Hilangkan Jejak, Anas Pakai Profil BB Wisanggeni  

Reporter

Jumat, 5 September 2014 14:23 WIB

Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum menjalani sidang perdana dugaan gratifikasi proyek Hambalang dan proyek lainnya dengan agenda pembacaan dakwaan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Jumat (30/5). TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Jaksa penuntut umum KPK, Yudi Kristiana, bertanya kepada terdakwa kasus Hambalang, Anas Urbaningrum, ihwal profil BlackBerry Messenger, Wisanggeni. "Betul, itu saya," kata Anas menjawab pertanyaan tersebut, ketika diperiksa sebagai terdakwa di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis menjelang tengah malam, 4 September 2014. (Baca: Mayoritas Meringankan, Anas Siapkan 6 Saksi Lagi)

Jaksa menemukan beberapa bukti percakapan yang berisi pesan yang dikirim Wisanggeni. Wisanggeni, menurut Yudi, memberi perintah dan berupaya untuk menghilangkan barang bukti. "Kami sudah cetak konten dari profil BB Wisanggeni," ujar jaksa.

Anas menyangkal pernah mengirim pesan tersebut. Bekas Ketua Umum Partai Demokrat tersebut mengatakan itu adalah pesan yang diterimanya.

Yudi memastikan bahwa pesan-pesan tersebut adalah pesan yang dikirim Wisanggeni. Hal tersebut terlihat dari bentuk pesan yang menuliskan Wisanggeni diikuti tanda titik dua dan pesan. (Baca: Anas: Seandainya Saya Tak Jadi Ketum Demokrat)

Berikut pesan-pesan yang dikirim Wisanggeni:

Wisanggeni: Ril, 100 dikasih 15 DPC
Wisanggeni: 100 dikasihkan NZ langsung beli BB NZ, NRL, EVA
Wisanggeni: EVA, kasih ke marshal dan dewo. Dewo 2 M dan 250 jt
Wisanggeni: Hambalang: usahakan anggaran karena ada perusahaan istri
Wisanggeni: Tanah jogja dikaitkan dengan satu juta dari NZ. Keterangan NZ saja. Dicari hub telepon antara gerak dengan ajudan. Janji ketemuan NZ di tahun 2010. BAP Nuril tidak ada tapi kasih petunjuk-petunjuk tentang pemberian tadi. Janji NZ melalui ADC dan Graf. Jangan sampai ada bukti-bukti. TPPU jangan sampai ada bukti perintah cari dana kongres.
Wisanggeni: Hub AU-NZ sejak lama sudah kurang bagus. Bahkan sehabis kongres hub menjadi buruk. Anas Urbaningrum.

Anas kini berstatus sebagai terdakwa kasus dugaan korupsi proyek Hambalang. Anas diduga menerima gratifikasi terkait dengan proyek Hambalang ketika menjabat sebagai anggota DPR. Selain itu, Anas juga didakwa melakukan pencucian uang. Dalam sejumlah kesempatan Anas berkali-kali membantah melakukan korupsi. (Baca: Nazar: Anas Pakai US$ 1 Juta Beli Tanah di Yogya)

Dalam dakwaan pencucian uang, jaksa KPK menganggap Anas berupaya menyamarkan harta hasil korupsi sebesar Rp 20,88 miliar. Duit itu diperoleh Anas dari berbagai sumber, antara lain gaji anggota DPR 2009-2014 sebesar Rp 195,6 juta dan tunjangan Rp 339,6 juta. (Baca: KPK Periksa Sepuluh Saksi Anas Urbaningrum)

Anas juga mengumpulkan duit dugaan korupsi dari sisa dana persiapan pemenangan Kongres Demokrat 2010 sekitar US$ 1,3 juta dan Rp 700 juta. Uang itu disimpan di Grup Permai oleh Yulianis dan dimasukkan ke brankas menjadi satu untuk dana komisi proyek. Grup Permai adalah milik Muhammad Nazaruddin, terpidana kasus korupsi Wisma Atlet.

