TEMPO.CO, Jakarta - Kuasa hukum dari putri Soemardhi Thaher, korban tindak asusila Gubernur Riau Annas Maamun, Elsa Syarief, mengatakan ada korban lain yang turut dilecehkan Annas. "Masih ada dua korban, termasuk anak Soemardhi," ujar Elsa saat dihubungi Tempo, Senin, 1 September 2014. (Baca: Kasus Asusila Gubernur Riau Diselidiki Bareskrim)
Namun korban kedua itu, menurut dia, belum berani bicara. Elsa mengatakan akan mendorong korban pelecehan tersebut untuk melaporkan kasus yang dialaminya. "Kami akan dukung korban pelecehan yang dilakukan Annas untuk melapor," ujar dia. (Baca: Kronologis Dugaan Asusila Gubernur Riau)
Menurut Elsa, pelaporan tersebut berguna untuk menjerat Annas sebagai tersangka pelecehan. "Harus diusut terus, biar dia kapok," ujarnya. "Tidak boleh dibiarkan dia bertindak asusila seperti itu lagi." (Baca: Cerita Korban Dugaan Pelecehan oleh Gubernur Riau)
Saat ini laporan pelecehan yang disampaikan putri mantan anggota DPD Soemardi Thaher masih ditelisik oleh Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Markas Besar Kepolisian. Selain itu, berita acara pemeriksaan (BAP) yang telah dilaporkan ke Bareskrim juga digabung dengan korban lain.
Pelecehan itu terjadi ketika putri Soemardhi berkunjung ke rumah Annas. Hingga berita ini diturunkan, Annas belum bisa dimintai tanggapan. (Baca: Dituduh Melecehkan, Gubernur Riau 'Menghilang')
