Polisi 'Narkoba' Segera Dipindah ke Kuala Lumpur  

Reporter

Rabu, 3 September 2014 19:23 WIB

Ilustrasi narkoba. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Dua polisi yang diduga terlibat dalam penyelundupan sabu-sabu di Malaysia, AKBP Idha Endri Prasetyono dan Bripka M.P. Harahap, akan dipindahkan dari Kuching, negara bagian Serawak ke markas besar PDRM di Bukit Aman, Kuala Lumpur.

"Saya baru saja mendapat informasi bahwa penahanan dua oknum anggota akan dipindahkan dari Kuching ke Bukit Aman," kata Atase Polri Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur Komisaris Besar Aby Nursetyanto, Rabu, 3 September 2014.

Soal kemungkinan ditemukannya bukti keterlibatan AKBP Idha dan Bripka M.P. Harahap oleh penyidik PDRM sehingga harus dipindah ke markas PDRM di Bukit Aman, Aby menepisnya secara diplomatis. "Alasan pemindahan oleh PDRM lebih kepada efisiensi, karena mereka ditahan di Kuching sedangkan penyidik harus didatangkan dari Kuala Lumpur." (Baca: Pengacara Dampingi 2 Polisi Ditangkap di Malaysia)

Aby menambahkan masih menunggu hasil penyidikan yang dilakukan PDRM. "Kami menghormati proses hukum yang sedang dijalankan PDRM. Bahkan saat Kapolda Kalbar mendatangi keduanya di Kuching, bukan untuk mengintervensi proses hukum, namun untuk memastikan keduanya adalah anggota Polri atau bukan," katanya. (Baca: Kapolri: AKBP Idha Belum Tentu Sindikat Narkoba)

AKBP Idha Endri Prasetyono dan Bripka M.P. Harahap, dua oknum anggota Polri ditangkap unit narkotika PDRM pada Ahad, 31 Agustus 2014, karena diduga terlibat sindikat narkoba. Keduanya ditahan untuk penyidikan selama satu pekan dan bisa diperpanjang jika diperlukan.

MASRUR

Berita Lain
Pembelaan Jenderal Sutarman untuk Polisi 'Narkoba'
Ini Alasan Pemindahan Makam Nabi Muhammad
Misteri Batu Berjalan di Lembah Kematian Terkuak
Pendiri Golkar Cap Agung Laksono Pengkhianat
ISIS Kembali Eksekusi Jurnalis Amerika Serikat

Berita terkait

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

4 jam lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

19 jam lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

23 jam lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

23 jam lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

1 hari lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

1 hari lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

1 hari lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

1 hari lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

2 hari lalu

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

Polri akan memindakan puluhan ribu anggotanya ke IKN dalam empat tahap hingga 2040

Baca Selengkapnya

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

2 hari lalu

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

Peringatan Hari Buruh atau May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.

Baca Selengkapnya