ANDI RUSLI


Berita terpopuler lainnya:

Ahok: Tak Suka Sama Saya, Mau Duel? Ayo!
Pindahkan Makam Nabi, Saudi Disumpahi Bakal Hancur
Nama-nama Menteri Jokowi Versi Relawan

Berita terkait

Ini Alasan Anas Urbaningrum Belum Tentukan Dukungan ke Salah Satu Capres-Cawapres

23 Desember 2023

Ini Alasan Anas Urbaningrum Belum Tentukan Dukungan ke Salah Satu Capres-Cawapres

Ketum Partai Kebangkitan Nusantara Anas Urbaningrum ungkap alasan partainya belum tentukan arah dukungan ke pasangan capres-cawapres pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Belum Tentukan Arah Mendukung Pasangan Capres, Inilah Profil PKN

30 Oktober 2023

Belum Tentukan Arah Mendukung Pasangan Capres, Inilah Profil PKN

Soal dukungan capres dan cawapres di Pilpres 2024 akan dibahas di Majelis Agung PKN.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Bicara Drama Bacapres: Pada Waktunya PKN Bersikap

10 September 2023

Anas Urbaningrum Bicara Drama Bacapres: Pada Waktunya PKN Bersikap

Anas Urbaningrum memastikan PKN akan mendukung salah satu capres. Namun belum saat ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan dan Anas Urbaningrum Dijadwalkan Berkunjung ke Sumatera Selatan

7 September 2023

Anies Baswedan dan Anas Urbaningrum Dijadwalkan Berkunjung ke Sumatera Selatan

Anies Baswedan bakal berakhir pekan di Palembang. Di hari yang sama, Anas Urbaningrum juga dijadwalkan ke Sumatera Selatan

Baca Selengkapnya

Hadiri Deklarasi Prabowo Subianto oleh PBB, Ini Profil Cak Imin, Anis Matta, dan Anas Urbaningrum

31 Juli 2023

Hadiri Deklarasi Prabowo Subianto oleh PBB, Ini Profil Cak Imin, Anis Matta, dan Anas Urbaningrum

Cak Imin, Anas Urbaningrum, dan Anis Matta hadiri deklarasi Prabowo Subianto sebagai Capres 2024 oleh PBB. Ini profil ketiga ketua umum partai itu.

Baca Selengkapnya

Profil Partai Kebangkitan Nusantara, Eks Sayap Partai Demokrat yang Disebut Anas Urbaningrum Bukan Partai Keluarga

16 Juli 2023

Profil Partai Kebangkitan Nusantara, Eks Sayap Partai Demokrat yang Disebut Anas Urbaningrum Bukan Partai Keluarga

Anas Urbaningrum sebut Partai Kebangkitan Nusantara bukan partai keluarga yang ekslusif. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Balik Terjun ke Dunia Politik, Gede Pasek sempat Singgung Hak Berserikat

16 Juli 2023

Anas Urbaningrum Balik Terjun ke Dunia Politik, Gede Pasek sempat Singgung Hak Berserikat

Anas Urbaningrum kembali terjun ke dunia politik setelah bebas. Gede Pasek sempat singgung hak berserikat.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Bilang PKN Bukan Partai Keluarga

16 Juli 2023

Anas Urbaningrum Bilang PKN Bukan Partai Keluarga

Anas Urbaningrum optimistis partai ini akan menjadi magnet bagi hadirnya calon kader baru yang ingin bergabung.

Baca Selengkapnya

Profil Anas Urbaningrum, Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara

15 Juli 2023

Profil Anas Urbaningrum, Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara

Anas Urbaningrum terpilih sebagai Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara yang baru. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Kata Anas Urbaningrum dan Gede Pasek soal PKN yang Belum Tentukan Arah Koalisi

15 Juli 2023

Kata Anas Urbaningrum dan Gede Pasek soal PKN yang Belum Tentukan Arah Koalisi

Anas Urbaningrum dan Gede Pasek sebut Partai Kebangkitan Nusantara atau PKN belum tentukan arah koalisi untuk Pemilu 2024

Baca Selengkapnya