Separuh Penghuni LP Pontianak Pengguna Narkoba

Reporter

Minggu, 7 September 2014 20:41 WIB

TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Pontianak--Banyaknya narapidana kasus narkotika di lembaga pemasyarakatan dan rumah tahanan di Pontianak, Kalimantan Barat menyebabkan tempat tersebut tak ubahnya pasar narkoba baru.


Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kalimantan Barat, Darmadji, mengatakan kondisi itu diperparah oleh minimnya tenaga pengawas serta sarana prasarana pengawasan. "Kita tidak punya alat pengacak sinyal. Padahal, kalau kita punya pengacak sinyal, narapida yang menyelundupkan telepon selular tidak bisa berkomunikasi," ujar Darmadji, Minggu, 7 September 2014.


Lembaga Pemasyarakatan Kelas II Pontianak saat ini tengah menjalani pengawasan ketat setelah Badan Nasional Narkotika menangkap dua penghuni yang mengatur pengiriman narkotika dari Malaysia belum lama ini. (Baca berita sebelumnya: BNN Bongkar Sindikat Narkoba Malaysia-Pontianak)


Penghuni LP Pontianak sendiri sudah melampaui kapasitas, yakni 703 narapidana. Padahal idealnya kapasitasnya hanya 500 narapidana saja. Dari jumlah total penghuni LP itu, 427 di antaranya berususan dalam perkara narkoba. Sebanyak 387 orang sabagai pengguna, adapun 40 orang sisanya sebagai bandar dan pengedar.


Saat ini LP Pontianak hanya memiliki tujuh sipir. "Satu petugas mengawasi seratus orang. Dua mengawasi menara, dua patroli bergantian, sisanya berjaga di blok-blok," kata dia.


Advertising
Advertising

Menurut Darmadji, pihaknya telah mengajukan usulan membangun LP khusus narkoba di kawasan Air Hitam, Jalan Peniti (Sungai Pinyuh), Kabupaten Mempawah. Namun, anggaran menjadi problem tertundanya pembangunan itu. "Problemnya di anggaran," ujarnya.


Belum lama ini BNN menangkap Jacky Chandra, 35 tahun, dan Koei Yiong alias Memey, 37 tahun, yang mengendalikan jaringan narkoba dari LP tersebut. Barang bukti yang ditemukan berupa 5 kilogram sabu dan 20 pil ekstasi. Ini bukan kasus pertama yang terkuak. Jauh sebelumnya kepolisian juga kerap mengungkap kasus peredaran narkoba di LP Pontianak.


Ia menjelaskan, banyak modus yang dilakukan para narapidana untuk membawa keluar masuk narkoba. Bayi dan perempuan yang berpura-pura haid sering dipakai sebagai perantara. Narkoba yang diselundupkan disimpan di pampers dan pembalut wanita.


"Kan tidak mungkin kita periksa sedetail itu," ujarnya. Modus lainnya ialah menyimpan narkoba di belahan ikat pinggang, celah celana denim, sendal jepit, minuman energi, buah pepaya dan kacang kulit. (Baca juga: Mercy AKBP Idha Ternyata dari Bandar Narkoba)



ASEANTY PAHLEVI



Terpopuler


Berita terkait

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

12 jam lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

16 jam lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

1 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

2 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

3 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

3 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

3 hari lalu

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

Polisi tangkap selebritas Rio Reifan kelima kalinya dalam kasus narkoba. Berikut beberapa artis lain yang berkali-kali terjerat barang haram itu.

Baca Selengkapnya

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

3 hari lalu

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

Baru terungkap, rapper Korea Selatan berusia 30 tahun yang menyerahkan diri ke kantor polisi pada Januari lalu adalah Sik-K.

Baca Selengkapnya

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

4 hari lalu

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

Polisi mengatakan Rio Reifan baru keluar dari lapas setelah menjalani hukuman 3 tahun penjara pada Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

4 hari lalu

Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

Menurut IPW, polisi pesta narkoba di Depok harus diberi sanksi lebih berat karena mereka tahu mengonsumsi narkoba itu dilarang.

Baca Selengkapnya