TEMPO.CO, Surabaya - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini tidak ambil pusing dengan penolakan yang disampaikan Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan untuk kembali mengusung dia dalam bursa pemilihan Wali Kota Surabaya tahun depan. Risma mengaku sudah menjalin komunikasi langsung dengan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Bu Mega masih sayang sama aku," ujar Risma kepada wartawan di ruangannya di Balai Kota Surabaya, Senin, 8 September 2014. (Baca: Risma Anak Emas PDIP)
Sebelumnya, Wakil Ketua DPD PDIP Jawa Timur Bambang Dwi Hartono menuding Risma hanya pencari popularitas. Dia juga mengeluhkan komunikasi yang selama ini terjadi antara Risma dan DPD PDIP.
Penolakan untuk mengusung kembali Risma tahun depan memicu riak di antara partai politik setempat lainnya tentang calon wali kota pilihannya. (Baca berita sebelumnya: Ditolak PDIP, Gerindra Siap Usung Risma)
Risma sendiri mengaku memiliki cerita terkait dengan penolakan itu. Namun dia tidak ingin mengungkapkannya. "Kalau saya ngomong, kisruh nanti. Kasihan masyarakat," katanya.
Risma menuturkan masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikannya, antara lain pembangunan infrastruktur jalan dan jalur bawah tanah. Dia mengaku sempat meninggalkan pekerjaannya selama berbulan-bulan saat ramai isu mundur beberapa waktu lalu.
"Saya minta bantuan teman-teman media. Ini menyangkut kesejahteraan warga Surabaya yang harus saya kejar," ujarnya.
AGITA SUKMA LISTYANTI
Terpopuler
Megawati: Saya Bisa Ngamuk Lho!
PDIP-Jokowi Tak Berkutik di Depan Koalisi Prabowo
Pengacara Jokowi Kritik Tim Transisi
Kalla: Wajar SBY Kritik Tim Transisi
Berita terkait
Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang
5 hari lalu
PDIP sebelumnya mengusulkan Menteri Sosial Tri Rismaharini hingga Menpan RB Abdullah Azwar Anas sebagai cagub Jakarta.
Baca SelengkapnyaBantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan
5 hari lalu
Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan
Baca SelengkapnyaTermasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?
12 hari lalu
Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan enggan menanggapi pertanyaan wartawan apakah akan maju lagi pada Pemilikan Kepala Daerah DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta
12 hari lalu
Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?
Baca SelengkapnyaPengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta
13 hari lalu
Menurut sejumlah pengamat politik, Menteri Sosial Tri Rismaharini memiliki nama besar di Jakarta.
Baca SelengkapnyaRisma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP
16 hari lalu
Ketua DPP PDIP Djarot Saiful merespons kabar jika Tri Rismaharini atau Risma maju di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP Masih Menjaring Nama untuk Pilkada Jakarta 2024: Banyak Tokoh Potensial
16 hari lalu
Untuk Pilkada Jakarta 2024, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful mengatakan partainya saat ini masih menjaring nama.
Baca SelengkapnyaMensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris
18 hari lalu
Lebaran di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Paris tahun ini dihadiri sedikitnya 150 orang Diaspora dan Warga Bangsa yang kuliah maupun bekerja dan tinggal di sekitaran Perancis.
Baca SelengkapnyaFaisal Basri Blak-blakan Kritik 3 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres: Mereka Hanya Baca Pidato Kenegaraan
18 hari lalu
Faisal Basri menanggapi kesaksian empat menteri Presiden Jokowi dalam sidang sengketa Pilpres 2024. Tiga di antaranya disebut hanya membaca pidato.
Baca SelengkapnyaMensos Jelaskan Program Pena kepada Direktur OECD
19 hari lalu
Direktur OECD membuka peluang program Pena dapat menjadi contoh untuk negara anggota lainnya.
Baca Selengkapnya