MS Kaban Tak Terbendung

Reporter

Editor

Sabtu, 30 April 2005 16:13 WIB

TEMPO Interaktif, Surabaya:Laporan pertanggungjawaban DPP Partai Bulan Bintang periode 2000-2005 diterima mulus Muktamar II PBB di Asrama Haji Sukolilo Surabaya. Dalam rapat pemandangan umum atas laporan pertanggungjawaban kepengurusan lima tahun lalu ini yang berakhir Sabtu (30/4) dinihari, 34 DPW yang terdiri dari 33 wakil provinsi dan 1 mewakili Timur Tengah menerima kinerja pengurus partai.Diterimanya laporan pertanggungjawaban ini sekaligus memuluskan jalan bagi Malam Sabat Kaban untuk menduduki kursi tertinggi PBB karena pada periode kepengurusan itu ia duduk sebagai sekretaris jenderal. Artinya, arus untuk menjegal Kaban pada laporan pertanggungjawaban tidak kencang, jika tidak bisa dibilang tidak ada.Terlebih, MS Kaban adalah kandidat ketua umum yang paling banyak disebut dibanding pesaing-pesaingnya. Dari 34 DPW, 9 DPW menyebut Kaban sebagai calon ketua umum. Mereka adalah, Sumetara Utara, Sumatera Selatan, Riau, Kepulauan Riau, Bangka Belitung, DKI Jakarta, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah dan Papua. Sementara itu, pesaing kuatnya, Hamdan Zoelva (Ketua DPP-bekas anggota DPR) didukung 2 DPW, Sumatera Barat dan Sulawesi Barat. Kandidat lainnya, Sahar L Hasan (Ketua DPP PBB) hanya disentil DPW Maluku Utara.Meski suara DPW tidak mencerminkan suara 430 DPC pemegang hak suara sesuai tata tertib pemungutan, kuatnya peluang Kaban untuk menjadi ketua umum juga bisa dilihat dari bahasa tubuhnya. Sabtu dinihari Kaban tampak ceria dan tim suksesnya tampak santai menebar senyum. Ini berbeda dengan Hamdan yang bermuka tegang.Memang, laporan pertanggungjawaban kepemimpinan Yusril tidak berarti tanpa celah, justru sesunggunya banyak memanen kritik. Semua DPW mengeritik kegagalan dia untuk meloloskan PBB dari ambang terendah suara minimal 3 persen pada pemilu 2004 lalu. Yang juga menjadi sorotan sejumlah DPW adalah komitmen Yusril untuk menegakkan syariat Islam.Ini terlontar antara lain dari pernyataan DPW PBB Jawa Timur, Jawa |Tengah dan DI Yogyakarta. Ketua DPW Jawa Timur H Tamat Anshory Ismail menyebutkan contoh sejumlah calon legislatif yang berlatar belakang nonmuslim. Apalagi, hal ini menjadi titik serang oleh lawan-lawan PBB dalam pemilu legislatif 2004 lalu. "Sangat sulit bagi kami untuk menjelaskan kepada konstituen tentang komitmen PBB menegakkan syariat Islam. Inilah yang membuat suara PBB di Jawa Timur merosot,"katanya.Sunudyantoro, Jojo Raharjo

Berita terkait

Pejabat Terkaya Dato Sri Tahir, Tiga Dekade Membangun Kerajaan Bisnis Mayapada Group

7 hari lalu

Pejabat Terkaya Dato Sri Tahir, Tiga Dekade Membangun Kerajaan Bisnis Mayapada Group

Saat ini, Dato Sri Tahir adalah pejabat terkaya di negeri ini. Bagaimana ia membangun usahanya, kerajaan bisnis Mayapada Group?

