Gerindra: Ahok Tak Tahu Terima Kasih  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Rabu, 10 September 2014 06:20 WIB

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berkunjung ke rumah Prabowo Subianto. dok Prabowo Subianto

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerindra DKI Jakarta Mohammad Taufik "menyentil" Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Taufik menyebut Ahok tak tahu berterima kasih jika keluar dari Gerindra. (Baca: Ahok Tolak RUU Pilkada, Mundur Saja dari Gerindra)

"Partai kami enggak dagang. Dia (Ahok) harusnya bersyukur," ujar Taufik di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Selasa, 9 September 2014. Sebab, menurut Taufik, Ahok bisa menjadi wakil gubernur karena jasa Gerindra yang berani mengusungnya pada Pilkada DKI 2012.

Bahkan, ia melanjutkan, Gerindra tak meminta duit sepeser pun dalam pencalonan Ahok. "Tanya saja ke Ahok, Gerindra ada minta duit enggak waktu nyalonin. Jadi itu orang harusnya lebih banyak bersyukur," ucapnya. (Baca: Ahok Ogah Berpartai Gara-gara RUU Pilkada)

Pernyataan ini disampaikan Taufik menyusul ucapan Ahok tentang Rancangan Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah (RUU Pilkada). Ahok ogah bergabung dengan partai politik jika RUU Pilkada, yang mengatur pemilihan kepala daerah oleh DPRD, disahkan.

Menurut Ahok, pemilihan kepala daerah melalui anggota Dewan merusak reformasi dan demokrasi di Indonesia. "Saya tadi sempat berpikir, kalau memang kebijakan ini terealisasi, saya mau keluar dari partai. Ngapain main di partai politik, keluar saja," kata Ahok.

Pendapat Ahok ini berseberangan dengan sikap Gerindra dan sejumlah partai politik yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih. Partai-partai itu menyetujui pelaksanaan pilkada dikembalikan ke DPRD.

Taufik menjelaskan, jika RUU Pilkada disahkan dan Ahok benar-benar mengundurkan diri, pengunduran diri itu tak berpengaruh terhadap posisi jabatan saat ini: sebagai wakil gubernur.

Namun, secara etika, kata Taufik, sebaiknya begitu Ahok mundur dari partai, jabatan yang melekatnya juga dilepas. "Kalau mau konsisten, setelah mundur dari partai, mundur juga dari jabatan wakil gubernur. Kan, dia bisa jadi seperti sekarang karena partai. Jadi jangan mau enaknya saja," ucapnya.

ERWAN HERMAWAN

Topik terhangat:
Koalisi Jokowi-JK | Jero Wacik | Polisi Narkoba | Pilkada oleh DPRD | IIMS 2014

Berita terpopuler lainnya:
UU Pilkada Sah, Koalisi Prabowo Borong 31 Gubernur
Temui Mega, Risma Tak Bersedia Jadi Menteri Jokowi
Begini Cara Jack The Ripper Membunuh Korbannya
Naked Sushi, Makan Sushi di Tubuh tanpa Busana
Ketemu Sudi Silalahi, Rini Minta Maaf

Berita terkait

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

15 jam lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

1 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

4 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

6 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

35 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

35 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

50 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

53 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

54 hari lalu

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?

Baca Selengkapnya

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

54 hari lalu

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.

Baca Selengkapnya