Dicuekin Bupati, Warga Kelud Mau Ngadu ke Jokowi  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Rabu, 10 September 2014 04:24 WIB

Bagian dalam sebuah rumah yang rusak tertimbun pasir erupsi Gunung Kelud di Desa Pandansari, Kecamatan Ngantang, Malang (18/02). TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Kediri - Warga korban letusan Gunung Kelud di Kabupaten Kediri, berencana mengadukan nasib kepada Presiden terpilih Joko Widodo atau Jokowi. Aduan ini terpaksa dilakukan setelah lebih dari tujuh bulan, tuntutan mereka kepada pemerintah untuk memperbaiki rumah dan lahan pertanian tak pernah digubris.

Sejak letusan Gunung Kelud memporak-porandakan kawasan pemukiman di Kecamatan Puncu, Kepung, dan Ngancar Kediri, Februari 2014 hingga kini, nasib warga masih terkatung-katung. Mereka mencoba bertahan hidup di bawah rumah yang rusak dan lahan pertanian yang tak produktif.

"Sampai sekarang rumah saya masih bolong," kata Lukman, seorang warga Kecamatan Puncu saat bertandang ke Sekretariat Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kediri di Jalan Adi Sucipto Nomor 15 B, Selasa 9 September 2014.

Lukman menceritakan sejak letusan gunung Kelud menerjang rumah orang tuanya, hingga kini belum ada perbaikan oleh pemerintah. Karena itu dia merasa heran saat Bupati Kediri, Haryanti, dan Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, menyatakan jika proses rehabilitasi Kelud telah tuntas. Padahal jumlah rumah penduduk dan lahan pertanian yang rusak di lereng Kelud masih tak terhitung.

Tak hanya itu, bantuan benih jagung yang diberikan pemerintah kepada petani penggarap tak banyak membantu mereka. Sebab setelah dipanen, kualitas buah jagung yang tumbuh jelek dan sulit diterima pasar. Padahal, petani sudah terlanjur mengeluarkan kocek yang tak sedikit untuk membiayai proses tanam.

Karena itu, warga Kelud sepakat mendatangi Jokowi di Jakarta saat pelantikan nanti dengan mengendarai sepeda motor. Diperkirakan aksi tersebut akan diikuti 200 orang dan mampir di Yogyakarta untuk bertemu Sri Sultan Hamengkubuwono.

Sri Sultan dianggap mampu dan cakap menyelesaikan persoalan letusan Merapi dan memiliki kepedulian pada korban Kelud. Selanjutnya, warga akan menghadap Jokowi untuk mendapat bantuan dan advokasi. Mereka berharap pemerintahan yang baru nanti lebih realistis dan responsive terhadap persolan masyarakat dibanding penguasa saat ini. "Semoga Pak Jokowi berkenan menerima kami nanti," kata Aziz Qoharudin, ketua Aliansi Warga Kelud.

Sementara itu juru bicara Pemerintah Kabupaten Kediri Haris Setiawan tak bersedia berkomentar soal kelanjutan rehabilitasi Kelud. Dia mengatakan masih akan meminta informasi dari Bakesbanglinmas terlebih dulu sebelum memberikan pernyataan. "Nanti saya hubungi," katanya singkat.

HARI TRI WASONO

Topik terhangat:
Koalisi Jokowi-JK | Jero Wacik | Polisi Narkoba | Pilkada oleh DPRD | IIMS 2014

Berita terpopuler lainnya:
UU Pilkada Sah, Koalisi Prabowo Borong 31 Gubernur
Temui Mega, Risma Tak Bersedia Jadi Menteri Jokowi
Begini Cara Jack The Ripper Membunuh Korbannya
Naked Sushi, Makan Sushi di Tubuh tanpa Busana
Ketemu Sudi Silalahi, Rini Minta Maaf

Berita terkait

Akhir Politik Jokowi di PDIP

2 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

6 jam lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

8 jam lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

9 jam lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

21 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

21 jam lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

22 jam lalu

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

22 jam lalu

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

"Kami berteman dengan semua, semua partai kami anggap rumah ya," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

23 jam lalu

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

23 jam lalu

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.

Baca Selengkapnya