TEMPO.CO, Jakarta - Badan Narkotika Nasional menangkap dua kurir internasional yang membawa sabu sebanyak 5 kilogram. Kedua kurir ini mendapat instruksi dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Pontianak. (Baca: BNN Selidiki Jaringan Internasional Polisi 'Narkoba')
"Keduanya diatur oleh Jacky Chandra dan Mrs Tjui Koei Yong, yang merupakan warga binaan di Lapas Pontianak," kata Fawzi L. Hakim, Deputi Pemberantasan Badan Narkotika Nasional, seusai rekontruksi di Jalan Trans Kalimantan, Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Kamis, 4 September 2014. Keduanya sudah dipindahkan ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan, guna mendalami jaringan sindikat narkotika internasional. (Baca: Tim Khusus Polda Kalbar Selidiki Polisi 'Narkoba')
Penangkapan tersebut terjadi Selasa, 26 Agustus 2014, yang melibatkan seorang sopir bus antarnegara, Sri Merah, jurusan Pontianak-Kuching, bernama Ayong dan seorang perempuan bernama Nuraini. Modus operandinya, salah satu tersangka dihubungi Jacky dari lapas, kemudian menemui seorang anggota sindikat di Malaysia, yang menyerahkan sabu seberat 5 kilogram.
Sabu kemudian disimpan di samping persneling bus oleh Ayong. Tersangka lalu memindahkan sabu itu di bawah kursi baris keempat belakang yang disimpan dalam kantong plastik hitam. Sesampainya di Jalan Trans Kalimantan, Ayong menepi dan menyerahkan barang tersebut ke Nuraini. Nuraini sudah menunggu di tepi jalan, di depan sebuah SPBU. Saat penyerahan barang tersebut, BNN menangkap keduanya. (Baca: Pembelaan Jenderal Sutarman untuk Polisi 'Narkoba')
"Rekontruksi ini dilakukan guna mengetahui secara jelas tahapan demi tahapan terungkapnya pengiriman paket sabu jaringan internasional," kata Kepala Bagian Humas BNN Komisaris Besar Sumirat Dwiyanto di Pontianak, Kamis, 4 September 2014.
Dalam rekontruksi tersebut secara jelas tergambar proses pengiriman yang dilakukan oleh Ayong ke kurir Nuraini itu. Sumirat menambahkan dalam rekontruksi tersebut barang bukti yang digunakan tidak asli demi keamanan barang bukti tersebut. (Baca: 43 Ribu Warga NTT Pecandu Narkoba)
