DPRD Jawa Barat Didominasi Wajah Baru  

Reporter

Editor

Eni Saeni

Senin, 1 September 2014 16:51 WIB

Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan dan Deddy Mizwar berjalan menuju Rapat Paripurna Istimewa DPRD Jabar di Gedung Merdeka, Bandung, Jawa Barat (13/6). TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Bandung - Wajah baru mendominasi anggota DPRD Jawa Barat periode 2014-2019 yang menjalani pengambilan sumpahnya oleh Ketua Pengadilan Tinggi Marni Emmy Mustafa dalam rapat paripurna istimewa, Senin, 1 September 2014. "Dari seratus anggota terpilih itu, mayoritas muka baru, yakni 73 calon terpilih baru. Sementara sisanya inkumben," kata Ketua KPU Jawa Barat Yayat Hidayat di Bandung, Senin, 1 September 2014.

Partai yang mendudukan kadernya paling banyak di DPRD Jawa Barat pada pemilu legislatif 2014 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dengan 20 orang. Selanjutnya, Partai Golongan Karya (17 orang), Partai Keadilan Sejahtera (12 orang), Partai Demokrat (12 orang), Partai Gerakan Indonesia Raya (11 orang), Partai Persatuan Pembangunan (9 orang), Partai Kebangkitan Bangsa (7 orang), Partai Amanat Nasional (4 orang), dan Partai Hati Nurani Rakyat (3 orang). Dari seratus anggota Dewan itu, 22 di antaranya perempuan.

Setelah pengambilan sumpah, estefet pimpinan Ketua DPRD Jawa Barat diserahkan dari Irfan Suryanegara ke Ketua DPRD Jawa Barat sementara, Gatot Tjahjono, dari PDIP. Jabatan Wakil Ketua DPRD Jawa Barat sementara dipegang Irianto M.S. Syaifuddin, mantan Bupati Indramayu yang akrab disapa Yance.

Irfan mengklaim DPRD Jawa Barat periode 2009-2014 sebagai Dewan paling produktif se-Indonesia karena mampu merampungkan 133 peraturan daerah selama lima tahun. Tak hanya itu, Dewan pada periode itu juga berhasil menggenjot volume APBD Jawa Barat yang asalnya Rp 9,8 triliun pada 2010 menjadi Rp 24,78 triliun pada 2014.

Irfan mengatakan, selama lima tahun terakhir, penetapan APBD Jawa Barat selalu tepat waktu dan tidak pernah meleset melewati tahun. Dia berharap anggota Dewan yang baru dilantik bisa menyelesaikan pembahasan Rancangan APBD 2015 sebelum 31 Desember 2014. "DPRD Jawa Barat masa jabatan 2009-2014 telah menyelesaikan perubahan APBD dan penandatanganan kebijakan umum anggaran dan plafon sementara APBD 2015," katanya.

Gubernur Ahmad Heryawan menuturkan agenda legislatif Jawa Barat terdekat adalah pembahasan APBD 2015. Mayoritas wajah baru di lembaga legislatif itu, menurut dia, merupakan orang daerah asli. "Sekarang yang mewakili merupakan putra daerah. Saya kira akan lebih original, sehingga betul-betul mewakili daerahnya masing-masing, dan karenanya pasti memperjuangkan daerahnya masing-masing."

Ketua DPRD Jawa Barat sementara, Gatot Tjahjono, mengatakan agenda perdana anggota Dewan baru adalah pembentukan panitia khusus untuk menyusun tata tertib dan alat kelengkapan Dewan yang maksimal akan tuntas dalam sebulan. "Setelah itu, baru masuk ke persiapan pembahasan APBD 2015."


AHMAD FIKRI


Terpopuler:
Tangan Saya Dipaksa Pegang Kelaminnya'
Pilot Garuda Indonesia Meninggal di Pesawat
Jokowi Dibilang Sinting, 'Gol Bunuh Diri' Prabowo, sampai Kain Ihram
Manfaat Caci Maki Florence 'Ratu SPBU'

Berita terkait

Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

1 hari lalu

Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

Gibran berharap Pemerintah Kota Solo dapat menjalin kerja sama yang baik dengan seluruh anggota DPRD.

Baca Selengkapnya

Pembatasan Kendaraan di UU DKJ, DPRD DKI: Sesuatu yang Harus Dikaji Lagi

5 hari lalu

Pembatasan Kendaraan di UU DKJ, DPRD DKI: Sesuatu yang Harus Dikaji Lagi

Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta mendesak untuk melakukan kajian yang matang sebelum menerapkan kebijakan pembatasan kendaraan pribadi sesuai UU DKJ.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

8 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

36 hari lalu

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

ICW temukan 56 mantan napi korupsi ikut dalam proses pencalonan anggota legislatif Pemilu 2024. Nurdin Halid dan Desy Yusandi lolos jadi anggota dewan

Baca Selengkapnya

Kaesang Pangarep: Perolehan Kursi PSI di DPRD Meningkat Sekitar 200 Persen

43 hari lalu

Kaesang Pangarep: Perolehan Kursi PSI di DPRD Meningkat Sekitar 200 Persen

Kaesang Pangarep mengatakan, meski PSI tidak lolos ke Senayan, perolehan kursinya di DPR meningkat sekitar 200 persen.

Baca Selengkapnya

William Aditya Sarana Raih Suara Tertinggi Pemilu 2024 untuk Caleg DPRD DKI Jakarta, Ini Profilnya

47 hari lalu

William Aditya Sarana Raih Suara Tertinggi Pemilu 2024 untuk Caleg DPRD DKI Jakarta, Ini Profilnya

Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana meraih suara terbanyak untuk caleg DPRD DKI dalam Pemilu 2024. Di mana dapilnya? Ini profilnya

Baca Selengkapnya

Wayan Koster Umumkan Lima Kader PDIP Bali Amankan Tiket ke Senayan

52 hari lalu

Wayan Koster Umumkan Lima Kader PDIP Bali Amankan Tiket ke Senayan

Wayan Koster mengatakan PDIP masih menjadi partai terkuat di Pulau Dewata meskipun capres-cawapresnya belum berhasil menang.

Baca Selengkapnya

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

4 Maret 2024

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto menegaskan tidak boleh ada sweeping rumah makan saat Ramadan. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Meninggal Dunia Sebelum Kampanye, Caleg PAN Raih Suara Terbanyak di Jabar

4 Maret 2024

Meninggal Dunia Sebelum Kampanye, Caleg PAN Raih Suara Terbanyak di Jabar

Meski telah meninggal dunia sebelum masa kampanye, caleg dari partai PAN, mendapatkan raihan suara terbanyak.

Baca Selengkapnya

Komisioner KPU Jayawijaya Dianiaya Massa Distrik Asotipo, Pleno Dibatalkan

2 Maret 2024

Komisioner KPU Jayawijaya Dianiaya Massa Distrik Asotipo, Pleno Dibatalkan

Penganiayaan Komisioner KPU dan perusakan Gedung DPRD Jayawijaya berawal saat massa Distrik Asotipo datang membawa alat tajam dan batu.

Baca Selengkapnya