013 di Hotel Dangau, Kalbar. Abdul Haris menjual sabu-sabu. Penangkapan itu atas informasi dari As. Setelah itu, Idha menjanjikan As uang sebesar Rp 60 juta sebagai balasan atas informasi yang diberikan. "Namun, yang diberi hanya Rp 3 juta," kata As seperti dimuat dalam memori banding Sunardi.

Kecewa dengan Idha yang ingkar janji, barang bukti dijual di Jagoi Babang. "As dendam dengan AKBP Idha Endri," kata Sunardi dalam memori bandingnya. (Baca:Kapolda Kalbar: AKBPIdha Bernasib Baik)

Dari penangkapan di Hotel Dangau, petugas Polda Kalbar mengamankan barang bukti sabu-sabu seberat 250 gram dan pil ekstasi sebanyak 1,770 butir. Namun, barang bukti itu dijual. Menurut Sunardi, selama Idha menjabat Kepala Subdit III Reserse Narkotika Polda Kalbar, atasannya itu sudah menukar 5 kilogram sabu-sabu dengan tawas dan 5 juta butir ekstasi dengan culun.

Menanggapi memori banding As, Kepala Polda Kalimantan Barat Brigjen Polisi Arief Sulistyanto menyatakan akan mengungkapkannya setelah Idha tiba di Polda. Sepulang dari Malaysia, Idha Endri ditempatkan di Mabes Polri. "Sabar dulu, nanti semua akan kita ungkap. Biarkan tim bekerja terlebih dahulu," kata Arief, Selasa, 9 September 2014. (Baca:Bekas Anak BuahIdha Endri Diperiksa Tim Khusus)

ASEANTY PAHLEVI

Baca juga:
Pilkada oleh DPRD, Sama dengan Parlementer
Daftar Barang yang Dibawa Kalla ke Rumah Dinas
Massa Koalisi Merah Putih Ingin Pilkada Langsung
IHSG Loyo, Saham-saham Ini Bisa Jadi Andalan
Surya Paloh Dapat Gelar Profesor Kehormatan

Berita terkait

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

6 jam lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

2 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

2 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

2 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

2 hari lalu

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

Polisi tangkap selebritas Rio Reifan kelima kalinya dalam kasus narkoba. Berikut beberapa artis lain yang berkali-kali terjerat barang haram itu.

Baca Selengkapnya

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

3 hari lalu

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

Baru terungkap, rapper Korea Selatan berusia 30 tahun yang menyerahkan diri ke kantor polisi pada Januari lalu adalah Sik-K.

Baca Selengkapnya

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

3 hari lalu

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

Polisi mengatakan Rio Reifan baru keluar dari lapas setelah menjalani hukuman 3 tahun penjara pada Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

3 hari lalu

Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

Menurut IPW, polisi pesta narkoba di Depok harus diberi sanksi lebih berat karena mereka tahu mengonsumsi narkoba itu dilarang.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Lima Kali Ditangkap karena Narkoba, Polisi: Dia Masih Bilang Khilaf

3 hari lalu

Rio Reifan Lima Kali Ditangkap karena Narkoba, Polisi: Dia Masih Bilang Khilaf

Polisi menyita sejumlah barang bukti dari rumah Rio Reifan berupa narkoba jenis sabu, ekstasi dan obat keras.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan 5 Kali Ditangkap karena Narkoba, Begini Rekam Jejak Kasusnya

3 hari lalu

Rio Reifan 5 Kali Ditangkap karena Narkoba, Begini Rekam Jejak Kasusnya

Rio Reifan ditangkap untuk kelima kalinya pada Jumat, 26 April 2024. Polisi mengamankan barang bukti berupa sabu, ekstasi, dan obat keras.

Baca Selengkapnya