Nasdem Sebut RUU Pilkada Sarat Kelemahan  

Reporter

Senin, 8 September 2014 10:24 WIB

Partai Nasional Demokrat. Partainasdem.org

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Bidang Pemilihan Umum Partai Nasional Demokrat Ferry Mursyidan Baldan menyatakan substansi Rancangan Undang-Undang Pemilu Kepala Daerah memiliki banyak kelemahan. “RUU tersebut belum bisa menyelesaikan masalah politik transaksional dan kemunculan figur pemimpin kuat di daerah,” kata dia di Jakarta, Senin, 8 September 2014. (Baca: Sistem Pilkada Diubah, PDIP: Ini Kemunduran)

Problem politik transaksional, ujarnya, tak serta-merta rampung apabila kepala daerah dipilih kembali oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. Sebab, tingginya ongkos politik membuat kepala daerah tak punya pilihan selain mengeluarkan biaya dengan jumlah besar. “Seharusnya pemilihan kepala daerah dijadikan satu penyelenggaraan dengan pemilu legislatif dan presiden sehingga alasan efisiensi bisa terjawab,” kata Ferry. (Baca: Jegal Jokowi-JK, Kepala Daerah Dipilih DPR)

Menurut Ferry, alasan pemilihan kepala daerah dikembalikan kepada parlemen lebih pada pertimbangan politis. Dalam hal ini, Koalisi Merah Putih sangat terlihat motifnya untuk segera mengesahkan rancangan undang-undang tersebut. “Motif pembuatan undang-undang ini menjadi tidak mulia,” katanya. (Baca juga: Soal RUU Pilkada, Partai Politik Dinilai Plin-plan)

Kelemahan RUU Pemilukada, ujar Ferry, juga terletak pada kemampuan aturan itu untuk menjamin munculnya pemimpin berintegritas di daerah. Sebab, calon kepala daerah yang nantinya dipilih oleh parlemen juga berasal dari partai politik. Bagi Ferry, jika rancangan itu disahkan, maka bisa menjadi kemunduran pembelajaran demokrasi di Indonesia. “Rakyat tidak lagi bisa berpartisipasi langsung dan mengawal pemimpin yang menjadi pilihan mereka,” ujarnya.

RAYMUNDUS RIKANG




TERPOPULER
Megawati: Saya Bisa Ngamuk Lho!
Jokowi Diminta Bernyali Ungkap Dalang Kasus Munir
Tersangka Kelima Rekening Gendut PNS Ditangkap
Tim Transisi Akui Ada Anggota Gadungan

Berita terkait

Koalisi Prabowo Rangkul PKB dan Partai Nasdem Bahayakan Demokrasi

5 hari lalu

Koalisi Prabowo Rangkul PKB dan Partai Nasdem Bahayakan Demokrasi

Upaya Koalisi Prabowo merangkul rival politiknya dalam pemilihan presiden seperti PKB dan Partai Nasdem, berbahaya bagi demokrasi.

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo Ogah Komentar Soal Aliran Dana Rp 40,1 Juta ke Partai NasDem

42 hari lalu

Syahrul Yasin Limpo Ogah Komentar Soal Aliran Dana Rp 40,1 Juta ke Partai NasDem

JPU KPK dalam dakwaannya menyatakan bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menggunakan uang sebesar Rp 40.123.500 untuk kepentingan NasDem.

Baca Selengkapnya

Istilah Efek Ekor Jas dalam Pemilu, Bagaimana Terjadi Anomali di Pemilu 2024?

43 hari lalu

Istilah Efek Ekor Jas dalam Pemilu, Bagaimana Terjadi Anomali di Pemilu 2024?

Dalam konteks Pemilu, efek ekor jas mengacu ke bagaimana keputusan pemilih pada satu posisi pemilihan bisa pengaruhi hasil dari posisi pemilihan lain.

Baca Selengkapnya

Ketua NasDem Malaysia Balik Menuding PPLN Kuala Lumpur Lobi Partai Politik untuk Menambah Pemilih KSK

44 hari lalu

Ketua NasDem Malaysia Balik Menuding PPLN Kuala Lumpur Lobi Partai Politik untuk Menambah Pemilih KSK

Ketua Partai NasDem Malaysia Tengku Adnan mengatakan usulan menambah jumlah pemilih Kotak Suara Keliling atau KSK datang dari PPLN Kuala Lumpur.

Baca Selengkapnya

Nasdem Tunggu Instruksi Surya Paloh untuk Gulirkan Hak Angket

56 hari lalu

Nasdem Tunggu Instruksi Surya Paloh untuk Gulirkan Hak Angket

Fraksi Partai Nasdem belum mendapatkan instruksi dari Ketua Umum Surya Paloh untuk menandatangani persetujuan hak angket.

Baca Selengkapnya

Dinamika Politik Setelah Surya Paloh Diundang Presiden Jokowi pada Pekan Lalu

26 Februari 2024

Dinamika Politik Setelah Surya Paloh Diundang Presiden Jokowi pada Pekan Lalu

Pengamat politik Ujang Komarudin menilai pertemuan Jokowi dan Surya Paloh bukan sekadar silaturahmi biasa.

Baca Selengkapnya

Prediksi Pertarungan Suara Partai di DPR yang Pro dan Kontra Hak Angket Pilpres 2024

22 Februari 2024

Prediksi Pertarungan Suara Partai di DPR yang Pro dan Kontra Hak Angket Pilpres 2024

Jika DPR tidak siap untuk menggunakan hak angket dugaan kecurangan, capres Ganjar Pranowo akan mendorong penggunaan hak interpelasi atau rapat kerja.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Sebut Komitmennya Terhadap Lingkungan Sudah Sejak Kuliah

23 November 2023

Anies Baswedan Sebut Komitmennya Terhadap Lingkungan Sudah Sejak Kuliah

Anies Baswedan menyatakan dirinya sudah berkecimpung dengan isu soal lingkungan sejak masih berkuliah.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Profil Arief Prasetyo Adi, Kereta Suite Class Compartment hingga Harga Pangan yang Mulai Naik

7 Oktober 2023

Terpopuler Bisnis: Profil Arief Prasetyo Adi, Kereta Suite Class Compartment hingga Harga Pangan yang Mulai Naik

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis hingga Jumat malam, 6 Oktober 2023 dimulai dengan profil Arief Prasetyo Adi yang ditunjuk Jokowi jadi Plt Mentan.

Baca Selengkapnya

Akhir Perjalanan Syahrul Yasin Limpo dari Hilang Kontak hingga Tiba di Indonesia

5 Oktober 2023

Akhir Perjalanan Syahrul Yasin Limpo dari Hilang Kontak hingga Tiba di Indonesia

Setelah sempat hilang kontak di luar negeri, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo akhirnya tiba di Indonesia pada Rabu malam. Ini yang terjadi.

Baca Selengkapnya