TEMPO.CO, Jakarta - Lingkaran Survei Indonesia (LSI )baru saja melakukan survei mengenai pemilihan kepala daerah oleh DPRD yang dilakukan pada 5-7 September lalu.
"Hasilnya, publik menolak pilkada dilakukan oleh DPRD," kata Adjie Alfaraby, salah satu tim riset LSI, di kantor LSI Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa, 9 September 2014.
Menurut Adjie, isu mengenai pilkada oleh DPRD sebenarnya harus memperhatikan dua hal, yaitu rasionalitas kebijakan dan legitimasi publik. (Baca: Ahok Ogah Berpartai Gara-gara RUU Pilkada)
"Saat ini yang ramai diberitakan hanya dari rasionalitas kebijakan," ujarnya. Rasionalitas kebijakan telah banyak dibahas oleh para LSM dan akademik atau pengamat politik. "Tapi yang legitimasi publik belum banyak," katanya.
Sebelumnya, saat ini isu mengenai pilkada yang akan dipilih oleh DPRD sedang marak diperbincangkan. Pilkada yang tadinya dipilih secara langsung oleh masyarakat, akan diganti dengan pilkada yang dipilih oleh DPRD. Salah satu alasan DPR mencanangkan RUU ini adalah untuk penghematan anggaran pilkada.
Menanggapi isu tersebut, LSI segera membuat suatu survei dari segi publik. "Karena itu kami concern ke legitimasi publik," kata Adjie. (Baca: LSM Tuntut RUU Pilkada Disetop)
Hasil survei yang dilakukan oleh LSI menunjukkan masyarakat atau publik memilih pilkada tetap dilakukan secara langsung, bukan oleh DPRD. "Masyarakat masih peduli dengan hak politiknya," ujar dia.
Berdasarkan data yang dihasilkan LSI, sebanyak 81,25 persen responden menyatakan setuju apabila pilkada dipilih secara langsung. Hanya 10,71 persen yang menyetujui kepala daerah dipilih oleh DPRD. "Itu menunjukkan masyarakat masih mau terlibat dan menggunakan hak politik mereka," kata Adjie.
Survei yang dilakukan oleh LSI melibatkan 1.200 responden dan menggunakan metode multistage random sampling.
ODELIA SINAGA
Topik terhangat:
Koalisi Jokowi-JK | Jero Wacik | Polisi Narkoba | Pilkada oleh DPRD | IIMS 2014
Berita terpopuler lainnya:
UU Pilkada Sah, Koalisi Prabowo Borong 31 Gubernur
Temui Mega, Risma Tak Bersedia Jadi Menteri Jokowi
Begini Cara Jack The Ripper Membunuh Korbannya
Naked Sushi, Makan Sushi di Tubuh tanpa Busana
Ketemu Sudi Silalahi, Rini Minta Maaf
Berita terkait
7 Lembaga Survei Terkenal di Indonesia Beserta Pemiliknya
6 Januari 2024
Terdapat beberapa lembaga survei di Indonesia yang telah memiliki nama terkenal baik di kalangan politisi Indonesia maupun masyarakat.
Baca SelengkapnyaSurvei LSI: Kepuasan Publik Atas Kinerja Satgasus TPPO Bentukan Polri Mencapai 86 Persen
31 Agustus 2023
Mayoritas responden menyatakan puas dengan kinerja Satgasus TPPO bentukan Polri dalam menangani tindak pidana perdagangan orang.
Baca SelengkapnyaLSI Denny JA: Duet dengan Airlangga Buat Prabowo Unggul
15 Agustus 2023
Elektabilitas Prabowo menduduki peringkat pertama dengan 38,2 persen.
Baca SelengkapnyaSurvei LSI: Prabowo Unggul Tipis dari Ganjar dan Anies
4 Mei 2023
Survei teranyar Lembaga Survei Indonesia (LSI) menunjukkan Prabowo Subianto unggul tipis dari Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan
Baca SelengkapnyaSurvei LSI: Publik Tetap Harapkan Bansos Meski PPKM Dicabut Jokowi, Ini Penjelasannya
23 Januari 2023
Hasil survei LSI menyimpulkan bahwa publik masih berharap tetap mendapatkan Bansos meskipun PPKM telah dicabut oleh Jokowi.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Ganjar Pranowo Tinggi, LSI Singgung Sokongan Pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin
23 Januari 2023
LSI menyatakan basis pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019 lalu cenderung akan memilih Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaLSI: Kepuasan Kinerja Presiden Jokowi di Awal Tahun 2023 Tinggi
23 Januari 2023
Lembaga Suvei Indonesia menyebutkan kepuasan terhadap kinerja Presiden Jokowi di awal tahun ini tinggi.
Baca SelengkapnyaSurvei LSI: Tingkat Kepuasan atas Kinerja Jokowi Capai 76,2 Persen
22 Januari 2023
LSI mengungkap hasil survei terbarunya menunjukkan bahwa sebanyak 76,2 persen responden merasa puas dengan kinerja Jokowi
Baca SelengkapnyaSurvei LSI: Kasus Korupsi Pembelian Lahan Bikin Program DP Nol Rupiah Direspons Negatif
22 Oktober 2022
Survei LSI menunjukkan sejumlah program Anies Baswedan selama memimpin DKI direspons positif kecuali DP Nol Rupiah.
Baca SelengkapnyaSurvei LSI: Polri Berada di Urutan Terbawah Penegak Hukum yang Dipercaya Publik
31 Agustus 2022
Tingkat kepercayaan publik terhadap Polri turun setelah kasus pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J,
Baca Selengkapnya