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Pemanggilan 4 Menteri ke Sidang Sengketa Pilpres di MK Hari Ini

27 hari lalu

Ragam Tanggapan atas Pemanggilan 4 Menteri ke Sidang Sengketa Pilpres di MK Hari Ini

Moeldoko memastikan semua menteri memenuhi undangan MK untuk hadir di sidang sengketa Pilpres.

Baca Selengkapnya

Yusril Ihza Mahendra Sidang Sengketa Pilpres, Klarifikasi Ucapan hingga Soal Kedudukan Saksi atau Ahli

27 hari lalu

Yusril Ihza Mahendra Sidang Sengketa Pilpres, Klarifikasi Ucapan hingga Soal Kedudukan Saksi atau Ahli

Sidang sengketa mengenai Hasil Pilpres 2024 masih berlanjut. Yusril Ihza Mahendra yang memimpin Tim Pembela Hukum Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

MK Diminta Hadirkan Kapolri, Yusril Jelaskan Perbedaan antara Saksi dan Pemberi Keterangan

28 hari lalu

MK Diminta Hadirkan Kapolri, Yusril Jelaskan Perbedaan antara Saksi dan Pemberi Keterangan

Yusril mengatakan MK bisa memanggil siapa saja untuk dimintai keterangan dalam sidang sengketa pilpres.

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Permintaan agar MK Hadirkan Kapolri di Sidang Sengketa Pilpres

28 hari lalu

Ragam Tanggapan atas Permintaan agar MK Hadirkan Kapolri di Sidang Sengketa Pilpres

Yusril mengatakan Kapolri adalah jabatan sehingga kehadirannya tak bisa melalui kuasa hukum pemohon dan hanya bisa dihadirkan oleh MK.

Baca Selengkapnya

Alasan Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Kapolri dan Pembela Prabowo-Gibran Usulkan Kepala BIN

29 hari lalu

Alasan Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Kapolri dan Pembela Prabowo-Gibran Usulkan Kepala BIN

Ketua Majelis Hakim MK Suhartoyo mengatakan pengajuan usulan sudah berakhir pada Senin, 1 April lalu.

Baca Selengkapnya

5 Poin Respons Yusril soal Putusan MK 90 Problematik yang Disinggung Kubu Ganjar

29 hari lalu

5 Poin Respons Yusril soal Putusan MK 90 Problematik yang Disinggung Kubu Ganjar

Kubu Ganjar-Mahfud menyinggung soal pernyataan Yusril yang dulu menyebut Putusan MK 90 problematik. Yusril lantas respons begini.

Baca Selengkapnya

Yusril Merasa Diadu Domba dengan Gibran oleh Tim Hukum Ganjar-Mahfud

29 hari lalu

Yusril Merasa Diadu Domba dengan Gibran oleh Tim Hukum Ganjar-Mahfud

Menurut Yusril, pertanyaan Luthfi tidak pantas diucapkan. Selain itu, dia juga menilai pertanyaan tersebut tidak etis dilontarkan di persidangan.

Baca Selengkapnya

Tim Pembela Prabowo-Gibran, Anggap Pemilu 2024 Paling Damai hingga Menilai Gugatan PHPU Banyak Asumsi

34 hari lalu

Tim Pembela Prabowo-Gibran, Anggap Pemilu 2024 Paling Damai hingga Menilai Gugatan PHPU Banyak Asumsi

Para pengacara yang tergabung dalam tim pembela Prabowo-Gibran, yaitu Otto Hasibuan, Fahri Bachmid, Hotman Paris Hutapea, dan O.C. Kaligis.

Baca Selengkapnya

Alasan Tim Pembela Prabowo-Gibran Meyakini MK akan Tolak Gugatan Ganjar-Mahfud

35 hari lalu

Alasan Tim Pembela Prabowo-Gibran Meyakini MK akan Tolak Gugatan Ganjar-Mahfud

Tim Pembela Prabowo-Gibran yakin dapat membantah seluruh dalil yang dikemukakan Ganjar-Mahfud di sidang MK.

Baca Selengkapnya